Tuesday, June 04, 2013

Terpapar Sinar Matahari



Seperti kita tahu, matahari memiliki 2 sinar ultraviolet, yaitu sinar ultraviolet B atau UVB yang sangat berbahaya karena bisa langsung menyebabkan permukaan kulit kita terbakar, namun ibarat jendela, kulit kita memiliki kaca dimana sinar UV B tidak akan tembus melewati kaca tersebut. Dan satu lagi adalah sinar ultraviolet atau UV A. Sinar UV A dapat tembus sampai ke bagian terdalam kulit yang dapat menyebabkan kanker kulit. Bahkan, awan mendung saja yang menutupi langit dan sinar matahari, masih dapat ditembus oleh sinar UV A. Jangan pernah menduga dalam musim dingin yang dialami negara-negara di belahan barat Bumi akan menyelamatkan mereka sementara dari sinar UV A, nyatanya tidak sama sekali. Sinar UV A masih dapat tembus mengenai lapisan kulit Anda. 
Terpapar sinar matahari pernah dirasakan oleh suami saya. Waktu itu saya, suami, Farras dan Fayda pergi berenang bersama. Sebelum masuk ke dalam kolam renang, anak-anak saya beri lotion tabir surya dari Nivea yaitu Nivea Sun Kids, untuk melindungi anak-anak dari paparan sinar matahari, walaupun sinarnya saat itu tidak terlalu panas. Justru ini memang bahayanya. Sementara suami saya tidak mau saya beri lotion tabir surya. Ya... sudahlah yang penting anak-anak terlindungi. 

Setelah selesai berenang, tidak ada tanda-tanda suami saya mengalami kulit terbakar, atau apalah tanda-tanda yang lainnya yang menunjukkan kalau suami terpapar sinar matahari. Ternyata memang tidak serta merta ya...

Malamnya, suami saya merasakan perih yang sangat pada punggungnya. Saya belum ngeh kalau suami saya terpapar sinar matahari (karena memang tidak tahu tanda-tanda terpapar sinar matahari itu seperti apa). Suami saya menyuruh saya untuk melihat punggungnya, ada apakah gerangan, yang menyebabkan punggungnya perih. Saya lihat, tidak ada tanda apa-apa. Malam itu suami saya langsung beli air kelapa (untung masih ada yang jual), dan susu beruang, karena khawatir keracunan (keracunan apa, lha wong gak makan yang aneh-aneh kok..), tapi tetap diminum untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan suami saya tidur dalam kondisi punggung yang masih perih, saya sendiri tidak tahu perihnya seperti apa. Kata suami saya sih, pering banget, kalau saya yang mengalami, pasti sudah menangis.

Esoknya, suami saya sudah tidak merasakan perih pada punggungnya lagi, tapi muncul  bintik-bintik putih (seperti cacar, tapi kecil-kecil). Saya kaget, saya pikir, punggung suami saya kenapa? (masih belum ngeh kalo itu tuh, terpapar sinar matahari). Lalu saya pencet pelan, khawatir sakit, tapi ternyata tidak. Karena tidak sakit, bintik-bintik putih itu saya pencet/pecahkan semua, sehingga si kulit terkelupas. Suami saya dan saya masih mikir, ini kenapa ya? Setelah diteliti, dikaji, ditanya ke mbah google #jiaahh#, kesimpulannya suami saya terpapar sinar matahari sewaktu berenang bersama anak-anak. Untungnya anak-anak saya terlindungi. Khawatir juga saya kalau anak-anak yang terpapar sinar matahari. Kasihan banget pastinya. Gak kebayang deh... Mungkin bisa nangis menahan perih. 

Jadi ibu-ibu, jika anak-anak hendak berenang atau melakukan aktifitas di luar yang memakan waktu cukup lama seperti main layangan, gunakan lotion tabir surya ya, sehingga anak-anak terlindungi. 


Ini bukan untuk iklan atau lomba ya, hehehe... Tapi saya menggunakan lotion ini jika anak-anak berenang :)
  
Matahari memiliki 2 macam jenis sinar Ultraviolet yang tembus ke Bumi, yaitu sinar Ultraviolet A dan B. Sinar Ultraviolet B atau UVB memang sangat berbahaya karena bisa langsung menyebabkan permukaan kulit Anda terbakar. Tapi sinar UV B ini masih dapat dilindungi oleh jendela kaca. Dalam artian bahwa sinar UV B tidak tembus pada jendela kaca. Namun tidak demikian dengan sinar UV A. Sinar UV A dapat tembus sampai ke bagian terdalam kulit yang dapat menyebabkan kanker kulit. Bahkan, awan mendung saja yang menutupi langit dan sinar matahari, masih dapat ditembus oleh sinar UV A. Jangan pernah menduga dalam musim dingin yang dialami negara-negara di belahan barat Bumi akan menyelamatkan mereka sementara dari sinar UV A, nyatanya tidak sama sekali. Sinar UV A masih dapat tembus mengenai lapisan kulit Anda.

Read more at: http://ciricara.com/2012/06/05/bukti-nyata-bahaya-sinar-matahari/
Copyright © CiriCara.com

9 comments:

  1. Hehheheheh... pantang ta mak,kalau lagi ngereview sebuah produk langsung pikirannya ke lomba. yup benar bgt sinar uva tetap ada meski hari mending,bersalju, juga mampu menembus kaca. apalagi lapisan ozon yang makin menipis menyebabkan radiasi sinar uv semakin tinggi dan merusak kulit. btw salam kenal ya mbak.kunjungan pertama nih. semoga silaturrahmi blogwalking Ttp terjaga

    ReplyDelete
  2. Terima kasih sudah berkunjung. Aamiin semoga ya... silaturahmi kan penting :) Salam kenal kembali

    ReplyDelete
  3. jadi ini bukan GA ato lomba ya? tak pikir lagi ikutan apa gitu.. hehe *piss*

    Rasanya perih seperti terbakar apalagi kalau pas perih dikasih lotion. hehe... beberapa kali mengalami di bagian atas bibir (yg biasa numbuh kumis), udeh dipakaikan lotion tapi lotionnya kehapus gara2 berkeringat *jadi curcol*.. Haha

    ReplyDelete
  4. hahahaha... oh di bibir juga bisa terkena paparan sinar matahari ya.... (thanks curcolnya, saya jadi tahu heuheuheu)

    ReplyDelete
  5. waaah ilmu baru nih... segera beli karena kanaya suka berenang dan belom pernah saya kasih lotion seperti ini *toyor emaknya

    ReplyDelete
  6. Pascal rutin renang tiap minggu pakai sunblock juga biar gak terlalu hitam setelah berenang

    ReplyDelete
  7. @ Lidya : iya mba, dan yg paling penting supaya kulit tdk terbakar sinat matahari

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran