Monday, March 21, 2016

[Cerita Anak] Jangan Menyontek!

Fadhil adalah anak yang cerdas dan aktif. Dia selalu mendapat peringkat pertama di kelasnya. Jika mengerjakan tugas dari guru, pasti selalu yang pertama selesai. Dalam mengerjakan soal-soal, Fadhil memang cepat. Fadhil juga anak yang tidak bisa diam anteng. Jika sudah selesai mengerjakan tugas yang diberikan guru, Fadhil tidak akan bisa diam dan duduk dengan tenang. Dia akan berjalan-jalan mengitari ruang kelasnya. Tak jarang Fadhil pun suka iseng ingin bercanda dengan teman-temannya. Ada teman yang senang jika diisengin Fadhil, tapi ada juga yang tidak suka. Tak jarang guru memuji kecerdasan Fadhil dan kecepatan Fadhil dalam mengerjakan tugas yang diberikan, namun tak jarang pula guru menegur Fadhil yang suka mengisengi teman-temannya, dan juga keaktifan Fadhil yang tidak mau diam.


Mungkin dikarenakan Fadhil adalah orang ‘nomor satu’ di kelas, maka tak jarang pula jika Fadhil sedang mengerjakan tugas di kelas, atau sedang ulangan, entah itu ulangan harian, ulangan semester, atau ulangan kenaikan kelas, pasti diconteki temannya.

Adalah Aldo, sang penyontek. Aldo senang sekali menyontek. Apapun itu tugas atau ulangan yang diberikan guru, pasti menyontek. Dan yang sering jadi sasaran contekan Aldo adalah Fadhil. Seringkali Fadhil memberitahu Aldo agar tak menyontek, tapi Aldo tetap saja berkeras untuk menyontek pada Fadhil.
“Aldo…. jangan nyontek dong, kerjain aja sendiri.” Begitu Fadhil sering memberitahu Aldo. Tapi dasar Aldo, dia tidak mengindahkan ucapan Fadhil, tetap saja menyontek. Kadang Fadhil harus menutupi jawaban ulangannya dengan tangan agar tak bisa dilihat Aldo, tapi dengan berbagai cara, Aldo masih terus bisa menyontek pada Fadhil.

Fadhil pun pernah memergoki Aldo memiliki contekan berupa kartu yang berisi rangkuman dari buku pelajaran. Fadhil menegur : “Aih… Aldo, ini apaan? buat contekan ya?” Tanya Fadhil.
Aldo jadi salah tingkah. “Mmmmm…. enggak, itu cuma kalo saya takut lupa.” Jawabnya.


Suatu hari ketika sedang ulangan harian, seperti biasa Aldo melancarkan aksinya. Aldo berjalan mondar-mandir ke arah tempat duduk Fadhil lalu mengintip dan melihat jawaban Fadhil. Awalnya Fadhil membiarkan. Tapi lama kelamaan, Fadhil mungkin merasa ‘gerah’, lalu dengan serta merta, Fadhil bangun dari duduknya, sambil mengacungkan telunjuknya, Fadhil berkata keras dan lantang : “Jangan menyontek!”
Eh… si Aldo pun langsung berbalik menuju bangkunya dan sedikit bergumam sambil menahan malu : “Enggak, kok…”
Teman-teman yang lain yang sedang asyik mengerjakan ulangan, semua melihat ke arah Fadhil dan Aldo, begitu pun dengan guru yang sedang mengawasi.


Alhasil, semenjak kejadian itu, si Aldo jarang menyontek lagi pada Fadhil. Tapi temannya yang lain yang jadi korban. Adalah Wuri yang jadi sasaran contekan Aldo. Wuri pun sama, selalu memberitahu Aldo agar jangan menyontek, tapi Aldo tetap saja melancarkan aksi menyonteknya, sehingga pernah Aldo dan Wuri adu mulut.

Karena kejadian adu mulut Aldo dengan Wuri, juga laporan dari guru pengawas tempo hari, Aldo akhirnya dipanggil guru wali kelas untuk ditanyai lebih lanjut tentang kebiasaan buruk Aldo yang suka menyontek. Berdasarkan bukti-bukti kebiasaan Aldo menyontek, sebagai hukuman, Aldo diberikan tempat duduk tersendiri, agak terpisah dari teman-temannya, supaya kebiasaan buruk Aldo bisa diobati. Aldo duduk sendiri dipojokan selama seminggu. Tapi jika Aldo belum jera diberi hukuman seperti itu, maka guru wali kelas akan terus mengulangi hukuman serupa sampai Aldo kapok. Ini juga diberikan pada siswa lain yang ketahuan menyontek. 

Sejak saat itu, Aldo sudah terlihat tidak pernah menyontek lagi pada teman-temannya. Rupanya Aldo sudah kapok dan tidak mau lagi mengulangi perbuatan buruknya. Teman-teman Aldo, apalagi Fadhil dan Wuri merasa lega.




27 comments:

  1. mencontek memang harus dihindari sejak kecil biar tidak terbawa2 hingga dewasa

    ReplyDelete
  2. dulunya para koruptor sekarang yang meramaikan panggung politik kita adalah pencontek kelas kakap..

    ReplyDelete
  3. seneng ya mba punya anak yang cerdas dan jujur :)
    mudah2n generasi muda sekarang tidk seneng nyontek biar pas dewasa gak jadi koruptor

    ReplyDelete
  4. duh kecil-kecil udah tahu menyontek ya temannya Fadhil, untung ketahuan smg ga keterusan smp besar

    ReplyDelete
  5. Saya pernah lho mbak Santi menyontek waktu SMP karena waktu ada ulangan belum belajar sama sekali. Eh, sekalinya nyontek langsung ketahuan, maluuu sekali. Setelah itu saya kapok ngga mau menyontek lagi :)

    ReplyDelete
  6. aduh aldo, jangan nyontek lagi yaa
    semoga sukses buat GA-nya mak :)

    ReplyDelete
  7. mencontek memang perbuatan tidak terpuji..
    senangnya akhirnya Aldo kapok dan tidak mencontek lagi :)

    ReplyDelete
  8. Aduh jangan nyontek dong nanti saya jewer lo.

    ReplyDelete
  9. nyontek itu paling ramai jaman SD-SMP, pas SMA keknya sudah mule gak rame..itu jamanku ya...ayo adik-adik, jangan menyontek ya

    ReplyDelete
  10. Duduk di pojokan selama seminggu, waduh... udah ya, Aldo, ga nyontek lagi dah :)

    ReplyDelete
  11. jangan menyontek kalo liat boleh hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama aja nyontek itu maksudnya, awalnya ngomong hanya mau liat saja tapi bisa jadi pas selesai melihat jawaban orang lain dia pura pura bilang "oh begitu.." setelah itu disalin jawaban orang yg dia lihat itu.

      Delete
  12. duh penyakit menyontek... yang bikin anak bangsa malas belajar...

    ReplyDelete
  13. kadang menyontek itu bibit bibit korup di masa depanya

    ReplyDelete
  14. Mampir yuk ke Social Bookmark Dofollow Indonesia Tanpa Daftar :)

    ReplyDelete
  15. Pesannya jelas.. Menyontek itu tidak baik :)

    ReplyDelete
  16. Kebiasaan mencontek itu memang bener - bener ga baik ya mbak. Malah jadi merugikan juga.

    ReplyDelete
  17. masih kecil udah suka nyontek ya. Untungya cepet sadar ya mbak

    ReplyDelete
  18. Jangan nyontek donk, nyontek itu perbuatan yang tidak baik :)

    ReplyDelete
  19. sebuah tradisi yang tak baik, namun sangat sulit untuk di hapus. Terimakasih atas pesannya, semoga budaya menontek ini bisa berhenti pada generasi terdahulu jangan sampai menular lagi hehe

    ReplyDelete
  20. Aldo jangan nyontek, tapi kakak fadhil boleh ya saya nyontek *eh :p dulu juga saya sering dicontekin temen2 kalo buat pr, tapi ya sudah ga apa2

    ReplyDelete
  21. Ah urusan contek mencontek ini jadi inget jaman SMP
    Gw paling males ngerjain PR dan ujung2 nya nyontek di kelas kalo pagi hahaha

    ReplyDelete
  22. Budaya mencontek kayanya udah mengakar ya mbak, agak sulit mungkin untuk dihilangkan.
    Tapi kalau aku pribadi gpp nyontek, asal proses pengerjaaan sampe orang itu berhasinya yang perlu kita contek, bukan hasilnya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ttp gak boleh meskipun menurut anda gpp nyontek, keenakan jika anda berpikir spt itu, orang susah mikir kita enak saja melihat hasil + proses pengerjaan orang tsb.

      Delete
  23. haha kalo contek mencontek udah jadi tradisi para pelajar. dari sekolah dasar aja udah di ajarin nyontek

    ReplyDelete
    Replies
    1. Justru tradisi yg bobrok spt inilah yang harus dihentikan

      Delete
  24. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran