Thursday, October 23, 2014

Jika (Saya) Ingin Menerbitkan Buku

Sejak SD saya sudah suka menulis, tepatnya mengarang. Hanya saja mungkin hobi saya tidak tersalurkan dengan baik, akhirnya mandek. Hingga akhirnya, di tahun 2012 saya mulai mengenal blog. Mulai menulis (lagi) di blog, membuat saya serasa menemukan kembali dunia saya, dunia menulis. Sempat saya berpikir, kenapa ketemu blog baru tahun 2012, kenapa gak dari dulu saja? Mempelajari blog, menulis di dalamnya, berkenalan sesama blogger karena sering blog walking, menemukan komunitas blogger, suatu dunia yang sangat menyenangkan buat saya, walaupun belum ada satupun blogger yang pernah bertatap muka langsung dengan saya, tapi saya merasa saya sudah dekat dengan mereka, bisa ikut menikmati kehidupan mereka lewat cerita-ceritanya di dalam blog.
Setiap manusia, pasti menginginkan sesuatu yang 'lebih' dalam hidupnya. Begitu juga dengan saya, ketika saya sudah menemukan kesenangan saya dengan ngeblog, seiring berjalannya waktu, seiring membaca cerita teman-teman sesama blogger yang sudah berhasil 'menawan' para penerbit berupa penerbitan buku, penerbitan tulisan dalam rubrik-rubrik yang ada di koran maupun majalah, membuat saya tertantang untuk bisa menerbitkan buku juga, setidaknya memulai dengan mengirim tulisan ke koran atau majalah terlebih dahulu, lebih sering lagi mengikuti lomba-lomba menulis, apalagi jika lomba menulis itu hadiahnya berupa menerbitkan buku, saya akan semangat sekali untuk mengikutinya. Masalah menang atau kalah, itu urusan nanti. Untuk bisa menerbitkan buku, saya yakin pasti jalan berliku dan panjang akan saya hadapi. Tapi tidaklah kita akan menemukan kepuasan, jika kita tidak mendapatkan jalan yang berliku, panjang dan terjal, bukan? Setiap hari ada saja teman-teman blogger yang memberitahukan lewat medos bahwa tulisannya masuk koran ini, masuk majalah itu, bahkan memberikan kabar yang lebih menggembirakan lagi, yaitu bukunya telah terbit. Membuat saya tambah ngiler, tambah mupeng dan tentunya tambah semangat dan merasa tertantang, dan bertanya pada diri sendiri, 'kapan ya saya punya buku sendiri seperti teman-teman yang lain?'

Dari situ saya mulai mempelajari berbagai macam penerbit, mulai browsing-browsing. Pernah juga chatting dengan sesama blogger yang sudah menerbitkan novel, bagaimana cara membuat novel yang baik, karena tiba-tiba saya punya ide untuk bisa membuat novel. Wow... suatu keinginan besar yang InsyaAllah bisa terwujud, jika saya berkemauan dan bekerja keras tentunya. 

Saat ini jika kita ingin menerbitkan buku, ada dua jalur yang bisa ditempuh yaitu melalui mayor publishing atau penerbit mayor dan melalui self publishing atau penerbit indie. Bagi kebanyakan orang, bisa menerbitkan buku di mayor publishing akan menjadi suatu kebanggaan. Tapi sebenarnya self publishing pun bisa menjadi pilihan tersendiri bagi para penulis yang ingin menerbitkan naskahnya. Mengirimkan naskah pada mayor publishing, memang agak-agak susah, karena biasanya naskah harus sesuai dengan selera penerbit dan nilai jual. Jika naskah kita ditolak oleh mayor publishing, bukan berarti naskah kita jelek. Kita dituntut untuk sabar jika kita memilih menerbitkan buku lewat mayor publishing. Tapi jika kita ingin naskah kita bisa cepat dinikmati oleh orang banyak, maka self publishing bisa menjadi pilihannya. Saya belum pernah mencoba mengirimkan artikel lewat kedua jalur ini, tapi saya bisa merasakan bagaimana sulitnya bisa menembus jalur mayor publishing. Itulah yang saya sebut bahwa menerbitkan buku itu memiliki tantangan yang berat, penuh jalan berliku. Banyak penulis buku yang sudah terkenal, mengalami jatuh bangun agar bukunya bisa terbit lewat mayor publishing ini. Tapi banyak juga penulis yang terkenal karena menerbitkan bukunya lewat self publishing, dan bukunya menjadi best seller. Memang sih, jika kita ingin menerbitkan buku lewat jalur self publsihing, kita harus memiliki modal agar buku kita bisa terbit. Tapi menurut saya itu bukanlah masalah jika kita memang benar-benar ingin karya kita bisa dinikmati oleh orang lain, apalagi sekarang ini banyak sekali self publisher yang menawarkan harga yang murah meriah sehingga buku kita bisa terbit. Seperti self publisher Rasibook. Rasibook memiliki banyak penawaran harga yang menarik jika kita ingin menerbitkan buku melalui jalur self publishing. Jika naskah kita selalu ditolak oleh penerbit mayor, tak ada salahnya jika kita mencoba lewat jalur penerbit indie, siapa tahu lewat jalur tersebut, buku kita malah banyak diminati orang banyak. Jangan sampai naskah kita yang memiliki mutu yang baik, yang ditulis dengan hati, harus tersimpan di dalam lemari atau tersimpan di draft begitu saja, tanpa ada orang lain yang mengambil manfaat dari naskah yang kita tulis tersebut. Sayang sekali bukan? Jika masih penaran dengan Rasibook ini, bisa langsung mengunjungi lewat web-nya di www.rasibook.com/p/tentang-kami.html
Jadi untuk teman-teman yang ingin menerbitkan buku, tidak ada salahnya mencoba lewat Rasibook ini. Sayapun sudah mulai melirik-lirik self publisher Rasibook ini :)

57 comments:

  1. Saya juga sudah melakukannya baik melalui major pubsliher maupun indie publisher
    Yuk nulis
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayuk Pak De... :)
      Menulis bisa menghangatkan isi kepala :)

      Delete
  2. Kemarin sempet jg baca ttg Rasibook ini... thanks infonya mak

    ReplyDelete
  3. semoga impiannya terkabul.. keep writing :)

    ReplyDelete
  4. mau gak ya.. mau gak ya.. :) Jadi pembaca buku dulu ah... :)

    ReplyDelete
  5. Wiih, semoga segera terbit bukunya y Mba. :)
    Makasih infonya. :D

    ReplyDelete
  6. Penerbit Indie layak jadi pilihan, beberapa teman juga sudah menerbitkan buku lewat penerbit indie. Kalau saya baru sebatas ingin saja, belum tahu mau menulis tentang apa..hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, indie memang bisa menjadi pilihan, dan itu pilihan yg menarik :)

      Delete
  7. Replies
    1. salam kenal kembali :) Menulis di blog memang masih muda, tapi saya sudah tua hehehe

      Delete
  8. Ayo mak..saya juga pengen...semoga cita2 kita terkabul

    ReplyDelete
  9. semoga keinginannya terwujud mbak..
    saya juga ingin belajar menulis

    ReplyDelete
  10. ayo mak menulis buku, saya masih belom berani. tapi klo gak dimulai-mulai lama2 gak jadi terbit deh

    ReplyDelete
  11. Semoga tersalur dengan baik minat dan bakatnya. ^_^

    ReplyDelete
  12. Semoga bukunya segera terbit Mak Santi....semangat !

    ReplyDelete
  13. betul kok, gak selalu yang terbit self publishing jelek semua tergantung dari diri kita sendiri, semoag menang ya mbak

    ReplyDelete
  14. wah berjuang bareng ya mbak saling kasih semngat pasti mbak santi bisa dah saya juga lagi berjuang nih mbak kelarin anskah ditenagh kerjaan yang bejubel antri masyaAllah semoga Alalh kasih kita keridhoan untuk berkarya dan beramal untuk Allah dan karena Allah insyaAllah semngat ya mbak santi saling medoakan dlm kebaiakn insyaAllah smga Allah ridho

    ReplyDelete
  15. Pernah denger jg ttg Rasibook ini. Makasih infonya, mba.

    ReplyDelete
  16. wah,saya baru denger namanya....sukses ya mbk^^

    ReplyDelete
  17. jaman dulu susah banget mau terbitin buku ya
    sekarang sudah jauh lebih mudah berkat penerbit penerbit macam rasibook dan nulisbuku gitu

    ReplyDelete
  18. dr kmrn ikut2an aja smpai akhirnya punya buku meskipun keroyokan,,tp rasa2nya kalo punya buku solo membanggakan ya mba,,apalagi klo best seller he he

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga ikut2an, tapi baru satu itupun keroyokan hehe

      Delete
  19. info yg bermanfaat...makin banyak penerbit yg menyediakan jalur self publishing... :)

    ReplyDelete
  20. semoga menang dan bisa nerbitin bukunya, mbak

    ReplyDelete
  21. semoga keinginannya menerbitkan buku bisa segera tercapai, ya :)

    ReplyDelete
  22. aku mau juga donk mbak,,,menerbitkan buku adalah salah satu impianku,,,

    ReplyDelete
  23. Senangnya bila tulisan kita dpt diterbitkan menjadi sebuah buku. Ada yg bs diceritakan buat anak2 nantinya.

    ReplyDelete
  24. Aaaakkk... semoga Allah mengabulkan keinginan dan doa2 mak Santi yaaa... aamiiiin

    ReplyDelete
  25. memang susah2 mudah untuk jadi penulisnya yaa mudah2an dengan banyaknya penerbit bermunculan tulisan2 kita bisa diterbitkan

    ReplyDelete
  26. Waaa, kita punya mimpi yg sama mbaa... Semoga mimpi kita terwujud yaa.. Aamiin.. Btw salam kenal ya mba, jangan lupa mampir ke blogku www.dianaurora.blogspot.com ^_^

    ReplyDelete
  27. Jadi pakai penerbit rasi ga? Pakai editing naskah di penerbit rasi atau edit sendiri? Minta testimoninya dunk.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran