Thursday, September 01, 2016

Menyiapkan Bekal Masa Depan Si Kecil dengan Asuransi Dana Pendidikan

Cita-Cita Anak

Saya pernah bertanya pada anak pertama saya, Farras yang duduk di kelas 5 SD,  "Cita-cita Kakak nanti besar mau jadi apa?" Seketika Farras menjawab, "Dokter!" Mulut saya berkata, "Aamiin. Semoga cita-citamu terkabul ya, Nak..." Namun pikiran saya berkelana kemana-mana. Dana pendidikan untuk menjadi dokter, sangatlah mahal. Saggup tidak ya, kelak saya dan suami memberikan dana pendidikan anak saya sehingga cita-citanya tercapai? Selagi saya masih membayangkan dana pendidikan yang tinggi, lalu Farras berkata lagi, "Bisa gak Bu, kalau Farras jadi dokter, tapi jadi koki juga?" Saya pun bergumam, "Ya Allah Nak, cita-citamu begitu tinggi dan mulia. Semoga Allah mengabulkan cita-citamu." Saya menjawab, "Tentu bisa dong, Farras bisa menjadi dokter sekaligus koki. Sekarang aja Farras bisa liat ada dokter yang juga penyanyi seperti Tompi. Jadi InsyaAllah, Farras bisa menjadi dokter dan koki, asalkan Farras belajar dengan giat." Saya memberi wejangan pada Farras.
Sementara itu, Adiknya Farras, Fayda yang berada diantara kami, yang sedari tadi hanya duduk mendengarkan, tiba-tiba ikut-ikutan berbicara, "Adek juga mau jadi dokter kayak Kakak, ya Bu..." Saya tersenyum. "Iya sayang, semoga cita-cita Kakak dan Adek tercapai ya..." Mendapati kenyataan ini, saya seperti diingatkan untuk bisa menyiapkan bekal masa depan anak-anak saya. Saya tidak bisa diam saja, membiarkan kehidupan seperti air mengalir tanpa perencanaan. Saya harus bisa mempunyai investasi yang tepat untuk biaya pendidikan anak-anak saya kelak. Saya tahu, kadang kala cita-cita anak bisa berubah-ubah, namun tetap, saya harus memiliki perencanaan dana pendidikan untuk anak-anak, untuk bekal masa depannya kelak. Apapun cita-cita anak-anak saya nanti, saya harus menyiapkannya sebaik mungkin, supaya cita-cita mereka bisa tercapai.


Kondisi Perekonomian Indonesia

Kita, para orang tua pasti tahu bahwa dana pendidikan saat ini sangatlah mahal, apalagi di tahun-tahun mendatang. Jika dana pendidikan untuk masuk kedokteran di tahun ini saja sudah mencapai angka Rp. 20-50 juta untuk universitas negeri dan Rp. 100-250 juta untuk universitas swasta. Itu baru biaya masuknya, belum biaya-biaya yang lainnya. Dan bagaimana untuk tahun-tahun mendatang, di saat anak saya hendak masuk kuliah?

Sementara untuk saat ini, di tahun 2016, Bapak Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan bahwa 'kondisi ekonomi global saat ini rentan dengan krisis karena mudah berubah-ubah. Intinya kita harus tetap menjaga fundamental mental ekonomi kita baik makro, moneter maupuk fiskal.'


Karena rentan terhadap krisis yang menyebabkan kondisi ekonomi Indonesia berubah-ubah, maka segala bentuk biaya pastinya pun akan rentan krisis. Kebutuhan bahan pokok kita, pastinya akan berubah-ubah pula. Kali ini harga cabe dikisaran Rp. 20.000,- bulan berikutnya bisa melonjak drastis di kisaran angka Rp. 80.000,- ini misalnya ya... Kalau kebutuhan pokok saja imbas krisisnya begitu dahsyat, tak menutup kemungkinan biaya pendidikan pun terkena imbas krisis yang dahsyat pula.

Survei yang dilakukan terhadap sejumlah sekolah swasta di kota Jakarta menggambarkan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia naik sebesar 7% -15% per tahun. Inflasi pendidikan ini adalah sesuatu yang nyata. Dengan demikian, mari siasati dengan cerdas dan bijak dana pendidikan yang angkanya sangat fantastis itu agar di kemudian hari, ongkos tersebut tidak menjadi beban untuk kita sebagai orang tua. Terlebih untuk dana pendidikan universitas, uang pangkal yang saat ini mungkin berjumlah Rp. 50.000.000 bisa berkembang menjadi Rp. 400.000.000 dalam waktu 15 tahun kedepan. Hal ini dapat terjadi akibat adanya tingkat kenaikan harga tersebut. 


Langkah Menyiapkan Bekal Masa Depan Anak

Dan inilah langkah-langkah untuk mempersiapkan dana pendidikan anak menurut Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GcertFinPlanning, CFP, QWP, seorang perencana keuangan independen dari ZAP Finance, penulis buku Menjadi Cantik, Gaya, & Tetap Kaya, penulis buku Make It Happen!, dan nara sumber keuangan di media cetak, televisi, dan radio nasional.

Pertama, orang tua sebaiknya sudah harus mulai mendiskusikan pendidikan anak sejak sang anak masih dalam kandungan. Lakukan survei dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada atau datang ke pameran pendidikan yang mulai banyak diselenggarakan.

Kedua, berdasarkan pilihan favorit orang tua dan anak, lakukan riset kebutuhan biaya pendidikan untuk tahun ini. Pahami bahwa biaya pendidikan tahun ini kemungkinan besar akan meningkat setiap tahunnya, sehingga saat anak masuk sekolah nilainya akan bertambah besar.

Ketiga, sesuai kebutuhan dana yang sudah dihitung, silakan periksa tabungan atau investasi yang sudah disiapkan. Apakah sudah cukup? Jika angkanya masih lebih kecil dari yang seharusnya, jujurlah pada diri sendiri bahwa sekaranglah saatnya merevisi rencana dana pendidikan.

Keempat, periksa apakah keuangan keluarga sudah terlindungi. Menabung dan berinvestasi akan terasa mudah dijalankan oleh keluarga yang masih produktif dan mendapatkan penghasilan. Risiko kematian di usia produktif atas pencari nafkah atau orang tua dapat terjadi kapan saja. Oleh sebab itu, perlindungan asuransi jiwa sangat penting dalam perencanaan dana pendidikan.


Mahalnya Biaya Pendidikan

Selain kita sebagai orang tua yang peduli pada pendidikan anak-anak, Morinaga Chil-Go! juga meyadari bahwa biaya pendidikan tidaklah murah, dan seiring berjalannya waktu biaya pendidikan akan terus naik. Sadar akan hal tersebut, Morinaga melalui program Bekal Masa Depan Chil-Go! turut memfasilitasi dan membantu para orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan Si Kecil sejak dini. Orang tua dapat menghitung kisaran dana pendidikan yang dibutuhkan untuk Si Kecil melalui kalkulator financial perhitungan dana pendidikan Si Kecil yang sudah di siapkan oleh Morinaga Chil-Go!
.
Kalkulator Financial tersebut dapat kita akses di :
(
http://www.bekalmasadepan.com/articles/mempersiapkan-masa-depan pendidikan-anak)

Dengan adanya kalkulator financial yang disediakan oleh Morinaga Chil-Go! tersebut, saya pun ikut mengkalkulasi dana pendidikan anak saya di masa mendatang, dengan asumsi sebagai berikut : 



Anak saya yang kedua, Fayda, sekarang duduk di kelas satu SD. Saya menghitung dana pendidikan untuk Fayda ketika nanti Fayda masuk jenjang S1. Saya mencari informasi biaya pendidikan untuk masuk fakultas kedokteran tahun ini, supaya saya bisa mengkalkulasi biaya pendidikan Fayda ketika nanti dia masuk Universitas. Kenapa saya ambil dana pendidikan masuk ke fakultas kedokteran? Karena suatu hari nanti Fayda ingin menjadi dokter. Semoga tercapai. Dengan data yang saya miliki, maka kalkulator financial sudah saya dapatkan. Dengan hasil bahwa kebutuhan dana pendidikan untuk Fayda 12 tahun ke depan kira-kira adalah Rp. 481.522. 509,- *mau pingsan :)*, dengan tingkat inflasi 15% per tahun. Maka kebutuhan investasi saya setiap bulan mulai dari sekarang adalah Rp. 1.208.028,- *elap keringet* :) Itu untuk satu anak, bagaimana dengan dua anak atau tiga anak? pfiuh....
Teman-teman juga bisa menghitung sendiri berapa dana pendidikan untuk anak-anak di kemudian hari menggunakan kalkulator financial ini.


Menyiapkan Bekal Masa Depan Anak dengan Asuransi Dana Pendidikan

Melalui program Bekal Masa Depan Chil-Go!, kita, para orang tua berkesempatan untuk mendapatkan total hadiah senilai 3 Milyar Rupiah dalam bentuk dana asuransi pendidikan untuk Si Kecil. Bekal masa depan yang terbaik merupakan hak anak. Mari para orang tua persiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin, agar hak anak yang menjadi tanggung jawab orang tua dapat terpenuhi dengan baik. Live a beautiful life! 


 

Dan ini adalah contoh ilustrasi yang lain dana pendidikan di tahun-tahun mendatang lewat tabel di bawah ini : 

Chila adalah anak berusia 1 tahun yang sangat lucu. Ayah dan Bunda Chila ingin mempersiapkan dana pendidikan untuk jenjang taman kanak-kanak hingga Universitas. Dengan asumsi tingkat inflasi pendidikan sebesar 15% per tahun untuk biaya sekolah dan biaya kuliah. Berikut perhitungan kebutuhan dana pendidikan Chila. (asumsi Ayah dan Bunda hanya mempersiapkan dana untuk membayar uang pangkal sekolah).


 *Sumber: ZAP Finance Research Division

Salah satu produk yang dapat membantu orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan adalah asuransi pendidikan dibanding investasi yang lain, karena asuransi pendidikan akan memberikan manfaat proteksi, yaitu perlindungan kepada pemegang polis hingga berusia 99 tahun (tergantung jenis produk asuransi jiwa). Sehingga, jika anak belum selesai bersekolah hingga sarjana dan terjadi risiko kematian pada orang tua, maka anak akan tetap memiliki dana untuk meneruskan pendidikannya. Sedangkan bonus manfaat investasi dari sebuah asuransi pendidikan akan diperoleh jika porsi tabungan atau dana investasi yang dikumpulkan terus berkembang dan memberikan hasil yang positif. Pahamilah bahwa investasi pasti mengandung risiko, jadi tidak seperti produk tabungan, nilai investasi tidak dijamin oleh perusahaan asuransi jiwa. Hasil keuntungan bisa jadi sesuai harapan, atau diatas harapan, atau dibawah harapan.


Ikut Program Bekal Masa Depan Anak Bersama Chil-Go!

Salah satu teman keluarga yang memahami kebutuhan orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan adalah Morinaga. Oleh sebab itu, Morinaga Chil-Go! memfasilitasi Ayah dan Bunda dalam mempersiapkan hal tersebut dengan program Bekal Masa Depan Chil-Go!



Bekal Masa Depan Chil-Go! merupakan salah satu langkah Morinaga dalam mendukung gerakan #SiapCerdaskanBangsa yang ditujukan kepada para orang tua untuk dapat berbagi stimulasi dan ide kreatif dalam mengembangkan Kecerdasan Majemuk Si Kecil sehingga menjadi Generasi Platinum yang multitalenta. Morinaga Chil-Go! dari Kalbe akan memilih 9 orang pemenang hadiah utama dan 3.035 orang pemenang hadiah hiburan selama periode program berlangsung.


Displaying Kalbe logo.jpg


Hadiah utama dari Bekal Masa Depan Chil-Go! ini adalah Dana Asuransi untuk Pendidikan dengan total senilai 3 Milyar Rupiah dibagi menjadi 3 (tiga) kategori di masing-masing periode, yaitu :

Platinum: Asuransi Pendidikan senilai Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
Gold: Asuransi Pendidikan senilai Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
Silver: Asuransi Pendidikan senilai Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
* berdasarkan perhitungan investasi hingga anak berusia 18 tahun

Bekal masa depan yang terbaik merupakan hak anak. Mari para orang tua persiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin, agar hak anak yang menjadi tanggung jawab orang tua dapat terpenuhi dengan baik.

Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa ikut program Bekal Masa Depan Chil-Go!?

Pertama, membeli susu Morinaga Chil-Go! sebanyak minimal 6 botol dan dapatkan kode unik.



Kedua, Daftarkan data diri www.bekalmasadepan.com/daftar 

Ketiga, Partisipasi di Bekal Masa Depan Chil-Go! dan masukan kode unik.

Keempat, Unggah ide orang tua dalam menstimulasi Si Kecil untuk menjadi generasi platinum yang multi talenta berupa ide permainan yang mengasah kecerdasan majemuknya.

Kelima, Bagikan ke sosial media, sertakan hastag #BMDChilGo dan tag 5 teman.




Bisa juga dilihat di postingan saya sebelumnya di sini atau teman-teman bisa mengunjungi web-nya langsung di www.bekalmasadepan.com Saya pun sudah berperan serta dalam program Bekal Masa Depan Chil-Go! ini. Mudah-mudahan saya beruntung bisa memperoleh salah satu hadiah dana pendidikan dari Morinaga Chil-Go! tersebut :) Kalau menang kan, saya bisa bernafas lega, tidak khawatir lagi tentang dana pendidikan untuk anak saya kelak, ketika hendak masuk perguruan tinggi, mengingat dana pendidikan untuk masuk suatu universitas sangatlah tinggi :)



23 comments:

  1. gile ya morinaga kasih hadiahnya, produk dari mana si itu mba? jadi penasaran banyak bgt brarti ya profit perusahaannya

    ReplyDelete
  2. semoga cita-cita Farras dan Fayda untuk jadi dokter tercapai yah Mba Santi, amin..

    ReplyDelete
  3. Waaahh..semoga Farras jadi dokter sekaligus koki pertama di Indonesia yaa.. Aamiiin..

    ReplyDelete
  4. Waduh saya belum nih mbak asuransi karena saya juga belum menikah tapi mungkin jaga jaga saja apabila nanti sudah menikah tinggal langsung saja asuransikan.

    ReplyDelete
  5. Dana pendidikan bisa juga diasuransikan. Wah kan ngk repot kalau gitu mba. Solusi pendidikan untuk ibu2 lain nih

    ReplyDelete
  6. Kalau melihat besarnya biaya pendidikan dari tahun ke tahun emang bikin pusing ya mbak... Tapi ini sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua... Semoga anak2 kita tercapai cita2nya...amin

    ReplyDelete
  7. Setuju mba, asuransi pendidikan sangat penting untuk bekal anak-anak di masa depan. Apalagi biaya pendidikan saat ini semakin mahal saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba,kalau pendidikan gak penting mah, bakalan nyantai2 aja hehe

      Delete
  8. smoga cita2 farras dan fayda tercapai ya mbk, amin ya robbal'alamin
    :)

    ReplyDelete
  9. Biaya kuliah kedokteran memang selangit, apalagi yg swasta. Semoga cita-cita mulia anak-anak bisa terkabul. Amin.

    ReplyDelete
  10. Bekal masa depan memang harus dipersiapkan, semoga cita-citanya tercpai. amiin

    ReplyDelete
  11. Wuah detail mbak, penjelasan beserta simulasinya.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran