Sejak kedua anak saya memasuki usia balita, saya sering membacakan buku dongeng atau cerita di saat menjelang tidur. Selain hal tersebut bisa menambah kosakata anak, meningkatkan imajinasi anak, juga bisa membuat anak menjadi suka membaca. Saya memang berharap sekali anak-anak saya menjadi anak yang senang membaca. Untuk itu saya mempersiapkan diri dengan salah satunya membacakan buku cerita/dongeng ketika anak-anak hendak tidur, atau ketika kami sedang bersama-sama atau bahkan ketika anak-anak saya memintanya. Anak kedua saya bahkan pernah kecanduan dalam mendengarkan cerita/dongeng yang saya bacakan. Bukan hanya menjelang tidur saja dia minta dibacakan buku cerita/dongeng, bahkan ketika saya baru pulang kerja, atau di siang bolong yang panas menyengat, bahkan ketika anak saya baru
bangun tidur :) Walaupun saya sedikit kerepotan, tapi saya merasa senang.
Anak saya berarti sudah mulai menyukai cerita-cerita yang ada dalam buku yang saya bacakan, yang InsyaAllah akan meningkatkan minat membaca mereka. Bahkan saking seringnya saya membacakan buku cerita, anak kedua saya itu sampai hapal semua isinya, halaman demi halaman seakan-akan dia bisa membacanya sendiri, padahal saat itu dia belum bisa membaca. It's amazing for me!
Ketika anak-anak saya sudah mulai bisa membaca, mereka saya biarkan membaca buku cerita sendiri, ketika hendak tidur seperti biasanya, atau bahkan di saat kebersamaan kami/di waktu senggang kami ketika berada di rumah. Bahkan pernah anak kedua saya ketika hendak tidur, yang masih ditemani saya, seperti biasanya dia membaca buku ceritanya sendiri, eh... tau-tau malah saya yang tertidur hehehe... Jadi berasa saya yang dibacakan buku cerita oleh anak saya :D. Dan ketika anak-anak sudah mulai agak besar, anak pertama saya sudah sekolah di Sekolah Dasar (SD) dan anak kedua saya sudah sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK), untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak saya, saya suka mengajak mereka mengunjungi toko buku dan memilih sendiri buku-buku yang menarik perhatiaannya, tentu masih dalam pengawasan saya, mana buku yang boleh dibeli, mana buku yang belum/tidak boleh dibeli, sesuai budget yang saya miliki juga tentunya hehehe... Anak-anak boleh memilih, tapi sebelum ke kasir, buku-buku yang dipilih anak-anak, akan saya sortir dulu :). Pernah saya dan anak pertama saya adu argumentasi gara-gara ini. Anak saya keukeuh ingin membeli buku yang dia pilih, saya lebih menyarankan buku yang lain. Anak saya tidak mau, dia tidak berminat pada buku yang saya pilih. Di saat seperti itulah saya harus menimbang-nimbang, lebih banyak manfaatnya (artinya manfaat untuk anak seusia dia, apakah dia memang sudah butuh buku tersebut atau tidak/belum butuh buku itu) atau tidak/belum ada manfaatnya jika anak saya membeli buku yang dipilihnya. Jika memang lebih banyak manfaatnya dan anak saya masih keukeuh saja dengan argumen yang dimilikinya, saya akan mempersilahkan anak saya untuk membeli buku yang diinginkannya. Tapi jika anak saya sekiranya belum membutuhkan buku yang dipilihnya tersebut, saya akan memberi alasan yang masuk akal. Karena anak-anak saya jika diberi alasan yang tidak masuk akal, tidak akan menerima alasan/saran dari saya.
Tertarik pada Tabloid :)
Di dalam kereta pun membaca :)
Tiga buah buku cerita dari buku-buku cerita anak kedua saya yang jadi favorite-nya
Di rumah saya juga suka menganjurkan anak-anak saya untuk "saatnya membaca" :) Saya meminta anak saya untuk membaca buku yang disukainya yang ada di rumah. Kadang saya suka mojok sendirian sambil memegang buku dan membacanya, dan anak saya dengan diam-diam mengambil buku yang menarik hatinya dan membacanya juga. Jadi memang untuk meningkatkan minat baca pada anak, kitapun sebagai orangtua diharuskan memberi contoh. Karena kadang kala tanpa kita sadari, anak melihat, mengamati dan akhirnya mencontoh apa yang orangtuanya lakukan.
Ini adalah trik mengumpan, ada teman suami saya yang bilang, coba taruh buku (baru) di tempat yang terlihat oleh anak-anak, seperti meja belajarnya buku yang sekiranya menarik hati anak-anak, dan perhatikan apakah anak akan membaca buku baru yang kita umpan atau tidak? Tapi biasanya anak akan tertarik, mulai membuka-buka, dan jika anak penasaran, maka anak akan membaca buku tersebut.
Membaca adalah membuka cakrawala yang seluas-luasnya pada anak, memberikan wawasan, dan menjadikan anak cerdas. Menjadikan anak mencintai membaca memang bukanlah pekerjaan instan dan mudah, tapi itulah salah satu tantangan sebagai orangtua. Orangtua harus bisa membuat anak berminat pada membaca, karena negara yang maju adalah negara dimana anak-anak generasi mudanya menyukai membaca. Dengan cara memperkenalkan buku-buku cerita pada anak-anak, membacakan buku cerita dan berdongeng pada anak-anak, mengajak anak-anak ke toko buku dan juga memberi contoh dengan cara, kita sebagai orangtua, jangan malas membaca, InsyaAllah akan meningkatkan minat baca pada anak-anak kita.
“Artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway Bingkisan Cinta Baca”
wah, segala buku sampe tabloid mamanya dibaca ya. anak pertama lagi seneng komik dino, anak kedua, asal ada gambar menarik minta tolong dibacain :)
ReplyDeletehehehe, iya ya mbak. anak2 memang sebaiknya dibiasakan membaca, supaya banyak pengetahuannya kelak, terima kasih mbak :)
DeleteSemoga banyak ortu yang termotivasi menanamkan kebiasaan baik ini kepada anak2 ya mak :-)
ReplyDeleteAamiin, terima kasih mak .. :)
DeleteTerimakasih atas partisipasinya. Telah dicatat sebagai peserta :)
ReplyDeletesama-sama mas terima kasih kembali.
Deletebuku tidak main api sembarangan aku juga punya mbak
ReplyDeletehehehe, seneng ya anak2 baca buku api :)
Deleteaku juga merasakan sekali manfaat dari dikenalkannya buku ke anak sejak kecil, senaaang lihatnya masih kecil tapi sudah senang baca
ReplyDeleteiya mbak, semoga makin rajin bacanya :)
DeleteMembacakan cerita sejak kecil memang salah satu cara mendekatkan mereka dengan buku. Terima kasih sharingnya mbak santi. Btw, rumahnya tambah cantik nih :)
ReplyDeletebetul mak... hehehe... makasih mak :)
Deletewah,keren banget mak...bener2 ditanamkan sedini ya cinta bukunya pada anak2.keren....^^
ReplyDeletesenangnya punya jam baca^^
ReplyDeleteanak2 jadi terbiasa baca kalau ada waktu khususnya begitu yaaa
buku gudang ilmuuu
ReplyDeleteasiknyaa, emaknya udah ngga usah nyuruh2 baca yaa udah hobi semua!
ReplyDeletejadi seneng nih bundanya punya anak-anak yang gemar membaca, tapi kalau saya sih gemarnya minta uang jajan aja bun. hehee
ReplyDeleteSepertinya sekarang jarang ya, mak, hobi membaca itu, karena gadget sudah bertebaran. Jadi sepakat banget kalo minta baca pada anak ditingkatkan. Ide menaruh umpan seperti yang mak santi lakukan itu sepertinya bagus ya :)
ReplyDeletebetul mak...saya juga lagi biasain suka baca, daripada suka gadget...meskipun susah ya, soalnya emaknya juga masih suka gadget..hihi
ReplyDeleteHuaa... serba-serbi menumbuhkan minat baca pada anak. Menarik :))
ReplyDeleteGemar membaca di rumah, memang merupakan kunci buat mereka, jd terbiasa dan suka membaca juga di tempat lain ya mbak :)
ReplyDeletebagus mbak santi. karena kalau sudah biasa arahin ketika dewasanya lebih mudah. betul enggak ya? he
ReplyDeleteDulu waktu anak-anak, gue juga minat dan demen baca. Tapi kenapa sekarang enggak, ya? (padahal skrg juga masih anak2) XD
ReplyDeletemendongeng memang salah satu cara ampuh untuk meningkatkan minat baca anak :)
ReplyDeleteAsiiiknya punya keluarga yang pada doyan baca. Kalau punya anak nanti, saya juga pengen anak-anak saya suka baca. :)
ReplyDeleteGood luck buat ngontesnya ya,mak.
Mengenalkan buku-buku cerita, membacakan buku dongeng, mengajaknya ke pameran buku, juga ke perpustakaan tentu cara yang efektif untuk meningkatkan minat baca anak-anak ya, Mbak.
ReplyDeleteInsya Allah mereka akan tumbuh menjadi orang2 cerdas :)
ReplyDeleteWuah anak-anaknya suka baca ya mak. Seneng klo liat anak-anak suka baca.
ReplyDeleteDari 3 anakku, si sulung yang paling suka baca, nggak cukup 2 jam klo singgah di toko buku :)
anakku juga suka banget dongeng, ga tidur deh sebelum dibacain dongeng, sekarang ini lagi mulai demen sama komik dan novel2 nya KKPK ;)
ReplyDeletesuper sekaliii
ReplyDeleteanakku yang paling besar sukanya komik... yang tengah masih suka baca cergam... gak apa-apa deh, yang penting baca... :D
ReplyDeletealangkah lebih baiknya menanamkan gemar membaca pada anak-anak sejak kcil ya mbak Shanti ")
ReplyDeleteIya. Membaca itu meningkatkan pengetahuan anak. Umar udah 7 tahun suka baca koran. Judul nya aja. Tapi dia jd tahu berita.
ReplyDelete