Friday, August 19, 2016

Biang Keringat, Si Pengganggu Kesehatan Kulit Anak


Seorang ibu pastinya selalu ingin anaknya sehat. Segala bentuk kesehatan pada anak pasti selalu dijaga. Kesehatan mata, kulit, telinga, gigi dan sebagainya. Tak terkecuali saya. Saya selalu menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak saya, karena saya ingin anak-anak saya terhindar dari segala macam penyakit. Namun walau begitu, seketat apapun kita sebagai orang tua menjaga kesehatan anak, adaaa saja penyakit yang nemplok di anak. Entah batuk, pilek, biang keringat dll. Mungkin karena faktor udara atau mungkin karena kita tengah lengah.

Saya termasuk ibu yang ingin selalu anak-anak bersih supaya terjaga kesehatannya. Saya sudah membiasakan anak-anak dari kecil menjaga kebersihannya, seperti jika mau tidur harus mencuci tangan, kaki dan badan juga mengganti pakaian, jika mau makan harus mencuci tangan, jika pulang bermain harus mencuci tangan dan kaki, jika pulang sekolah harus membasuh badan, tangan dan kaki semuanya harus menggunakan sabun supaya kuman-kuman mati dan hilang juga mengganti pakaian dengan yang bersih. Dan Alhamdulillah kebiasan-kebiasaan tersebut akhirnya menempel pada anak-anak saya. 

Namun demikian mungkin karena faktor cuaca atau mungkin sayanya yang lengah dan juga anak-anak banyak bergerak sehingga keringat yang keluar lebih banyak dari biasanya, beberapa minggu yang lalu, anak-anak terkena biang keringat. Biang keringat pada anak memang sangat mengganggu. Walaupun biang keringat terbilang bukan penyakit yang membahayakan, namun tetap saja mengganggu kegiatan anak-anak. Anak akan selalu menggaruk karena biang keringat pada anak memang sangat gatal. Kalau sudah begini, saya membersihkan punggung anak saya yang terkena biang keringat dengan handuk yang sebelumnya dibasahi dengan air hangat. Setelah itu saya oleskan dengan lotion untuk meredakan rasa gatal akibat biang keringat tersebut.

Jika biang keringat datang, ada hal-hal yang perlu ibu perhatikan, diantaranya :

  1. Ketika anak berkeringat setelah beraktivitas, mintalah pada anak untuk membuka pakainnya. Biarkan badan anak diangin-anginkan terlebih dahulu sampai keringatnya berkurang.
  2. Lalu laplah badan anak dengan handuk yang halus. 

  3. Gunakanlah lotion untuk biang keringat yang cocok dengan kulit anak. Di sini orang tua harus pintar-pintar memilih krim anti biang keringat.
  4. Gantilah pakain anak dengan pakain yang bersih, dan halus yang bisa menyerap keringat dengan baik.
  5. Jangan lupakan untuk melihat kondisi kuku anak, jika panjang guntinglah, supaya ketika menggaruk bagian tubuh yang terkena biang keringat, tidak menimbulkan luka.

  6. Beri pengertian pada anak supaya mengurangi aktivitasnya yang bisa memicu keringat keluar dengan berlebih.
Dengan demikian, biang keringat, si pengganggu kesehatan kulit anak akan pergi menjauh.


22 comments:

  1. Kalau anaknya lagi kooperatif, bisa diam sejenak, ya Mbak. kalau tidak, walaah, tetaplah dia kemudian lari-larian ke sana ke mari :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe , iya betul, repot emang.namnya juga anak2.

      Delete
  2. Sepakat mba..kadang selesai bermain anak harus diperhatikan karena saat bermain cendrung anak banyak mengeluarkan keringat..bakteri suka nempel disitu hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas. kalo udah keringetan, keliatan banget kotornya. kasian kalo tidak diseka.

      Delete
  3. percaya atau tidak, di daerahku kalo biang keringat gitu malah dikasi tepung sagu.. jadi putih putih tepung sagu gitu. Dan memang jadi nggak gatel sih. Cuma ya putih sagu aja jadinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh gitu ya...., saya baru tau. sesekali nanti nyoba ah khasiat dari tepung sagu. makasih infonya ya mbak...

      Delete
  4. Anakku yang kecil mb yang sering kena biang keringat... Klo masih wajar,pke lotion sembuh. Tp klo dah buanykk...pke sabun cair.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, akhir2 ini anak saya juga mengalami. paling rajin2 aja ganti baju, kalo udah keringetan.

      Delete
  5. Waktu bayi sampai sekitar umur 1tahunan anak-anakku gampang banget terserang biang keringat, tapi makin gede makin berkurang dan alhamdulillah dah jarang kena biang keringat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah...., tetep sehat ya mbak putranya...Aamiin.

      Delete
  6. Kalo ada biang keringat bikin kulit tambah lecet2 karena banyak digaruk ya Mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu mba, apalagi kalo kukunya panjang, kan kasihan anak2

      Delete
  7. Anakku yg masih balita jg masih sering kena biang keringat mba, maklum aktif banget. Makasih yaa tips2nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. anak aktif memang mengeluarkan banyak keringat ya mba... sama2 mba Zata :)

      Delete
  8. Biang keringat ini sangat mengganggu bangey dan gatal di kulit maka dari itu kita harus memperhatikannya yang mencegahnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sangat mengganggu, apalagi ketika berkeringat, biang keringat jadi tambah terasa gatal dan perih

      Delete
  9. Melap badan anak terutama sebelum tidur juga efektif mengurangi biang keringat. Anak saya pernah kena biang keringat parah. Sementara di rumah nggak bisa pasang AC karena listrik sering njepret.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, dilap memang akan nyaman. Tapi kalo saya, kalo anak2 malam pas mau tidur habis bermain dan berkeringat, saya suka menyuruhnya untuk dibanjur badannya :)

      Delete
  10. Anakku sering banget kena biang keringat, tapi gak mau berhenti aktivitasnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah berarti harus lebih ekstra lagi pengawasannya ya mba...

      Delete
  11. aku makanya selalu sedia sudocrem buat kek gini-gini

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran