Wednesday, October 15, 2014

Ketersediaan Listrik Menjadi Hal Yang Utama


Di zaman modern seperti ini, siapa yang tak butuh listrik, apalagi kita yang tinggal di perkotaan, masyarakat pedesaan pun membutuhkan listrik. Jadi ingat dulu ada semboyan Listrik Masuk Desa :) Ya... dulu kala, listrik bukanlah menjadi hal yang utama dalam kehidupan manusia, tapi seiring berjalannya waktu dan modernisasi zaman, listrik menjadi hal yang utama dalam kebutuhan kehidupan manusia. Entah yang tinggal di kota maupun yang di desa, semua butuh listrik. Saya pernah mengalami menginap di rumah Mbah yang hanya ditemani oleh temaram lampu templok. Jika ingin lebih terang lagi, maka menggunakan lampu petromax. Kalau lampu petromax sudah dinyalakan, waah... rasanya senang banget soalnya terang sekali :)
Sekarang ini, listrik seperti kebutuhan pokok. Untuk ibu-ibu rumah tangga, kalau tak ada listrik, tak bisa masak nasi, tak bisa menonton TV, tak bisa mandi hehehe.... karena air pun menggunakan listrik. Kalau dulu, air untuk kebutuhan rumah tangga seperti memasak, mandi dll menggunakan sumur. Setelah sumur diurug atau tak ada lagi sumur, masyarakat beralih ke pompa tangan. Baik sumur maupun pompa tangan, keduanya pernah saya alami. Keduanya menggunakan energi tangan untuk mendapatkan air, sehingga otot bisep dan trisep pun jadi kekar hihihi *lebay*. Tapi sekarang, masyarakat tidak usah bersusah payah terlebih dahulu jika ingin mendapatkan air. Tinggal menyalakan listrik, lalu wusss air pun mengalir deras. Tapi kalau mati listrik, maka masyarakat pun akan manyun, tidak bisa ngapa-ngapain, karena sebagian besar kegiatan manusia pasti menggunakan listrik. Anak-anak di sekolah, sekarang ini di kelasnya menggunakan AC, otomatis energi listriklah yang digunakan, belum lagi dispenser, OHP, komputer dll. Bapak-bapak di kantor, sudah komputerisasi semua, dimana energi listrik banyak digunakan. Jika mati listrik, maka kegiatan perkantoran pun mati suri. Ibu rumah tangga zaman sekarang ini pun lebih maju dibanding ibu rumah tangga zaman dahulu. Ibu rumah tangga sekarang, sudah bisa mengoperasikan komputer, sudah melek internet, bahkan bisa ngeblog :). Untuk itu mungkin PLN pun mengadakan lomba blog ini :)

Maka menurut saya, yang harus dilakukan PLN sebagai pemasok energi listrik satu-satunya di Indonesia, harus bisa meyakinkan masyarakat dan pemerintah bahwa ketersediaan listrik di negara kita akan selalu ada, mengingat memang manusia butuh akan listrik. Oleh karena itu, ketersediaan listrik menjadi hal yang utama, dan hal ini harus dipikirkan oleh PLN. Tapi jangan mentang-mentang manusia membutuhkan listrik, lalu kita sebagai masyarakat bisa menggunakan listrik seenaknya saja. Tetap saja sebagai warga negara yang baik dan taat pada pemerintah, harus bisa hemat, tidak boros dalam menggunakan listrik. Gunakanlah listrik jika memang betul-betul diperlukan. Jangan menghambur-hamburkan listrik apalagi jika merasa mampu untuk membayar listrik berapapun tagihannya, itu sih sombong namanya ya pemirsa.... Semakin banyak manusia yang hidup di dunia, maka kebutuhan energi listrik pun semakin besar, otomatis ketersediaan listrik akan semakin menurun.


Bagaimana agar ketersediaan listrik selalu ada? Ini ide saya untuk PLN :

1. Kalau bisa dan memungkinkan PLN bisa bekerjasama dengan pihak PDAM (Perusahaan Air Minum Daerah), atau penyedia air lainnya seperti PDAM yang kredibilatsnya baik dan bagus yang menyediakan air untuk kebutuhan masyarakat, sehingga penggunaan listrik untuk air bisa ditekan. Kebutuhan air sangat besar, jika energi listrik bisa ditekan dari sini (air), berarti ada berapa banyak penghematan yang diperoleh.
Di rumah ibu mertua saya, kebutuhan air sehari-hari diperoleh bukan dari pompa listrik, tapi dari PDAM, sehingga disini ada penghematan ketersediaan energi listrik. Jika di rumah ibu saya dan di komplek perumahan saya pun ada jalur yang menyediakan air tanpa harus menggunakan pompa listrik, maka saya lebih baik berlangganan air melalui jalur tersebut. Mengingat PLN dan PDAM adalah perusahaan milik negara, maka akan lebih baik jika ada kerjasama yang saling menguntungkan.

2. Terus kampanyekan hemat listrik, baik melalui brosur-brosur, pamflet-pamflet, media iklan baik koran maupun televisi yang sudah PLN gembar-gemborkan, agar masyarakat semakin tahu bahwa penghematan energi listrik itu adalah suatu keharusan.

3. Berikan reward kepada masyarakat yang sudah bisa merealisasikan hidup hemat listrik. Pastinya PLN bisa melihat data dari pemakaian listrik masyarakat setiap bulannya.

4. Cari dan gali terus sumber energi lain untuk listrik, agar ketersediaan listrik tidak berkurang, sehingga masyarakat mendapatkan kebutuhan listrik yang optimal dan maksimal, seperti tidak sering terjadi mati listrik secara tiba-tiba.


Saya hanya berharap, sebagai masyarakat pengguna listrik, PLN semakin maju dan jaya, semakin banyak energi yang dikembangkan untuk ketersediaan listrik sekarang dan nanti dan bisa mengakomodir semua keluhan masyarakat, semoga malah ke depannya tak ada lagi keluhan-keluhan dari masyarakat pada PLN. Dan masyarakat pun merasa puas akan pelayanan PLN.

23 comments:

  1. semoga ya mbk,biar g mati lampu terus... :(

    ReplyDelete
  2. Harus ada jaminan dari PLN bahwa listrik kita tersedia sesuai kebutuhan ya Mbak ... good luck lombanya :)

    ReplyDelete
  3. Semoga Saja , Apalagi di kota medan yang sudah sangat krisis listrik :( .

    ReplyDelete
  4. harapan saya satu aja, listrin jangan byar pet terus :)

    ReplyDelete
  5. sepakat sama ide nya mak :))
    tuh kan, hayo PLN bertindak sekarang,,,, nanti di demo sama emak-emak lho hehehe

    ReplyDelete
  6. asyik bgt yah klo pln ngasih reward utk pelanggan yg hemat listrik ;)

    ReplyDelete
  7. Semangaaat... listrik untuk kehidupan yang lebih baik

    ReplyDelete
  8. Bersyukur kita sudah bisa menikmati terangnya dunia karena listrik, berbeda dengan dulu yang masih pake lampu teplok yang terkadang membakar rambut ketika sedang belajar.
    Namun terkadang masyarakat berlebihan memanfaatkan listrik, mau cepat dan irit tenaga contohnya masak dg ricecooker padahal memasak dg cara konvesional lebih enak dan sehat.

    ReplyDelete
  9. Saatnya PLN banyak melakukan sosialisasi ya Mbak. Dulu gak ada listrik masyarakat bingung, sekarang masyarakat sudah mengandalkan listrik semua, PLN yang bingung hhihi

    ReplyDelete
  10. Mbaaaa...
    Mudah2an PLN bisa lebih meningkatkan kualitas dan jangan suka mati lampu terus di komplek ku...terutama kalo aku lagi kagok nonton si drama Korea...halah...
    *selalu hal itu yang jadi patokan*

    Sukses buat kontesnya yah mbaaaa....
    Semoga menaaaang :)

    ReplyDelete
  11. aminn.. semoga ga mati2 listrik lagi.
    paling sedih kalo malem2 mati lampu, udara panas, trus banyak nyamuk.. aduuuh merasa terjajah bgt deh.. *maap agak lebay.. hehe

    ReplyDelete
  12. Sukses ya mak lombanya..setuju untuk hemat listrik dan dikasih reward..tapi kadang kita sendiri yang menghambur2 listrik giliran listrik padam menggerutu...

    ReplyDelete
  13. Saya berharap ide-ide ini benar-benar didengar PLN, karena bagaimanapun juga listrik sekarang ini menjadi hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia...

    terutama yang hobby blogging hehe

    Salam mak, semoga sukses lombanya..

    ReplyDelete
  14. Amin ya Robbal alamin. Ide idenya bagus sekali. Semoga LISTRIK di daerah kita masing masing tetap terjamin kestabilannya. Nyaman rasanay jika listrik selalu siap sedia di rumah masing masing. Semoga sukses lombanya ya

    ReplyDelete
  15. nah kalau kampaye untuk hemat energi,saya setuju banget mbak, 17-22 nyalakan listrik pada jam 17.00 dan matikan watu 22.00 setidaknya kita dapat menghemat, jangan begadang main komputer mulu, hehe..

    ReplyDelete
  16. Listrik memang jadi kebutuhan sangat penting
    kalau mati lampu rasanya udah merana banget

    ReplyDelete
  17. setuju sama idenya no mati lampu, yes to reward :)

    ReplyDelete
  18. blogger yang mampir udah pada setuju sma idenya mbak, semoga PLN sama pemerintah juga setuju, amiiiinnn :))

    ReplyDelete
  19. aamiinn ya Mak. mati listrik bikin mati gaya soalnya :D. semoga sukses lombanya yaa

    ReplyDelete
  20. aamiin mak...berat kalau mati lampu terus -____- apalagi aku yang air pake jetpump

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran