Friday, December 27, 2013

Ketika Desember Hendak Pergi



Ketika Desember hendak pergi
Ku lihat kembali angka-angka dalam kalender yang telah aku lalui
Hujan masih menyisakan gemericiknya
Malam yang basah
Menemani hati ku yang gelisah
Ku tak sanggup lagi menghitung berapa banyak hutangku pada Mu
Nikmat Mu, tak sebanding dengan hutangku
Sementara, aku masih saja menghitungnya
Menghitung nikmat Mu
Kadang menyesali, kadang iri pada yang lain
Tak seharusnya kulakukan itu
Bersyukur, seru putih hatiku
Selalu saja merasa ada yang kurang
Sementara, nikmat Mu melimpah ruah

Menghadap Mu sekedar megeluh, tak pantas
Karena Engkau telah memberi banyak
Karena Engkau telah melindungi
Karena Engkau telah menyayangi
Semua karena Engkau sayang pada kami

Ketika Desember hendak pergi
Kembali aku terpekur
Memaksa hati
Untuk tak selalu menghitung kembali
Segala yang telah Engkau beri
Pada hidup kami
Dan semoga
Ketika Desember benar-benar pergi
Hidupku selalu penuh syukur pada Mu

Ketika Desember hendak pergi
Ku bersujud pada Mu
Memohon ampun

(Entahlah ini puisi atau bukan, saya juga tidak tahu apa namanya, hanya ingin menulis, hanya ingin curhat)

Thursday, December 26, 2013

Zalora Yang Terpercaya



Ini adalah pengalaman pertama saya ketika belanja online di Zalora. Mengesankan, membuat saya ketagiha :D. Ketika anak pertama saya Farras, membutuhkan sepatu untuk sekolah (saat itu baru punya satu sepatu), saya langsung tertarik untuk belanja online lewat Zalora. Saya memilih Zalora karena pilihannya banyak dan beragam, dan juga Zalora adalah toko online yang sudah lama, sehingga sudah terpercaya. Saat itu saya sedang malas mencari sepatu ke toko atau mall, jadi saya memilih belanja online. Dan pilihan toko online saya adalah Zalora.

Setelah pilah pilih (sempat bingung juga mau pilih yang mana, karena banyak pilihan), akhirnya Farras yang mengambil keputusan sepatu mana yang diinginkan Farras. Dan inilah sepatu pilihan Farras :


Sangat mudah belanja online lewat Zalora. Web nya adalah http://www.zalora.co.id/ Jika belum terdaftar, maka kita harus daftar dulu. Setelah daftar, pilih barang yang hendak kita beli, lalu langsung transaksi. 

Saya tidak merasa was-was atau takut barang tidak sampai ketika memesan barang di Zalora, karena saya sudah yakin kalau Zalora adalah toko online terpercaya (siapa sih, yang tidak kenal dan tahu Zalora?). Suatu brand toko online yang sudah ternama, dan pastinya terpercaya. 
Dan benar saja, setelah proses transfer, konfirmasi, dalam 2 hari barang sudah sampai, tanpa kendala apapun. Barang pun cocok sesuai pesanan, tidak ada cacat dan kekurangan apapun. Puas rasanya :D

Zalora adalah pilihan belanja online aman dan terpercaya.

http://www.zalora.co.id/

Monday, December 23, 2013

Libur Telah Tiba

Di alun-alun kota Serang


Follower Kakak Farras


Senangnya... libur telah tiba (anak-anak lho, kalau saya sih enggak hehehe...). Farras dan Fayda senang karena liburnya memang lumayan panjang. Rencana Farras untuk liburan ini adalah bermain inline skate setiap hari hehe... Ayahnya sudah menyetujui.

Banyak keuntungan dari hobi Farras bermain inline skate sekarang-sekarang ini. Badan otomatis menjadi sehat dan otot-otot paha dan betis menjadi kuat, jarang sekali bermain game, jarang sekali menonton TV, gak pernah nge mall (ini emaknya yang enak. Iriiit bo... hehehe), gak pernah minta main game di Timezone lagi :D

Tapi berhubung Farras mendapat peringkat satu lagi di sekolah, Farras minta ganti sepatu roda dengan yang baru. Ya, gak apa-apa juga sih sebetulnya, setelah dua bulan lebih latihan sepatu roda, rodanya memang sudah banyak yang pecah, sehingga agak sulit jika harus meluncur dan ber slalom, dan kami memang menjanjikan pada Farras, jika mendapat ranking satu lagi, Farras akan dibelikan sepatu roda baru (supaya Farras semangat :D ), disamping itu sepatu roda yang lamanya bisa dilungsurkan ke Fayda, karena Fayda pun sudah ketularan kakaknya ingin bisa bermain sepatu roda. Saya perhatikan sebetulnya Fayda sudah 'ngebet' banget ingin punya sepatu roda, supaya bisa bermain bersama Farras. Tapi Fayda tidak pernah merengek meminta untuk dibelikan. Hanya pernah satu kali bilang : "Ibu... Adek mau sepatu roda." Saya suka kasihan melihatnya, tapi kalau beli baru sayang, karena yang punya Farras masih bisa dilungsurkan ke Fayda. 

Yang bikin terharu adalah, selama ini Farras sudah menabung, dan sekarang uangnya sudah terkumpul sebesar Rp. 149.000,-. Tiba-tiba Farras menyodorkan uangnya pada saya dan bilang : "Ini Bu, uang Farras, ada seratus empat puluh sembilan ribu."
"Buat apa Kak?" Tanya saya.
"Buat nambahin beli inline skate." Kata Farras.
Duuhh.... jadi terharu deh....
"Udah uangnya disimpen aja sama Farras." Jawab saya.

Libur kali ini memang kami tidak punya rencana apa-apa (emang biasanya juga gak ada hehehe..). Tapi menyanggupi menemani hobinya anak-anak sudah cukup bagi kami untuk bisa memberikan kebahagiaan buat anak-anak, dan kami yakin anak-anak pun sudah cukup merasa senang. Dan menurut saya, menikmati hobi olahraga anak-anak di saat liburan sekolah, sudah merupakan liburan tersendiri bagi mereka.

Thursday, December 19, 2013

Piala Untuk Fayda

Pembagian raport di Kober Fayda sudah dilaksanakan hari Rabu tgl 18 Desember kemarin. Di Kober Fayda, ternyata menerapkan sistem peringkat. Dan Alhamdulillah Fayda mendapatkan peringkat pertama di Kobernya. Sebetulnya agak ganjil juga sih, anak Kober diberikan sistem peringkat. Sepertinya gak pantes aja. Jika pihak sekolah ingin memberikan piala pada anak didiknya, menurut saya akan lebih baik jika dibagikan berdasarkan kategori, misal kategori cerdas emosi, kategori cerdas bahasa, kategori cerdas kognitif dll, seperti di Kober Farras dulu. Saya memang membedakan  Kober Farras dan Fayda, karena berbagai alasan. Tapi terlepas dari itu, mungkin pihak sekolah memiliki argumen kuat yang saya sendiri belum tahu. Ingin tahu juga sih, kenapa sekolahnya Fayda menerapkan sistem peringkat pada saat pembagian raport anak Kober dan TK nya, tapi saya belum sempat bertanya dan mengobrol lama dengan gurunya atau kepala sekolahnya. Suatu saat InsyaAllah akan saya tanyakan, sekedar ingin tahu argumen dari pihak sekolah saja.

Ketika teman-teman TK Fayda satu persatu mendapat piala, terlihat dari raut wajah Fayda kalau Fayda juga ingin mendapatkan piala itu, tapi Fayda tidak mengemukakan keinginannya itu pada saya. Saya hanya melihat dari gerak gerik dan raut wajah Fayda saja. Dan ketika pengumuman peringkat untuk Kober diumumkan, Fayda mendapatkan peringkat pertama, terlihat Fayda antusias maju ke depan untuk mendapatkan piala. Setelah mendapatkan piala itu, Fayda berbisik pada saya : "Bu, kakak mah gak dapet piala ya?" hehehe... saya hanya tersenyum. Saya balas berbisik : "Selamat ya Fayda... " Fayda pun membalas dengan tersenyum juga. Dan ketika ayahnya datang untuk menjemput, Fayda mengacungkan pialanya dengan semangat, setelah itu, mecium piala itu dengan mesra. Hahaha.... lucu banget ekspresinya :D Sayangnya, saya kurang mengabadikan moment itu lewat foto. Hanya sekali jepret saja saya memoto Fayda dengan hasil yang tidak memuaskan pula :(



                                                                  Foto diantara bu guru dan teman-teman Fayda

Tuesday, December 17, 2013

Farras di Banten Science Day

Hari Sabtu tanggal 14 Desember 2013 kemarin, ada acara Banten Science Day yang diadakan di Vila Badui, Anyer, mba Anazkia termasuk panitia di dalamnya. Berangkat hari Sabtu sekitar jam sepuluhan, setelah Farras menyelesaikan UAS nya yang terakhir. Berdua, Farras dan ayah yang mengikuti acara ini. Sebetulnya ayahnya hanya menemani. Saya tidak ikut, karena menemani si kecil. Saya yakin, Farras pasti senang dan antusias mengikuti acara Banten Science Day ini. Berhubung saya tidak ikut menyimak langsung, jadi hanya bisa menyajikan foto-fotonya saja, dan juga cerita-cerita dari Farras. Farras bilang, disana acaranya membuat water rocket, merakit aeroplane modelling, belajar tentang reptil. Reptil yang ada di acara itu adalah ular phyton. Ada phyton pohon (tree phyton) yang selama hidupnya bisa berubah warna sebanyak 3 kali. Pertama warna hijau adalah ketika phyton berusia muda, usia remaja phyton berubah warna menjadi kuning, dan ketika dewasa, phyton berubah warna menjadi merah. Ada kura-kura besar, dan juga buaya kecil. Farras bilang, buayanya sudah jinak, tapi Farras gak boleh pegang, takut gigit.

Monday, December 16, 2013

Selfie (Apa Sih?)

www.dreamstime.com

Awalnya saya tidak tahu apa itu selfie, nama orang atau singkatan, sih? Pertama kali saya tahu tentang selfie adalah ketika saya baca artikel dari seorang blogger. Oh... itu toh artinya, pikir saya saat itu. Hari berlalu, begitu pun minggu. Saya tiba-tiba membaca sebuah judul dari suatu berita. Judulnya ada kata-kata selfie nya. Saya sempat berpikir, apa ya.... artinya, saya kok lupa lagi. Padahal saya sudah pernah membaca arti dari kata selfie itu. Mungkin karena memang faktor 'U' atau memang saya yang pelupa, membuat saya jadi 'kepo' abis, ingin tahu lagi apa sih, artinya. Setelah saya cari tahu, saya pun bisa tersenyum. Oh.. iya ya, artinya itu toh :D

Apakah teman-teman sudah ada yang tahu apa selfie itu, atau seperti saya, pernah tahu tapi lupa? hehehe...
selfie', atau self portrait yaitu istilah yang dipakai untuk menyebutkan foto diri yang diambil sendiri dan tidak/bukan dengan bantuan orang lain. Kedua kata ini memang sedang popular digunakan oleh remaja maupun orang dewasa.
Kata "selfie" sendiri  telah mendapat penobatan dari Oxford Dictionaries (Kamus Oxford) sebagai Word of The Year. 

Seperti dikutip dari laman BBC, Rabu, 20 November 2013, Kamus Oxford mendefinisikan kata selfie sebagai aktivitas seseorang yang memotret dirinya sendiri, umumnya menggunakan ponsel atau webcam, kemudian mengunggahnya ke situs media sosial.

Adapun menurut sejarah, mengabadikan diri sendiri dengan perangkat elektronik atau dalam bahasa Inggris dinamakan self-portrait atau disingkat selfie dilakukan pertama kalo oleh seseorang bernama Robert Cornelius pada tahun 1839.

Ketika era kamera polaroid sedang menjadi salah satu tren di tahun 70an, seorang bernama Andy Warhol juga pernah melakukan selfie dan hal tersebut tercatat sebagai selfie kedua dalam sejarah
.

Jadi supaya saya tidak lupa lagi akan selfie, maka selfie ini pun saya jadikan postingan :D Dan walaupun mungkin saya terbilang narsis :) , tapi untuk selfie, saya baru melakukannya satu kali, di foto bareng Farras waktu Farras berusia 6 bulan :D. Bagaimana dengan teman-teman? Pernahkah selfie, atau mungkin sering? :D

Sunday, December 15, 2013

Di Dua Kehamilan Saya

Bersama Farras, waktu hamil anak kedua

Sejenak mengingat kembali di dua kehamilan saya. Setelah menunggu selama 2 tahun 3 bulan, akhirnya Alhamdulillah  puji syukur kehadirat Ilahi Robbi, saya dinyatakan hamil, hamil anak pertama. Tentunya kebahagiaan yang tak terkira yang saya dan suami saya rasakan saat itu. Kehamilan yang telah kami tunggu-tunggu. Untuk itu, saya ingin merawat kehamilan ini dengan baik dan benar. Bukan hanya itu, saya pun ingin menjalankan kehamilan ini secara sehat dan positif. Karena jika kehamilan dijalankan dengan cara yang sehat dan positif, InsyaAllah anak yang ada dalam kandungan pun akan merasakan dampak yang sehat dan positif juga tentunya. Dan jika ibu hamil selalu berafirmasi positif, maka bayi yang ada dalam kandungan pun akan berlaku demikian.

Thursday, December 12, 2013

alfaonline.com : Toko belanja online murah, Promo heboh jual barang hanya Rp 1,-



Alfaonline.com : toko belanja online murah, promo heboh jual barang hanya Rp. 1,-
adalah merupakan pengembangan usaha dari PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yang merupakan salah satu perusahaan retail minimarket terkemuka di Indonesia dengan lisensi merk dagang Alfamart. Saat ini PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk telah membuka 21 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera & Sulawesi dengan lebih dari 6.000 toko.

Monday, December 09, 2013

Prompt#32 : Bayi Lelaki Bermata Tajam


Bayi lelaki itu merangkak mendekatiku. Dia berhenti di beberapa langkah dari tempatku berdiri. Pandangan kami beradu. Kurasakan kedua matanya seperti sebilah pedang yang mengoyak-ngoyak pikiranku dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang telah kulakukan.

Aku langsung terbangun dari tidurku. Nafasku tersengal-sengal, jantungku berdetak keras, seakan aku habis lari marathon. Mimpi yang seakan-akan menjelma menjadi nyata akibat kelalaian dan kesalahanku yang telah membuang janin yang ada di perutku beberapa minggu yang lalu. Janin yang tak kuharapkan sama sekali, dan akhirnya aku memutuskan untuk mengugurkan kandunganku yang baru berusia 3 bulan. Bayi lelaki bermata tajam itu masih berputar-putar mengitari benakku. Pandangannya sangat tajam, aku pun bergidik. Wajah dan mataku terasa panas. Mungkin wajah dan mataku saat ini sudah berwarna merah.

Aku menenggak habis air putih yang berada di meja sisi tempat tidurku. Ku seka keringat dingin yang mengucur dari dahiku. Ku coba menenangkan hati ini yang masih bergejolak seperti air yang baru saja mendidih. Ternyata kesalahanku telah membuat hari-hari dan malam-malamku selalu dihantui bayi lelaki bermata tajam itu. Entah mengapa yang aku impikan itu adalah bayi lelaki, bukan bayi perempuan, padahal aku tidak tahu jenis kelamin dari janin yang aku gugurkan itu.

Aku sudah tidak bisa tidur lagi, padahal jam baru menunjukkan angka 2 dini hari. Ku coba melangkahkan kakiku ke pintu kamar. Ketika aku membuka pintu kamarku, dalam keremangan malam dan ruangan yang sedikit pencahayaan, aku menyeret langkahku menuju ruang tengah. Tapi baru beberapa langkah aku keluar dari pintu kamarku, kulihat bayi lelaki itu merangkak mendekatiku. Dia berhenti di beberapa langkah dari tempatku berdiri. Pandangan kami beradu. Kurasakan kedua matanya seperti sebilah pedang yang mengoyak-ngoyak pikiranku dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang telah kulakukan. Tatapan matanya sangat tajam. Bayi lelaki itu lagi, bayi lelaki dalam mimpiku. Dan kepalaku terasa pening, berkunang-kunang. Setelah itu aku tak tahu lagi apa yang terjadi. Aku pingsan.

Words : 298

Wednesday, December 04, 2013

Etika Bertetangga




ALLAH SWT. berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 36 yang artinya :

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”

Dalam ayat diatas sudah dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kita untuk tidak menyekutukan-Nya dan berbuat baik kepada tetangga, sebagai orang yang terdekat dengan kita. Selain ayat diatas, ada hadist yang diriwayatkan oleh Abu Huraihah tentang bagaimana menghormati tetangga yang artinya :

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia mengatakan hanya hal yang baik atau diam. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia menghormati tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia menghormati tamunya”
(HR. Muslim)

Dari hadis di atas bisa disebutkan bahwa menghormati tetangga adalah bukti iman seorang muslim kepada Allah SWT dan hari akhir. Ternyata etika bertetangga itu sangat penting kita terapkan dalam kehidupan bertetangga kita, sampai-sampai Al-Quran dan Hadist pun meriwayatkannya. Melihat begitu pentingnya seorang muslim untuk menghormati tetangganya, membuat saya ingin sekali menulis artikel tentang etika bertetangga ini. Disamping itu, ada hal yang mengganjal di hati tentang perilaku salah satu tetangga saya dimana menurut saya etika bertetangganya nilainya minus (itu menurut saya lho... subyektif banget ya... hehe).

Saya dulu juga pernah muda, suami saya juga pernah muda. Tapi jika harus menyetel lagu keras-keras, hingga terdengar sampai berumah-rumah disampingnya *saya bilang sih, seperti ada yang sedang hajatan* (kebayang kan, kerasnya...), gak pernah deh.... kami masih memikirkan etika bertetangga. Dan hal ini, selama bertetangga, baru pertama kali dialami oleh saya, mendengarkan musik yang keras setiap hari, pagi, siang, sore, malam, layaknya seperti minum obat. Mencoba memaklumi dan hanya bisa menggerutu dalam hati (boleh kan? :D ). Memang sih, saya dan keluarga mendengarkan musik yang super keras itu layaknya ada tetangga yang lagi hajatan, hanya pada saat liburan, hari Sabtu dan Minggu. Lalu saya berfikir, bagaimana dengan tetangga yang memang setiap harinya ada di rumah? Saya saja sudah merasa kuping ini panas banget, bagaimana tetangga yang lainnya ya.... Waallahualam. Saya tidak pernah ingin tahu seterganggu apa tetangga yang lain. Saya hanya berharap, si tetangga menyadari kekeliruannya, dan mulai menggunakan etika bertetangga.

Dari Abi Hurairah ra. bersabda Nabi saw:

 وَاﷲِ لاَيُؤْمِنُ ٬ وَاﷲِ لاَيُؤْمِنُ٬ وَاﷲِ لاَيُؤْمِنُ٠٠٠قِِيْلَ ׃ مَنْ يَارَسُوْلَ َاﷲِ ؟ قَال׃ الَّذِي لاَ يَأْمَنُ جَارهُ بَوَائِقَهُ ٠ قَالُوا ׃ يَارَسُوْلَ َاﷲِ٬ وَمَا بِوَائِقَهُ ؟ قَالَ׃ شَرُّهُ٠ 

"Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Di- tanyalah Nabi: Siapa wahai Rasulullah? Nabi menjawab: yaitu orang yang tetangganya tidak merasa aman karena gangguannya. (Dan ImamAhmad) menambahkan: Sahabat bertanya: apa maksud gangguan ? Nabi menjawab: yaitu sikap buruk-sikap buruknya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga kita semua bisa menjaga etika bertetangga, sehingga tetangga-tetangga kita akan merasa nyaman bertetangga dengan kita.

Semoga ini bukanlah tentang gosip atau gunjingan, saya hanya ingin berbagi, semoga bermanfaat.