Friday, March 24, 2017

Merawat Dispenser Agar Tetap Higienis


Air merupakan salah satu sumber kehidupan di bumi. Terlebih lagi untuk makhluk hidup pada umum nya dan manusia pada khususnya. 70% tubuh manusia terdiri dari air. Oleh karenanya, air sangatlah vital bagi kehidupan manusia. Dan air bersih juga higienis yang pastinya yang diperlukan tubuh manusia.

Setiap hari pasti kita sebagai manusia perlu air, salah satunya air putih untuk kebutuhan air minum. Pada umumnya kita dianjurkan untuk minum air putih paling sedikit 1,5 liter per hari. Kita bisa minum air putih dari air tanah yang dimasak, atau kita bisa minum air mineral dalam kemasan yang saat ini banyak di konsumsi orang.

Di era seperti ini kebanyakan orang lebih memilih menggunakan dispenser untuk kebutuhan air minum. Karena dispenser terbukti lebih efektif, daripada menggunakan termos yang konvensional.  Dispenser bisa membuat air menjadi panas dan juga bisa membuat air menjadi dingin, tergantung tipe dispensernya.

Dan jika kita di rumah juga menggunakan dispenser, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga dispenser kita agar tetap higienis. Karena jika dispenser kita kotor, otomatis air yang akan kita konsumsi, juga kotor. Maka dari itu, sangat penting  untuk merawat dispenser agar tetap higienis. 

Disini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merawat dispenser, yaitu :

1.      Gunakan Tissue
Biasakan menggunakan tissue ketika mengganti galon dispenser. Hal ini dilakukan, bukan hanya untuk kebersihan galon tapi juga untuk kebersihan dispensernya. Jika galonnya kotor dan tidak kita bersihkan, kemudian langsung dituang ke dispenser, maka galon yang kotor tersebut otomatis akan membuat kotor dispensernya. Air dan dispensernya menjadi tidak higienis.

2.      Buang Sisa Air
Rutinlah cek air yang ada di wadah di bawah kran dispenser. Wadah tersebut berguna sebagai tempat untuk menampung sisa air yang keluar dari kran ketika kita selesai menuang air dispenser ke gelas atau tempat lainnya. Nah biasanya di wadah ini sering banyak air. Jika terlalu lama dibiarkan air di wadah ini bisa menjadi sarang nyamuk. Menjadi tempat jentik nyamuk. Maka dari itu seringlah untuk membuang air di wadah ini.

3.      Berishkan Kran Dispenser
Periksa kran dispenser, apakah masih berfungsi dengan baik, atau mulai agak bocor. Ketika memeriksa kran dispenser, cobalah untuk membersihkannya juga. Biasanya dispenser yang sudah lama digunakan, mulai terlihat kotor. Cara membersihkannya pun tidaklah sulit. Lepas kran dispenser, kemudian rendam di air hangat, atau bisa juga rendam di air yang sudah dicampur sabun cuci piring. Ini bisa membuat kran dispenser kita kembali bersih dan higienis.

4.      Bersihkan Dinding Dispenser
Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk membersihkan dispenser, yaitu membesihkan dinding dispenser, baik yang di luar maupun di dalam. Untuk bagian luar, cukup mudah, kita bisa membersihkannya dengan menggunakan lap, kain serat, atau kain microfiber. Nah untuk bagian dalam, ini agak sedikit rumit. Kita harus melepaskan bagian bagian yang berhubungan dengan kelistrikan, yang mungkin bisa dilepas. Jika sudah dilepas kita bisa mulai membersihkannya.   Bersihkan bagian dalam dispenser dengan menggunakan air yang dicampur sabun cuci piringi. Diamkan selama tidak lebih dari 5 menit, lalu buang melalui keran-keran dispenser. Air yang di campur sabun cuci piring akan membunuh kuman pada dispenser. Setelah selesai, pasang kembali bagian yang tadi dilepas.

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mebersihkan dispenser kita dirumah. Jika sudah bersih dan higienis, kita tidak khawatir lagi akan kebersihan air minum kita.

Jika dispenser dirumah sudah tidak bisa dirawat karena faktor usia, alangkah baiknya mengganti dengan yang baru. Apalagi sekarang sudah banyak tersedia dispenser yang beraneka ragam. Dari yang lowwatt sampai yang tidak perlu mengangkat galon untuk menuangnya ke dispenser. Coba cek di ES.id, karena disana sedang  banyak pilihan dispenser, juga ada promo Saletronic. Promo ini memberikan harga diskon untuk beragam produk, dan reguler setiap hari senin. Penasaran??? Segera cek ES.id sekarang. 

10 comments:

  1. Kadang kita lupa bahkan mengabaikan perawatan dispenser, padahal jelas banget ya, tempat tergenang air rawan menjadi sarang kuman penyebab penyakit
    sharenya sangat membantu
    terima kasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya.. jadi buru-buru cek dispenserku nih. Terima kasih diingatkan dari artikelnya Mba Susanti.

      Delete
  2. wah, termasuk yg lupa nih sama perawatan dispenser... pake maksimal padahal air minum kan kl udah ada kuman jd gak sehat juga buat yg konsumsi... :(

    ReplyDelete
  3. Suka lupa buat bersihkan kran dispenser huhuhu

    ReplyDelete
  4. Aku sering langsung pasang aja. udah kepasang baru inget belum dibersihin pake tissue, hikss... memang harus rutin ngebersihin ya Mbak. Biar awet dan selalu bersih :)

    ReplyDelete
  5. Kalo pakai dispenser, gak boleh lalai ya Mbak,. Harus rajin dibersihkan

    ReplyDelete
  6. Katanya dispenser ada lifetime-nya juga ya mba. Ada temen yang bongkar dispenser tenyata ada kotorannya di saringan keran. Serem kalo ga diganti-ganti. huhuhu

    ReplyDelete
  7. Saya dah lama gak pake dispenser, awalnya karena anak2 masih kecil suka dimainin airnya, eh jadi keterusan :D

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran