Friday, March 31, 2017

Berbagai Jenis dan Harga Proyektor Terbaru


Saat ini, yang namanya proyektor sudah ada hampir di semua perkantoran dan sekolah. Kitapun pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya proyektor. Bahkan sekolah dasar yang berada di perkotaan pun sudah menggunakan proyektor sebagai alat untuk menjelaskan suatu materi pelajaran kepada siswa-siswanya.

Harga proyektor yang dijual dipasaran biasanya sangat beragam. Proyektor sendiri adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar atau video pada sebuah layar proyeksi atau permukaan lainnya. Gambar yang ditampilkan tersebut berasal dari sinar laser yang dilewatkan pada sebuah cermin getar yang akan memantulkan sinar untuk menghasilkan piksel yang memberi bentuk pada gambar. Sumber gambarnya sendiri sangat beragam, bisa dari komputer, laptop, smartphone dan lain sebagainya.


Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini proyektor memiliki berbagai macam jenis. Jenis-jenis proyektor tersebut juga berpengaruh pada harga proyektor yang dijual dipasaran. Nah, apa sajakah jenis-jenis proyektor tersebut? Berikut rangkumannya.

Jenis-Jenis Harga Proyektor
Secara umum proyektor dibagi dalam 2 jenis atau versi, yaitu proyektor elektronik dan proyektor transparansi.

·         Jenis-Jenis Proyektor Elektronik
Proyektor elektronik juga meliputi beberapa jenis seperti :

1.      Proyektor Digital
Proyektor digital adalah proyektor yang sangat umum digunakan saat ini. Perangkat ini dapat langsung mengkonversi gambar dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Proyektor digital menyediakan visualisasi data yang sebenarnya disimpan dalam komputer, baik itu untuk presentasi ataupun untuk kegiatan lainnya. Selain itu juga proyektor satu ini dapat langsung menampilkan video dari sebuah DVD atau perangkat lainnya.

2.      Proyektor LCD
Proyektor ini umumnya digunakan hanya untuk presentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran sangar besar. Untuk menghubungkan antara proyektor dan komputer pun menggunakan kabel data berupa USB, berbeda dengan proyektor digital yang menggunakan kabel VGA. Proyektor satu ini juga bekerja berdasarkan pada prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel tersebut dibuat terpisah berdasarkan pada warna dasar merah, hijau dan biru ( R-G-B ). Sehingga warna gambar yang dikeluarkan proyektor LCD merupakan hasil dari pembiasan panel-panel LCD tersebut yang kemudian disatukan dengan menggunakan prisma khusus. Warna gambar yang telah disatukan tersebut, selanjutnya dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat secara utuh. Kelebihan dari proyektor LCD adalah warna yang dihasilkan lebih baik dan tajam serta penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi ANSI Lumens yang lebih tinggi.

3.      Proyektor DLP
DLP merupakan singkatan dari Digital Light Proscessing. Dalam proyektor DLP gambar dibuat oleh sebuah kaca kecil mikroskopis yang disusun dalam sebuah matrix diatas chips semikonduktor. Jumlah kaca tersebut menunjukan resolusi gambar yang diproyeksikan. Kaca-kaca ini posisinya dapat diubah dengan cepat untuk merefleksikan cahaya melalui lensa. Cara kerjanya adalah cahaya akan terlebih dahulu mengenai sebuah color filter yang berbentuk roda. Kemudian warna yang diperoleh akan dilewatkan pada Digital Micro-mirror Device (DMD). Setelah itu cahaya kemudian diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar. DMD sendiri merupakan optical chips yang terdiri dari tiga lapisan cermin micro yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh rongga udara untuk memungkinkan cermin dimiringkan sejauh -10 derajat hingga +10 derajat.

4.      Proyektor CRT
Teknologi yang digunakan pada proyektor CRT hampir sama dengan teknologi yang digunakan pada TV konvensional. Proyektor ini memiliki 3 buah tabung yang berbeda, masing-masing berfungsi untuk memproyeksikan warna merah, hijau dan biru. Adanya 3 buah tabung tersebut membuat proyektor CRT memiliki dimensi yang cukup besar dan berat sehingga dianggap kurang fleksibel ketika digunakan dalam ruang yang kecil. Selain itu juga harga proyektor CRT cukup mahal yaitu dimulai dari $10.000.

5.      LCOS
Proyektor LCOS memanfaatkan keunggulan dari dua teknologi yang sudah hadir lebih awal yaitu LCD dan DLP. LCOS memiliki resolusi yang lebih baik dibandingkan LCD dan lebih mudah diproduksi serta lebih ringan. Teknologi LCOS juga mampu mengurangi artefak yang dihasilkan pada proyektor LCD. Selain itu keunggulan lainnya adalah memiliki kontrol analog seperti pada LCD dengan gradasi warna yang lebih baik dari DLP.

·         Jenis-Jenis Proyektor Transparansi
Jenis proyektor transparansi diantaranya adalah :

1.      Proyektor Film
Proyektor ini akan memproyeksikan gambar dari kumparan untuk membuat film tampak bergerak.

2.      Proyektor Slide
Proyektor slide hanya berfungsi untuk menampilkan bayangan sebuah gambar posistif yang dapat ditembus cahaya.

3.      Proyektor Overhead
OHP (Overhead Projector) bekerja dengan lampu yang menyorot dari dalam kotak kemudian dibiaskan dengan lensa khusus, lalu dipantulkan oleh sebuah cermin dan lensa yang ditempatkan diatas landasan sehingga menghasilkan berkas cahaya yang berbelok 90 derajat. Proyektor satu ini sempat digunakan secara luas di sekolah-sekolah sekitar akhir tahun 1950-an.

4.      Magic Lantern
Magic Lantern bisa disebut sebagai generasi awal dari proyektor. Alat ini menggunakan mesin untuk memutar bagian-bagian gambar dengan menyorotkan cahaya pada layer.

5.      Enlarger
Alat ini merupakan sebuah proyektor khusus yang digunakan untuk memproduksi hasil fotografi dari film negatif yang menggunakan proses gelatin silver atau transparansi.

Tentunya keseluruhan jenis-jenis proyektor yang sudah dijelaskan tadi memiliki keunggulan maupun kekurangan serta harga proyektor yang berbeda-beda. Jika ingin membeli sebuah proyektor, ada baiknya kita menyesuaikan jenis proyektor dengan kebutuhan kita. Oleh karena itu untuk memudahkan dalam memilih sebuah proyektor dengan harga proyektor yang pas berikut adalah tips memilih proyektor.

Tips Memilih dan Harga Proyektor
Selain harga proyektor, ada 5 komponen lainnya yang harus dipertimbangkan ketika akan membeli proyektor, yaitu :

1.      Pencahayaan
Satuan ukuran pencahayaan dalam proyektor adalah ANSI Lumens atau biasa disebut Lumens. Semakin besar satuan Lumens tersebut maka semakin terang gambar yang diproyeksikan. Oleh sebab itu, semakin terang suatu ruangan yang digunakan untuk presentasi, maka semakin terang pula Lumens yang diperlukan.

2.      Resolusi
Pengukuran resolusi proyektor sama saja dengan pengukuran resolusi komputer atau laptop. Semakin besar resolusinya, maka semakin besar juga ukuran layarnya. Pada proyektor ada 3 jenis resolusi yang umum digunakan yaitu SVGA ( 800 x 600 ), XVGA (1024 x 168 ) dan SXVGA ( 1280 x 1024 ).

3.      Contrast Ratio
Contrast Ratio berfungsi untuk mengukur bagian tergelap dan paling terang yang akan diproyeksikan. Ini berguna untuk memperkirakan tingkat cahaya proyektor dalam semua kondisi cahaya ruangan.

4.      Bobot Proyektor
Biasanya bobot proyektor tidak lebih dari 2 kg, agar proyektor tersebut mudah dipindahkan.

5.      Fitur Proyektor
Fitur proyektor lainnya yang biasa disediakan adalah wireless sehingga lebih simple ketika digunakan. Selain itu juga pilihlah proyektor dengan fitur wide screen dan aspect ratio 16:9.

Daftar Harga Proyektor
Daftar harga proyektor yang dijual dipasaran tentu sangat bervariasi. Semua harga proyektor tersebut tergantung pada jenis, spesifikasi dan juga merek proyektor itu sendiri. Rata-rata harga proyektor dengan kualitas standar dibanderol dengan harga kisaran 3 juta rupiah. Walaupun demikian, tentunya masih ada harga proyektor murah seharga 1 jutaan. Bahkan ada juga proyektor berharga kurang dari 1 juta. Biasanya proyektor dengan harga kurang dari 1 juta adalah proyektor berjenis mini atau mini proyektor. Sedangkan harga proyektor paling mahal saat ini adalah proyektor dengan merek Infocus IN 5555-Ansi Lumens 7000 WUXGA LCD yang dibanderol seharga 230 juta.


Nah itulah berbagai rangkuman mengenai harga proyektor dan berbagai macam jenisnya. Semoga bermanfaat. 

7 comments:

  1. Pernah ada angan2 pengen punya LCD Proyektor sendiri, biar seru kalau nonton film. ^^

    ReplyDelete
  2. Lengkap sekali Mbak santi. Pas bange nih, saya nggak begitu tahu tentang proyektor. Harganya juga sekarang terjangkau ya :)

    ReplyDelete
  3. Kadang suka kepikiran, seru juga kali ya punya proyektor terus dijadiin ala ala layar tancep gitu di depan rumah. Biar kalo nobar jadi gampang :D

    ReplyDelete
  4. Wah, nambah ilmu pengetahuan tentang per-proyektor-an. Seru juga kalo bisa kebeli punya satu buat dirumah buat nobar, berasa nonton layar tancep. hehehe

    ReplyDelete
  5. wah lengkap banget informasi soal proyektornya ya mba. makasih yaa informasinya...

    ReplyDelete
  6. Wah, ada macam-macam ya. Aku malah baru tahu karena belum pernah pakai :)

    ReplyDelete
  7. Kalau saya ngebayangin punya proyektor buat smartphone, ada gak ya ?

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran