Sunday, February 12, 2012

Gerakan Ibu Pandai Matematika (GIPIKA)




Transformasi Indonesia melalui matematika dan para ibu

Visi Gerakan Ibu Pandai matematIKA (GIPIKA) adalah tercapainya kemajuan bangsa yang besar berkat tumbuhnya generasi muda yang cinta Matematika dan Sains melalui peran aktif para ibu dalam mendidik anak-anaknya.
Misi GIPIKA

Misi GIPIKA mencakup:

1. Penyebaran metoda pembelajaran Matematika GASING (GAmpang, aSyIk, menyenaNGkan) secara GRATIS ke seluruh pelosok wilayah tanah air, dengan penekanan pada daerah-daerah tertinggal.

2. Pengajaran metoda pembelajaran Matematika GASING pada anak didik terutama melalui tangan para ibunya, melingkupi seluruh materi Matematika tingkat SD yang diselesaikan dalam waktu enam bulan, dan di akhir perioda enam bulan tersebut, anak didik mampu menyelesaikan Ujian Akhir Nasional SD untuk Matematika.

3. Membebaskan anak didik yang telah menyelesaikan materi pembelajaran Matematika SD ini untuk bisa mengembangkan kreatifitasnya lebih jauh di segala bidang atau bidang pilihannya tanpa rasa takut lagi akan ketertinggalannya dalam bidang Matematika.

Mengapa peran para ibu penting?

 Mengapa sasaran GIPIKA adalah para ibu? Mampukah para ibu untuk belajar matematika?

 Lebih dari 50% penduduk Indonesia yang 237 juta adalah perempuan. Lebih dari 25 juta adalah ibu-ibu yang mempunyai anak, suatu jumlah yang sangat besar! Para ibu ini adalah aset bangsa, yang bila diberdayagunakan akan menjadi suatu kekuatan yang sangat besar.

 Para ibu ini mempunyai anak, sekaligus memiliki pengaruh besar pada anak dalam menentukan masa depan anak. Hubungan yang semakin baik yang terjalin antara ibu dan anak akan lebih memudahkan para ibu dalam mengarahkan anak-anaknya. Lewat GIPIKA, para ibu akan mengajar anak-anaknya Matematika—pelajaran yang ditakuti oleh begitu banyak anak—sehingga dengan sendirinya, hubungan antara ibu dan anak akan menjadi jauh lebih baik.

Apakah semua ibu mampu belajar dan mengajar Matematika? Jawabnya ya! Metoda GASING ini telah diuji-cobakan pada ratusan siswa Papua, siswa Pesantren, puluhan guru dari daerah, puluhan pelatih dengan beragam latar belakang. Saat ini sudah terbukti metoda ini tidak saja berhasil dipelajari oleh para guru/pelatih, bahkan membuat mereka mampu mengajar siswa dengan latar belakang berbeda-beda untuk menguasai Matematika SD dalam waktu enam bulan saja.

Enam siswa SD dari Papua yang dilatih, bahkan telah diikutkan dalam ujian nasional pada tahun 2010 dan mereka lulus dengan mencapai nilai 100% (1 siswa), 95% (4 siswa) dan 92% (1 siswa).

 Karena itulah, tidak ada keraguan bahwa setiap ibu dapat menguasai metoda pembelajaran Matematika GASING, dan dapat mengajarkan Matematika pada anaknya sendiri, bahkan menularkannya pada para ibu lainnya.
Sosialisasi serta Penyebaran Gerakan

Target jumlah peserta dalam empat tahun mendatang adalah sbb:


Penjelasan gambar adalah sbb:

1. Gerakan ini diawali dengan melatih 50 trainer/pelatih Lapis 1 oleh Surya Institute.

2. Tiap pelatih akan melatih 50 pelatih Lapis 2 sehingga akan dicapai 2500 pelatih.

3. Tiap pelatih dari Lapis 2 akan melatih 50 Ibu di Lapis 3, sehingga diperoleh 125.000 Ibu.

4. Setiap Ibu dari lapis 3 akan melatih masing-masing 50 ibu di lapis 4, sehingga di lapis 4 kita mempunyai 6.250.000 anak yang akan dilatih oleh masing2 ibunya.

sumber tulisan : web Gipika

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran