Friday, April 21, 2017

Farras dan Minatnya


Kesukaan Farras pada bola sudah terlihat sejak Farras kecil. Di usia satu tahun, mainan yang selalu Farras inginkan adalah bola atau balon. Makanya mainan yang Farras punya kebanyakan adalah yang berbentuk bola. Ada sih, mainan seperti mobil-mobilan, kereta api atau yang lainnya, namun lebih didominasi oleh mainan berbentuk bola. 

Saya pikir, nanti jika agak besar, mungkin sudah tidak terlalu suka lagi pada mainan bola atau balon. Namun ternyata, ketika masuk Kelompok Bermain, TK, bahkan SD pun Farras masih tertarik pada bola. Jadi memang tidak salah jika olahraga yang Farras sukai adalah bermain bola.

Saya dan suami mengenalkan banyak olahraga pada Farras sejak Farras masih usia 3-4 tahun. Sebelum masuk SD, klub olahraga yang Farras ikuti adalah Karate dan Sepatu Roda. Namun menendang-nendang bola, masih dalam urutan pertama. Walaupun Farras sekarang ini sudah tidak berada dalam klub di kedua olahraga tersebut. Olahraga yang sedang digeluti Farras sekarang ini adalah Pencak Silat dan terkadang futsal.

Ketika di sekolah Farras ada ekskul futsal, dengan antusias Farras ikut ekskul ini. Namun entah kenapa, mungkin karena waktunya yang banyak bentrok dengan kegiatan Farras yang lain, akhirnya ekskul futsal tidak diteruskan. Namun masih terlihat keantusiasan Farras pada olahraga bola. Pernah ngotot ingin masuk klub sepak bola yang ada di kota kami. Namun ketika kami tanya-tanya, ternyata latihannya jam 2 siang. Kami pun tidak jadi memasukan Farras pada klub sepak bola, karena jam 2 siang adalah waktunya anak-anak untuk istirahat, bukan mengeluarkan keringat di bawah terik panas matahari. Untungnya sekarang ini ada ekskul futsal, walaupun Farras ikut ekskulnya hanya sebentar. Namun sempat beberapa kali main futsal dan menyewa lapangannya bersama teman-temannya.

Sampai saat ini, keinginannya untuk masuk pada klub sepak bola masih tinggi. Bahkan Farras sempat bilang sama saya : “Bu… kalo Farras jadi dokter plus jadi pemain sepak bola, bisa Bu?” Saya jawab : “Tentu bisa dong, Kak… “ :) Jikalau ada klub sepak bola dari Aqua DNC ada di Serang, rasanya saya akan memasukan Farras pada klub tersebut. Berharap, siapa tahu dengan masuk di Aqua DNC, keinginan Farras untuk menjadi pemain sepak bola yang baik bisa terealisasi. Karena apapun keinginan anak-anak yang sifatnya positif dan kami sebagai orang tua jika mampu untuk bisa menjembatani dalam mewujudkan cita-citanya, kenapa enggak untuk didukung dan terus dimotivasi.

Kami berharap, anak-anak bisa seimbang dalam mendapatkan yang memang seharusnya mereka dapatkan, yaitu dalam bidang akademis, olahraga dan seni. Dalam bidang akademis, Alhamdulillah Farras selalu bisa mengikuti setiap materi yang diberikan gurunya, dalam bidang olahraga, kami sudah mengenalkannya sejak Farras masih kecil. Dan dalam bidang seni, tentunya semua orang tua sudah mengajari anak-anaknya menyanyi, menari, mewarnai sejak mereka belum sekolah, ya…. Dan untuk mengembangkan bidang seni yang Farras kuasai, Farras sekarang ini sedang mengikuti kelas gitar. Semoga saja terus berkembang dan maju dengan pesat. Dalam hal menggambar pun, ternyata Farras bisa nge-doodle. Saya awalnya tidak tahu kalau Farras bisa nge-doodle, kalau saya tidak menemukan hasil doodle-nya di dalam tas pada selembar kertas. Saya tanya, “Ini gambar siapa Kak?” Ternyata gambar yang dibuat oleh Farras sendiri. “Belajar sama siapa, Kak?” Tanya saya kemudian. “Temen Kakak.” Hmmm…. Apapun bentuknya kebisaan anak, sebagai orang tua ingin sekali saya selalu mengembangkannya. Seperti keinginannya masuk klub sepak bola, kebisaannya main gitar dan kebisaannya menggambar doodle. Bahkan supaya kemampuan Farras dalm bidang akademiknya terus meningkat, kami menyediakan buku-buku sebagai ajang latihan Farras dalam mengerjakan soal-soal. Apalagi sekarang ini Farras sudah berada di ujung kelas 5 SD, satu tahun lagi menjelang SMP yang memang harus dipersiapkan jauh-jauh hari, agar nanti hasilnya maksimal.

Apapun itu keinginan dan cita-cita anak-anak, kami sebagai orang tua hanya bisa mendoakan, mendukung dan memberi fasilitas, supaya proses anak dalam mencapai cita-citanya tidak terhambat, yang InsyaAllah nanti hasilnya akan sesuai harapan. Kalaupun mungkin dan misal tidak sesuai harapan, yang penting anak-anak sudah melakukan prosesnya dengan baik dan maksimal.

3 comments:

  1. Mudah-mudahan Farras berkembang dengan baik minatnya di bidang olah raga ya Mbak.

    ReplyDelete
  2. Kadang orang tua malah maksain kehendaknya ke anak. Jadi anak agak terpaksa menjalaninya.

    Padahal seharusnya sebagai orang tua harus melihat bakat dan keinginan anaknya.

    Semoga cita-cita Farras tercapai ya mbak.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran