Friday, September 18, 2015

Katakan Terima Kasih Lewat Pulsa

sumber
Di era  yang serba digital ini, pulsa adalah salah satu kebutuhan terpenting  dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama untuk berkomunikasi. Pulsa tidak lagi hanya sekedar gaya hidup, namun sudah menjadi kebutuhan yang utama dimanapun kita berada. Saya sendiri mulai benar-benar aktif menggunakan pulsa untuk keperluan komunikasi (menelepon dan sms) sekitar awal tahun 2005. Namun seiring berjalannya waktu, saya pergunakan tidak hanya untuk sekedar menelepon dan sms saja, tapi lebih banyak digunakan  untuk kebutuhan akses internet, yang tentunya dengan akses tersebut bisa melakukan apa saja yang saya inginkan. Mulai dari mencari informasi, sosial media yang bisa menghubungkan saya dengan teman-teman di seluruh dunia, dan tentu masih banyak lagi manfaatnya. And of course, dukungan pulsa untuk kegiatan ngeblog saya.

Katakan Terimakasih Lewat Pulsa
Pertengahan tahun 2009, anak pertama saya awal masuk sekolah playgroup di sebuah Taman Kanak-Kanak yang tidak jauh dari rumah. Tentu pengalaman pertama sekolah ini membuat kami merasa senang, begitu juga dengan Farras anak kami. Di Kelas, Farras dibimbing oleh dua guru muda yang baru beranjak dewasa. Minggu pertama saya masih sempat memantau kegiatan belajar mengajar walau hanya sebentar. Melihat Farras semangat menikmati sekolahnya saya sangat merasa senang, apalagi guru-guru yang mengajar terlihat baik dan sabar dalam membimbing anak-anak didiknya. Hanya beberapa kali saya sempat berkomunikasi dengan guru-guru Farras dengan bertatap muka langsung, tentu yang paling utama saya menitipkan Farras kepada beliau dalam memantau perkembangan bermain dan belajarnya. Karena saya harus bekerja, hanya satu minggu pertama saja saya berkomunikasi langsung dengan  guru-guru Farras, selebihnya komunikasi dan konsultasi saya lakukan melalui SMS dan sesekali menelepon. Lumayan cukup intens saya berkomunikasi dan konsultasi, sampai akhirnya saya merasa tidak enak sendiri, karena tentu untuk komunikasi membalas sms-sms saya, guru-gurunya Farras harus mengeluarkan biaya pulsa yang tidak sedikit. Saat itu saya sendiri sempat berpikir bagaimana caranya mengucapkan terima kasih kepada guru-gurunya Farras yang telah dengan ikhlas dan senang hati merespon sms-sms saya. Maklum saat itu Farras adalah anak pertama saya, jadi saya sedikit agak berlebihan dalam memperlakukannya, ya bisa dibilang saya over protected dan over attention

Karena merasa tidak enak terhadap guru-gurunya Farras, akhirnya komunikasi dan konsultasi saya batasi, dengan interval waktu yang cukup lama. Tapi untuk konsultasi selanjutnya, saya mulai berpikir untuk mengucapkan rasa terima kasih dengan cara berbagi pulsa elektrik kepada guru-guru yang mengajar Farras. Saya sendiri tidak tahu apakah cara ini termasuk berlebihan atau tidak. Tapi yang jelas sejak saat itu, saya menjadi pengirim misterius pulsa elektrik melalui sebuah konter pulsa murah langganan saya ke nomor-nomor handphone mereka. Nominal pulsa elektrik yang sering saya kirimkan memang tidak seberapa jumlahnya, saat itu saya hanya berpikir sekedar untuk mengucapkan terima kasih dengan cara membagi pulsa elektrik setiap saya selesai konsultasi dengan mereka. Selebihnya saya tidak mempunyai maksud apapun, apalagi bermaksud membayar ketulusan dan kebaikan mereka yang telah membimbing anak-anak di sekolah. Kebaikan dan ketulusan guru-guru tak bisa diganti dengan apapun. Cara berterima kasih yang saya lakukan ini terus berkelanjutan, paling tidak dalam tiga kali sebulan saya berkomunikasi dengan guru-gurunya Farras. Memang sempat pada suatu kesempatan kami bertemu, salah seorang gurunya Farras menanyakan pulsa elektrik yang sering mereka terima. Rupanya mereka mulai curiga bahwa pengirim misterius itu adalah saya. Itu karena setiap kali sesaat setelah saya berkomunikasi dengan mereka, tidak lama kemudian handphone mereka menerima notifikasi bahwa sejumlah nominal pulsa telah masuk. Memang saat itu saya selalu mengirimkan pulsa melalui sebuah konter, setelah saya komunikasi melalui sms ataupun telepon, paling lama 1 jam sejak kami selesai berkomunikasi. Tapi syukurnya saya berhasil mengelak dari tuduhan dengan berbagai macam alasan yang saya buat. Kala itu memang saya berbohong untuk menutupi rasa tidak enak saya. Terlebih saya khawatir guru-gurunya Farras tentu akan merasa tidak enak pula jika saat itu tau bahwa saya ternyata pengirim misterius pulsa elektrik tersebut. Tentu rahasia ini memang sudah saya rencanakan selama Farras bersekolah disana, sampai nanti waktu yang tepat di akhir masa belajar saya akan berterus terang, tentunya sambil memohon maaf dan berterima kasih kepada mereka.

Waktu terus berjalan dan guru-gurunya Farras masih belum tau bahwa pengirim misterius pulsa elektrik itu adalah saya. Walaupun tentu kecurigaan tetap menuju kepada saya, namun mereka tidak punya bukti yang cukup untuk mengungkap si pengirim misterius pulsa elektrik itu. Komunikasi dan konsultasi mengenai perkembangan Farras terus saya lakukan dengan interval waktu yg lama, pulsa elektrik pun tetap saya kirimkan kepada mereka dengan bantuan sebuah konter pulsa murah langganan saya. Farras tumbuh menjadi anak yang periang dan pintar, begitu juga dengan teman-teman yang lainnya di sekolah. Tentu ini adalah berkat bimbingan, ketekunan, kesabaran para guru-guru di sekolahnya. Sampai tiba waktunya masa akhir tahun ajaran, saya berniat mengundang makan siang di sebuah tempat makan yang sederhana tidak jauh dari tempat tinggal kami. Saat itulah saya putuskan waktu yang tepat untuk mengatakan rasa terima kasih dan mengakui bahwa pengirim misterius pulsa elektrik itu adalah saya. Tentunya saya mengungkapkan alasan-alasan yang bisa diterima oleh mereka. Mereka pun hanya tersenyum saja, terbukti sudah kecurigaan mereka selama ini. Dan hati sayapun lega tidak menyembuyikan rahasia lagi. 

Cerita pengalaman saya di atas memang tentunya tidak lazim. Namun dalam kondisi / suasana tersebut, itulah cara yang mudah dan nyaman bagaimana mengucapkan rasa terima kasih kepada seseorang yang telah membantu kita. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan itu tidak termasuk bentuk gratifikasi pulsa JJ Cara berterima kasih dengan berbagi pulsa tentu sekarang akan lebih mudah dan cepat, karena saat ini perkembangan pulsa elektrik di Indonesia sangat pesat. Banyak server pulsa elektrik yang menawarkan berbagai kelebihan dan kemudahan untuk memiliki pulsa tanpa harus mendatangi konter / kios penjual pulsa, terutama di kota besar seperti Jakarta. Server pulsa terbaik di Jakarta tentunya yang bisa menawarkan Pulsa Elektrik Jakarta yang murah dan memberikan pelayanan yang terbaik. Di kota Jakarta yang mana kebutuhan komunikasi sangatlah penting, maka akses untuk mendapatkan Pulsa Murah Jakarta menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan lagi. Kapan saja dan dimana saja kita membutuhkan Pulsa Murah Jakarta, saat itu juga kita bisa mendapatkannya atau mengirimkan Pulsa Elektrik Jakarta kepada nomor handphone seseorang yang kita inginkan. Tentu semuanya itu bisa diperoleh jika nomor handphone yang kita miliki sudah terdaftar sebagai agen Pulsa Murah Jakarta di salah satu server pulsa elektrik yang menyediakan Pulsa Elektrik Jakarta. 

Kini merasakan indahnya berbagi dan mengatakan terima kasih lewat pulsa, menjadi lebih mudah dan cepat dengan dukungan server pulsa elektrik. Tapi harus tetap ingat dan waspada ya, kita berbagi pulsa jangan ke sembarang orang, harus pada orang yang tepat. Apalagi berbagi pulsa pada sembarang Mama, seperti Mama minta pulsa, atau Mama kehabisan pulsa :) Jangan tertipu dengan Mama palsu ya.... :)

47 comments:

  1. terima kasih pulsa ,,, sudah membntu sampe skrg ..

    ReplyDelete
  2. aku belum pernah nih mba pakai terima kasih pulsa hehehe,, bisa dicoba juga nih makasih maksih sharingnya :)

    ReplyDelete
  3. waahh...idenya bisaa dipake niih mbaa
    makasih sharingnya :)

    ReplyDelete
  4. Wah, wali murid banyak juga yg sering sms saya Mak tapi kok nggak ada yg kirim pulsa ya?? *ups

    ReplyDelete
  5. jadi kepikiran ngasih wali kelas si sulung pulsa hehehe, thank u idenya mba

    ReplyDelete
  6. Jadi pengen ngirimin gurunya bintang pulsa... Karena beliau juga sangat membantu saya sekali...

    ReplyDelete
  7. Dulu waktu si bontot TK, gurunya udah wanti-wanti, kalau mamanya sms ibu guru ga jawab tandanya bu guru keabisan pulsa. Kenapa ga kwpikiran ngirimin pulsa ya aku.. hohoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, coba dikirim yaaa...udah kasih sinyal tuh keabisan pulsa :)

      Delete
  8. wah ide baru ini mbak.. ucapan terimakasih bisa lewat pulsa ya. mau di contek :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe , iya, ikutan yuuk GA.nya pulsa. biar ramai.

      Delete
  9. Saya pernah dikasi ucapan terima kasih lewat pulsa. Ceritanya ada temen minta tlg suatu hal. Kami tinggal beda kota. Eh, selesai itu, ada pulsa masuk dari dia. padahal bantuan saya tak seberapa. Alhamdulillah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang seneng kalo dapet pulsa. mama aja sering minta pulsa ama kita2 hehehe

      Delete
  10. wah bisa dicoba mba idenya...ucapan terimakasihnya pulsa hehehe...

    ReplyDelete
  11. Terimakasih nih idenya.. Semua orang senang kalau kita kirimin pulsa.

    ReplyDelete
  12. coba, semua orang tua kayak kak santi, pengertian....kpikiran klo guru itu balas sms pake pulsa, ada loh orang tua yang sering sms guru, selalu dibalas smsnya, dan pernah satu kali ga dibales, langsung orang tua itu marah ga jelas, ga kepikiran apa ya gurunya ga ada pulsa #pengalamanteman

    ReplyDelete
  13. Skrg yg namanya pulsa emang kbutuhan banget ya, Mbak. Guru2nya Farras baik2. :)

    ReplyDelete
  14. wah keren... saya jd terinspirasi nih :)

    ReplyDelete
  15. aku belum pernah cob ambak, nanti kalau isi lagi nyobain deh

    ReplyDelete
  16. sekarang beli pulsa bisa online lebih praktis :D

    ReplyDelete
  17. jadi inget,dulu beli pulasa aja harus digesek dulu hehehe..sekarnag lebih praktis ya mak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mudah banget. kalo mau deposit juga bisa, jadi konter berjalan hehehe

      Delete
  18. Maraknya penjual pulsa elektrik sampai ke kampung2 membuat saya mudah mengisi pulsa hp atau modem. Lebih simpel daripada beli online.
    Terima kasih infonya
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul pakde, ini untuk deposit dalam jumlah tertentu. bisa dipakai sendiri, bisa juga dibagi untuk keluarga atau berjualan kecil2an., maturnuwon pakde.

      Delete
  19. Gak punya pulsa akan 'mati gaya' hehehe, oya emang masih ada ya mama yang minta pulsa? Jangan sampai tertipu dengan mama-mama yang minta pulsa wekekeke

    ReplyDelete
    Replies
    1. akhir-akhir ini sih udah jarang, mungkin mama lelah hehehe

      Delete
  20. ngeliat ceritanya, mbak ini tipe romantis yaaaaa.....krn perhatian itu nggak melulu tertuju ke keluarga dekat atau orang tersayang. Guru anak2 di sekolah juga nggak luput dari perhatian tsb, wow keren deh ;)

    ReplyDelete
  21. Ngisi pulsa mandiri lebih efektif ya Mbak.

    Saya beberapa kali ganti provider pulsa elektrik. Sptnya recomended utk di coba Pojok pulsa ini

    ReplyDelete
  22. hihi...anak pertama gitu ya mak. dikit2 gimana2. ya maklum kitanya jg belum pernah punya anak sblmnya. giliran anak berikutnya lbh santai. saya juga gitu sih.

    ReplyDelete
  23. Hihihi iya mak jgn tertipu dengan SMS mama di kantor polisi ya

    ReplyDelete
  24. Wah..aku mau jd gurunya farras mak..biar diisiin pulsa juga hehehe

    ReplyDelete
  25. Seneng kalo dapat hadiah pulsa. Logistik nya blogger sih.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran