Monday, April 27, 2015

Prompt #76 Gargoyle Yang Bosan

"Aaah.... aku bosan di sini. Tak ada yang bisa aku lakukan. Musim panas sudah mulai, tak ada air hujan, sehingga aku tak memiliki pekerjaan. Aku seperti makan gaji buta saja. Biasanya setiap musim hujan, aku selalu menjaga agar air hujan tidak membasahi dinding Katedral ini. Karena memang fungsi aku adalah sebagai saluran air yang mengalirkan air hujan agar tidak membasahi dinding Katedral ini. Dan aku sama sekali tidak memiliki pekerjaan, aku tidak berguna jika musim panas datang. Setiap musim panas datang, aku selalu bosan jika harus berdiri menantang matahari seperti ini sehingga tubuhku kepanasan dan penuh dengan debu.
Apa yang harus aku lakukan? Aku harus bisa keluar dari sini. Aku ingin berjalan-jalan, walau cuma sebentar. Agar aku merasa segar. Sumpek!" Gargoyle berbentuk seperti anjing yang memiliki sayap lebar dengan taring yang menyeramkan dan kuku-kukunya yang runcing bergumam dan mendesah sendiri. Tak ada teman untuknya berbicara, mengeluarkan unek-uneknya, atau mungkin mengajaknya berjalan-jalan di seputaran Katedral ini. Hanya dia sendiri, patung Gargoyle di atas dinding Katedral ini. Gargoyle yang bernama Gorgos itu hendak melolong karena ke-bete-annya. Segera dia urungkan niatnya untuk melolong, karena khawatir manusia-manusia di bumi akan kaget mendengar suara lolongannya. Ingin sekali dia melolong sekuat tenaga, mengeluarkan kebosanannya, tapi apa daya, dia tahan sekuat tenaganya.

Gargoyle si Gorgos melihat ke sekeliling. Ke samping kanan, kiri dan ke bawah. Betapa indahnya suasana di bawah sana. "Seandainya aku bisa melompat ke bawah...." Dia angkat-angkat kakinya agar lepas dari dinding atap Katedral. Dia gerak-gerakkan badannya, tapi percuma, itu semua tidak ada gunanya. Gorgos tak berhasil membuat badannya goyah sedikitpun. Dia berpikir keras agar bisa keluar dari cengkraman dinding atap Katedral ini. 
"Aha.... aku ingat! Aku ingat!" Gorgos sedikit berteriak. Dia kegirangan bukan main.
"Aku punya mantra yang dulu pernah diajarkan oleh Gargoyle Srigala ketika dia hendak pergi meninggalkan Katedral di ujung selatan sana. Dan aku masih ingat mantranya. Sebentar..... aku akan membaca mantra tersebut." Gorgos si Gargoyle Anjing komat kamit, serius. Dan.... BUZZZZ...... bukannya si Gorgos bisa lepas dari dinding atap Katedral itu, dia malah berubah menjadi kecil. Sangat kecil. Ternyata dia salah membaca mantra.



Words : 342

 *qiqiqiqi..... udah lama banget gak ikutan prompt dari MFF, begitu ada prompt, malah tema yang rada aneh-aneh gitu :D

23 comments:

  1. Aduh...
    Setidaknya, dia tdk bosan lagi ya mbak.

    ReplyDelete
  2. bener banget kata mak mugniar, endingnya tak terduga.....siiiip

    ReplyDelete
  3. waduh.. kasian >,<

    ReplyDelete
  4. apes! diulang lagi bisa, dong? Hehehe

    ReplyDelete
  5. waduh kok endingnya kayak gitu ya :D

    ReplyDelete
  6. hihi...kurang bersyukur dia kali ya.

    ReplyDelete
  7. aduuuh Gargoyle kasian, sampai salah baca mantra gitu..

    ReplyDelete
  8. moga gargoyle bisa baca lagi mantra yang buat dia jadi besar, hehehe

    ReplyDelete
  9. Nah loh, gitu deh jadiya kao salah mantra :D
    Dooh, saya udah lama banget gak ikutan prompt :(

    ReplyDelete
  10. Ngomongin gargoyle kok aku jd keinget harry potter yah mak.. hihihi..

    Kasihan salah mbaca mantra.. punya antidot spell nya gak? Hihihi...

    ReplyDelete
  11. Wahahaah.. Malah jadi kecil :D

    ReplyDelete
  12. mba... endingnya mantap..ternyata salah baca mantra..hihihi

    ReplyDelete
  13. Aku juga lagi bosen nih. Baca mantar ah.

    ReplyDelete
  14. Kebanyakan malah demen makan gaji buta doang hahaha

    ReplyDelete
  15. kasihan si Gogyle...udah nggak bisa gerak kemana-mana, sekaraang malah jadi kecil.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran