Kenapa harus 4x ucapan "Selamat" untuk Farras dari ayah ibu?
Ucapan Selamat pertama, tanggal 22 Juni 2013. Raport Farras di SD dibagikan, dan hasilnya memuaskan. Farras mendapatkan peringkat pertama. Dan mendapatkan hadiah berupa buku tulis dan alat tulis. Syukur Alhamdulillah.
Ucapan Selamat kedua, tanggal 23 Juni 2013. Farras menginjak usia 7 tahun. Semakin besar, InsyaAllah semakin pintar, dan sholeh ya Nak... (pssstt... jadi rajin sholat lho, mungkin karena sudah berusia 7 tahun :P).
Ucapan Selamat ketiga, masih di tanggal 23 Juni 2013. Ada acara Ikhtifalan (semacam pentas seni) di TPA (setingkat Madrasah Diniyah) Farras. Farras mengikuti lomba-lomba di acara tersebut, dan juga tampil menari dan mengaji. Dari hasil lomba, Farras mendapatkan juara 2 untuk lomba Mengaji, juara 3 untuk lomba Adzan, dan juara 3 untuk lomba mewarnai. Alhamdulillah. Dapat hadiah lagi :)
Lalu saya bilang ke Farras : " Kak, hadiah ulang tahunnya, udah aja ini ya... kan dapet hadiah banyak dari TPA." (Ibunya pengeretan hehehe...). Farras langsung cemberut. Qiqiqiqi....
Lalu saya bilang ke Farras : " Kak, hadiah ulang tahunnya, udah aja ini ya... kan dapet hadiah banyak dari TPA." (Ibunya pengeretan hehehe...). Farras langsung cemberut. Qiqiqiqi....
Ucapan Selamat keempat, tanggal 24 Juni 2013. Pembagian raport di sekolah TPA Farras. Dan Farras mendapatkan ranking pertama. Alhamdulillah. Hadiah buku tulis lagi.
Ketika saya dan ayahnya tanya : "Farras dapat ranking berapa?"
Farras menjawab : "Ranking 3".
Teman-temannya pada protes semua : "Iiihh... Farras bohong, orang dapet ranking 1 juga...."
Farras cuma garuk-garuk kepala yang sepertinya tidak gatal. Ternyata, ketika Bu Guru mengumumkan ranking, Farras tidak mendengar, karena sibuk dengan ketidakdiamannya dan pengumuman rankingnya dibacakan mundur, dari ranking 3, ranking 2 baru ranking 1. Mungkin dikarenakan nama Farras dipanggil ketiga, jadinya dikira ranking 3 :)
Ketika saya dan ayahnya tanya : "Farras dapat ranking berapa?"
Farras menjawab : "Ranking 3".
Teman-temannya pada protes semua : "Iiihh... Farras bohong, orang dapet ranking 1 juga...."
Farras cuma garuk-garuk kepala yang sepertinya tidak gatal. Ternyata, ketika Bu Guru mengumumkan ranking, Farras tidak mendengar, karena sibuk dengan ketidakdiamannya dan pengumuman rankingnya dibacakan mundur, dari ranking 3, ranking 2 baru ranking 1. Mungkin dikarenakan nama Farras dipanggil ketiga, jadinya dikira ranking 3 :)
(Mau mentas)
(ketika pentas mengaji)
(ketika pentas menari)
(ketika menerima hadiah)
Sayangnya, saya tidak mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang lainnya :(