Thursday, June 16, 2016

In Harmony Clinic, Mencegah Penyakit Melalui Vaksinasi

Alhamdulillah anak-anak saya sampai sekarang di usianya yang ke 10 tahun, anak pertama dan anak kedua berusia 6 tahun, jarang sekali sakit. kalaupun sakit hanya sakit yang ringan yang biasa terjadi pada anak-anak seperti flu, batuk, pilek, demam pernah sekali diare. Secara keseluruhan, mereka selalu sehat. Bahkan anak kedua saya, belum pernah ke dokter. Saya akui daya tahan tubuhnya memang kuat.

Tak ada orang tua yang ingin anaknya sakit. Semua orang tua ingin selalu anak-anaknya sehat. Lalu langkah apa saja yang sudah saya lakukan sehingga anak-anak saya selalu sehat?
  1. Pemberian ASI Eksklusif.

    Sejak lahir sampai uisa 6 bulan saya memberikan ASI eksklusif dilanjut sampai usia dua tahun pada anak-anak saya. Farras bahkan sampai usia 2,5 tahun. Saya yakin berkat ASI lah anak-anak saya bisa tumbuh dengan sehat, karena kita semua pasti tahu manfaat ASI untuk bayi dan memang ASI lah makanan terbaik untuk bayi kita.
    Tapi untuk para ibu yang tidak bisa memberikan ASI eksklusif pada bayinya, jangan berkecil hati. Karena faktor-faktor yang lain juga bisa menunjang kesehatan bayi dan anak sepanjang hidupnya.
  2. Menjaga kebersihan bayi dan anak.

    Sejak bayi saya selalu menjaga kebersihan anak-anak saya. Bahkan saya termasuk ibu yang parno jika ada orang lain yang memegang bayi saya, cuci tangan dulu gak ya orang itu, sebelum memegang anak saya? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang kerap mengganggu saya. Saya tidak pernah membawa bayi saya keluar rumah kecuali di pagi hari di saat matahari pagi yang dibutuhkan tubuh muncul. Saya sering mengganti pakaian bayi saya, khawatir pakaiannya lembab karena keringat dll. Mencuci tangannya/melap tangannya menggunakan tisu basah setelah anak saya memegang mainan atau setelah makan. Ketika bayi saya sudah berubah menjadi anak-anak, saya selalu menerapkan mencuci tangan dan kaki dengan sabun ketika hendak tidur, setelah keluar rumah, setelah main, setelah pulang sekolah dan ketika hendak makan. Anak-anak pun harus mengganti pakaiannya (pakaian luar maupun pakaian dalam)  dan mencuci seluruh tubuhnya setelah anak-anak pulang sekolah, maupun hendak tidur (siang dan malam). Dengan begitu saya akan merasa tenang, bahwa anak-anak berada dalam keadaan bersih.

  3. Memberikan makanan sehat dan seimbang

    Setiap hari saya selalu mengusahan anak-anak makan dengan sayuran dan buah ada di dalamnya. Tidak heran jika anak saya terutama Farras, diberi menu sayuran apapun seperti sayur daun singkong, urab, tumis daun pepaya, sawi, toge, gado-gado, sayur oyong, tumis kangkung, tidak pernah menolak, lahap di makan olehnya. Tapi untuk susu, Farras kurang menyukai susu, berbeda dengan adiknya, Fayda. Fayda sangat menyukai susu. Untuk menyiasati Farras yang tidak suka susu, saya memberinya yogurt, karena Farras sangat suka pada yogurt.

  4. Mengenalkan Olahraga

    Farras dan Fayda sangat menyukai bergerak. Maka tak heran jika mereka juga menyukai olahraga, apalagi Farras. Olahraga apapun dia sukai. Olahraga yang suka dia lakukan adalah sepak bola, kasti, sepatu roda, karate, pencak silat, bersepeda dll. Sementara Fayda senang bersepeda dan bersepatu roda.

  5. Kecukupan Tidur

    Kita semua terutama ibu-ibu pasti tahu manfaat tidur untuk anak-anak. Salah satunya supaya perkembangan otak anak berkembang dengan optimal. Anak-anak yang kurang waktu tidurnya akan rewel. Dan akan berpengaruh pada kondisi kesehatannya. Saya menerapkan jadwal tidur pada anak-anak. Dengan jadwal tidur tersebut, saya jadi tahu berapa jam setiap hari anak-anak saya tidur, apakah sudah cukup atau belum. Karena kebiasaan tidur yang terjadwal anak-anak akan terbiasa kapan waktunya tidur, baik tidur siang maupun tidur malam.

  6. Memberikan vaksinasi dasar pada anak.
    Semenjak anak-anak saya lahir, saya tidak pernah sekalipun melewati vaksinasi dasar yang harus diberikan pada bayi dan anak-anak, karena saya tahu betapa pentingnya vaksinasi untuk bayi dan anak. 
    Setelah bayi lahir dari kandungan ibunya, bayi harus beradaptasi dengan lingkungan baru, lingkungan di luar kandungan ibunya. Dan bayi sudah tidak memiliki lagi  kekebalan tubuh alami yang didapatkan dari ibunya seperti saat masih di dalam kandungan. Untuk itu bayi perlu di vaksinasi. Vaksinasi diberikan pada bayi juga untuk mencegah terkena kuman yang menular, yang kemungkinan besar tubuhnya belum kuat untuk melawan penyakit tersebut. Karena pastinya kita tahu bahwa manfaat vaksininasi adalah : 

    a. Supaya daya tahan tubuh anak terjaga
    b. Mencegah penyakit menular yang datang
    c. Supaya anak selalu sehat
    d. Membantu perkembangan anak secara optimal
    e. Mencegah terjadinya kecacatan dan kematian

    Inilah jadwal imunisasi pada bayi : 


  • Vaksin Hepatitis B diberikan pada umur kurang dari satu hari (sejak lahir). Imunisasi selanjutnya diberikan dengan jadwal 0, 1, 6 bulan. Total pemberian adalah 3 kali semasa anak. Di usia 18 tahun, diberikan booster (imunisasi ulangan). Pemberian vaksin pada bayi terbukti mencegah penyakit hepatitis B sampai 75%. Alhamdulillah anak-anak saya tidak terlewat imunisasi ini. 
  • Vaksin Bacille Calmette-Guerin(BCG) dibuat dari bakteriMycobacterium Bovis hidup yang sudah dilemahkan. Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit tubercolusis (TBC) yaitu penyakit infeksi Mycobacterium tuberculosis.
  • Vaksin Polio.
    Penyakit polio disebabkan oleh virus polio. Penyakit polio ini bisa menyebabkan kelumpuhan permanen. Menurut penelitian, pemberian vaksin polio terbukti 90% efektif mencegah penyakit polio pada anak. Pemberian vaksin polio 1 bersamaan dengan vaksin BCG.
  • Vaksin DPT yaitu Difteri, Pertussis dan Tetanus adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. Difteri adalah penyakit dari basil Difteri yang bisa menyebabkan kerusakan jantung dan saraf. Pertussis adalah penyakit batuk rejan yang sering juga disebut dengan batuk 100 hari. Penyakit ini sagat menular. Sementara tetanus menyebabkan nyeri keram dan kejang otot pada seluruh tubuh. Penyakit tetanus hampir sama dengan penyakit epilepsi. Vaksin DPT diberikan pada bayi  usia 2 bulan.
  • Vaksin Campak dianjurkan diberikan pada bayi berusia 9 bulan. Campak adalah penyakit kulit yang menular yang bisa berakibat fatal terutama pada anak-anak. Menurut penelitian, vaksin ini bisa mencegah infeksi campak hingga 90%.

    Mencegah lebih baik daripada mengobati, mendapatkan vaksin adalah salah satu tindakan pencegahan terhadap penyakit. (foto sumber: inharmonyclinic.com)

    Untuk para ibu yang memiliki bayi, jangan lupa untuk memberikan vaksin (minimal vaksin dasar) ya... karena salah satu kunci kesehatan anak adalah pemberian vaksin ini. Jangan ragu untuk memberikan vaksin. Vaksin dasar maupun vaksin yang lainnya seperti vaksin Rotavirus, Tifoid/Tipes dll yang bisa para ibu dapatkan di
    In Harmony Clinic. Sekarang ini segala macam kemudahan bisa didapatkan, termasuk pemberian vaksinasi pada anak di In Harmony Clinic. In Harmony Clinic, mencegah penyakit melalui vaksinasi.


    Karena apa yang sudah saya lakukan di atas, Alhamdulillah anak-anak saya jarang sekali sakit, dan mudah-mudahan selalu sehat. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan pada Farras dan Fayda. Aamiin.

24 comments:

  1. Mencegah lebih baik daripada mengobati...

    Semoga banyak yang semakin sadar akan kebaikan Vaksinasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Semoga. Mengingat pentingnya pemberian vaksin

      Delete
  2. Alhamdulillah ya, mbak... Anak-anak tumbuh sehat, bahkan yang nomor dua belum pernah ke dokter. Suka sayuran lagi... Memang hidup sehat iti dimulai dari ibu. :)

    Anak saya yang umur 9 bulan juga mau vaksin campak nih... Tapi berhubung tiap imunisasi dia rewel minta gendong terus, saya tunda ba'da bulan puasa sajalah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah.... Semoga anaknya mba Isnaini selalu sehat ya... :)

      Delete
  3. Aamiin semoga selalu sehat Farras & Nadya. Tipsnya sangat bermanfaat, Mbak.

    ReplyDelete
  4. Anak pertama sangat protect sih. Anak berikutna udah agak cuek. Tapi masalah kebersihan dan imun tetep nomor satu ya, Mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mba, karena menjaga kebersihan dan memberikan imunisasi itu sangat penting

      Delete
  5. Saya yakin informasi ini sangat berguna bagi ibu-ibu muda yang membutuhkannya ...

    Salam saya Bu

    ReplyDelete
  6. hai, mba
    Alhamdulillah anakku juga di vaksin, mba. Biar semakin sehat :)

    ReplyDelete
  7. iya, aku juga termasuk ibu yang tidak anti vaksin. Karena kasihan anak2 kalau pada sakit karena kelalaian ortu

    ReplyDelete
  8. Sama Mbak, saya juga tidak anti vaksin. Bahkan ternyata karena kelupaan waktu kecil, saya sempat belum di vaksin hepatitis. Akhirnya pas kerja kemarin baru divaksin :). Karena menurut saya, vaksin itu merupakan usaha yang sudah melewati tahap ijtihad kok, jadi harus diketahui juga ya banyakan manfaat apa mudhorotnya.

    ReplyDelete
  9. Aamiin moga2 anak2 sehat terus ya Mbak. Alhamdulillah anak2ku vaksinnya jg kuusahakan lengkap, cuma kpn hari ada bbrp vaksin langka kyk MMR dan varisela blm kekejar nih :(

    ReplyDelete
  10. semoga anak-anaknya sehat terus yah Mba, amin..
    sedih rasanya melihat anak kita sakit terlebih jika sakitnya disebabkan oleh kelalaian ortu yang gak memvaksin anaknya :(

    ReplyDelete
  11. Jadi ingat dulu pernah wawancara narsum perempuan menderita polio, beliau cerita bahwa masa kecilnya nggak divaksin polio jadi menderita polio. Emang benar banget vaksin terlihat sepele tapi manfaatnya besar.

    ReplyDelete
  12. Anakku..dua2 nya imunisasi juga mbak dua-duanya. Biar aman ke depannya.. Tapi yang tambahan nggak juga, yang wajib aja... :-)

    ReplyDelete
  13. Dengan demikian, semoga anak-anak tumbuh dan berkembang dengan sehat ya, Mbak :)

    ReplyDelete
  14. seneng ya anak-anak sehat dengan usaha kita mengupayakan hal tersebut ya MBak,

    ReplyDelete
  15. In Harmony Clinic baru ada di kota besar ya mbak, andai ada di Bogor pengen ikut meriksa juga

    ReplyDelete
  16. Jav br imunisasi dasar aja, lainnya belum

    ReplyDelete
  17. insyaAllah utk vaksinasi yg wajib trio krucils dh lulus semua..
    bahkan saat masuk SD mulai ada vaksinasi tambahan dis ekoalah mrk masih mau juga divaksinasi

    ReplyDelete
  18. Great mother!!! Yah, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Ngomong-ngomong terima kasih mbak atas infonya, banyak yang belum saya tahu tentang vaksin, buat nambah bekal pengetahuan ni mbak :)

    ReplyDelete
  19. Allhamdulillah imunisasi dasar sudah semua, ada yg tambahan juga

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran