Friday, April 07, 2017

#MemesonaItu Selalu Tersenyum



Pernah gak sih melihat wanita yang wajahnya cantik, tapi jarang sekali tersenyum atau pelit sama senyuman? Atau mungkin pernah melihat wanita yang wajahnya biasa saja, tapi bibirnya selalu menyunggingkan senyum? Memesona yang mana diantara kedua jenis wanita tersebut? 

Pesona seorang wanita yang berwajah biasa saja tapi selalu tersenyum dibandingkan wanita yang berwajah cantik tapi 'asem', pastinya lebih memesona wanita yang berwajah biasa saja namun murah senyum, dong ya? :D Jujur, saya akan lebih senang melihat wanita yang sering tersenyum, lebih memesona. Wanita yang sering tersenyum, seolah-olah dia 'welcome' pada kita, menyambut hangat kita. Coba bayangkan, jika kita berpapasan dengan seseorang, dan orang tersebut tersenyum pada kita, maka kita pun secara otomatis akan menarik bibir kita keatas, ikut tersenyum, terasa hangat kan? Terlihat memesona kan? Atau misalnya kita mendatangi sebuah kantor pelayanan publik. Jika orang yang melayani kita berwajah masam dan jutek, kita juga akan terbawa-bawa masam, sebal dan kesal. Berbeda jika kita berhadapan dengan seseorang dimana kita butuh informasi dari orang tersebut, dan dia menyambut dan melayani kita dengan ramah, sopan dan menyunggingkan senyum manisnya. Hati kita pun akan ikut terbawa arus positif, terpesona pada keramahan dan senyumannya, otomatis kita pun akan ikut memberikan senyum manis kita.


Pernah beberapa kali saya mendatangi pelayanan publik seperti bank, dimana customer service-nya tidak memberikan senyum, walaupun wajah sang customer service berwajah manis. Yang ada, saya enggan berhubungan lagi dengan si customer service tersebut. Coba bayangkan, bagaimana si customer service itu bisa menghadapi customer yang banyak tanya alias bawel dan cerewet? Yang ada tambah jutek aja kali tuh customer service hehe... Atau berhubungan dengan receptionist suatu kantor, tapi tidak disambut hangat, apalagi disambut dengan senyuman, yang ada gondok, dan kita pun tidak mau lagi mendatangi kantornya. 

Belum lama ini, anak sulung saya dikhitan di Rumah Sunatan di kota saya. Ketika saya datang untuk bertanya tentang metode khitan dan berapa biaya khitannya, bagian receptionist merangkap sepertinya perawat, menyambut saya dengan senyuman. Senang dong saya disambut dengan senyum manis, saya pun ikut tersenyum. Mereka melayani, menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan saya dengan ramah, sopan dan baik. Terpesonalah saya :) Dokter yang mengkhitan anak saya pun ramah and always keep smile at us :) Alhamdulillah anak saya sekarang sedang proses pemulihan.

Pernah juga suatu ketika wajah saya masam, cemberut terus. Akhirnya saya diprotes suami, "Kenapa sih Bu, itu muka ditekuk melulu, gak enak ngeliatnya juga." Tanpa saya sadari, saya sudah berbuat dosa. Dosa dong ya, di depan suami berwajah 'asem'. Sebagai seorang istri dan seorang ibu, sudah sepatutnya, saya bisa selalu tersenyum untuk mereka, apapun yang sedang bergejolak dalam hati dan pikiran saya, saya harus selalu tersenyum, supaya anggota keluarga saya pun ikut merasakan aura kebahagiaan saya yang akhirnya mereka pun ikut bahagia. Karena salah satu kita bisa bahagia adalah bisa menebarkan senyuman pada sekeliling kita, terutama suami dan anak-anak.

Sebagai seorang istri dan ibu, tidak baik dan tidak elok, jika ketika suami pulang kerja, kita sebagai istri menyambut suami tanpa senyuman karena misalnya capek menghadapi anak atau capek mengerjakan pekerjaan di rumah. Secapek-capeknya kita sebagai istri, adalah ibadah menyambut suami dengan senyuman, supaya suami selalu terpesona pada kita, supaya kita selalu memesona suami, maka tetap dan selalulah tersenyum. Kelelahan suami dalam mencari nafkah akan terbayarkan ketika melihat sang istri selalu tersenyum.

Nabi Muhammad SAW telah bersabda, “Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” Hadits Riwayat At Tirmidzi.

Aisyah Radliyallahu’anha mengungkapkan, ”Adalah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam ketika bersama istri-istrinya merupakan seorang suami yang paling luwes dan semulia-mulia manusia yang dipenuhi dengan gelak tawa dan senyum simpul.” (Hadits Riwayat Ibnu Asakir)

Hadist dari At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi : ”Tabassumuka Fii Wajhi Akhiika Shodaqoh.”
yang artinya, “Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah.”

Selain bahwa agama Islam mengajarkan untuk selalu tersenyum pada siapapun, maka tersenyum pun memliki manfaat, diantaranya adalah : 

1. Senyum bisa membuat seseorang menjadi lebih memesona.
2. Senyum membuat seseorang menjadi lebih menarik. 
3. Senyum bisa menular.
4. Senyum bisa mengubah suasana hati.
5. Senyum bisa membantu meredakan stress. Di saat stress, cobalah mengambil waktu untuk tersenyum, agar stress bisa berkurang.
6. Senyum bisa membantu orang tetap positif.
7. Senyum bisa menebar aura kebahagiaan, itulah mengapa senyum kepada orang lain adalah termasuk ibadah.
8. Senyum bisa membuat orang terlihat lebih muda/awet muda.
9. Bernilai ibadah (sudah saya sebutkan diatas).

Nah... jadi sekesal-kesalnya kita, se-stres-stresnya kita, sebanyak-banyaknya masalah yang sedang kita hadapi, akan lebih ringan kita menghadapinya jika kita selalu tersenyum. Senyuman bisa membuat kita memesona, karena #MemesonaItu adalah selalu tersenyum.

Jadi supaya saya selalu terlihat memesona, saya harus selalu tersenyum, apapun keadaannya.

#MemesonaItu adalah selalu tersenyum :)


Itulah pengertian #MemesonaItu versi saya. Lalu apa arti #MemesonaItu versi teman-teman? Yuuk berbagi cerita melalui blog teman-teman atau bisa berbagi disini www.pancarkanpesonamu.com/memesonaitu/ Yuk ah... berbagi arti dari #MemesonaItu apa, sampai tanggal 10 April 2017.


#MemesonaItu

27 comments:

  1. Kalo lihat orang ramah dan suka senyum rasanya hati adem ya mbk

    ReplyDelete
  2. Kadang mau marah..nggak jadi marah..klo dah ketemu senyuman mb. Misalnya di jalan.. Posisi sama2 naik motor, misal kita mau nyabrang ragu2..akhirnya ada salah satu yang kesel..senyumin aja..biasanya beres😀

    ReplyDelete
  3. Saya sepakat. Apapun alasannya, menyambut suami yang baru saja oulang mencari nafkah adalah ibadah hehe

    ReplyDelete
  4. Mbak ini sederhana tapi berkahnya luar biasa loh :) tersenyum...

    ReplyDelete
  5. jleb. iya kadang karena ngerasa suami udah teman hidup dan apapun bisa 'enak' dibagi. sampe2 kalau lagi bete juga paling sering diliatin muka cemberutnya :(

    ReplyDelete
  6. Iya, setuju.. Karena dengan tersenyum kita melepaskan kecemasan dan kekhawatiran, sehingga selalu bisa memesona ya.

    ReplyDelete
  7. setuju Mbaa, wajah orang yang murah senyum memang akan terlihat lebih cantik dibanding wajah orang yang selalu murung

    ReplyDelete
  8. Harus lebih rajin senyum nih kalau tahu banyak manfaatnya. Makasih infonya, mbak. :)

    ReplyDelete
  9. Kita juga lebih senang melihat orang yang suka tersenyum ya daripada yang cemberut terus.

    ReplyDelete
  10. Ah iyaa senyum itu memang memesona :)

    ReplyDelete
  11. Senyum memang membuat bahagia. Apalagi jika senyumnya tulus ya kan mbak. Pasti lebih mempesona deh😁

    ReplyDelete
  12. Yang sering tersenyum emang lebih manis ya Mba'.. :)

    ReplyDelete
  13. Senyum adalah sedekat yang paling mudah. Allah maha baik ya, mba Santi. Senyum aja dapat pahala. Setuju, bahwa selalu tersenyum itu sungguh memesona. :)

    ReplyDelete
  14. Senyum bisa membuat siapa pun terlihat enak dilihat. Dan jika selalu ingat bahwa senyum adalah ibadah, sudah seharusnya kita selalu tersenyum. Apalagi pada suami dan keluarga. ✩_✩

    ReplyDelete
  15. Apalagi jadi ibu ya mba, harus selalu senyum apapun keadaanya :D seneng klo disenyumin tmn blogger hehe

    ReplyDelete
  16. Hihihi....koq sama ya salah satu alasan Santi tentang memesona sama pendapat bunda di komentar bunda utk postingan Zia, yaitu something about smile. Moga sukses lombanya, ya.

    ReplyDelete
  17. Apalagi jika senyum yang tulus dari hati, diikuti tatapan lembut, bersahabat dan bersinergi dengan bahasa tubuh.
    Rasanya menjadi orang paling bahagia, ya, Mom.
    Luar biasa memang sosok memesona itu!

    ReplyDelete
  18. Senyuman itu ibadah dan mampu menghasilkan hormon endorfin dalam tubuh yang buat kita bahagia. gimana ga memesona klo orang tersenyum y mba?krn otaknya pun bersinergi :)

    ReplyDelete
  19. setuju mbaaa...senyum itu memang ajaib ya... baik buat diri kita sendiri maupun buat orang lain yang melihat kita tersenyum...

    ReplyDelete
  20. Setuju banget mbak. Kita aja kl lihat orang lain tersenyum ke kita rasanya adeeem.

    ReplyDelete
  21. Setuju banget mbak. Kita aja kl lihat orang lain tersenyum ke kita rasanya adeeem.

    ReplyDelete
  22. Iyaa akupun suka bertanya-tanya. Pelayanan public kok mahal banget senyumnyaaa

    ReplyDelete
  23. Sepakaaat mbaaak :) selalu tersenyum bisa meringankan masalah yg sedang dihadapi, bisa menguatkan hati, membagikan bahagia dan tentunya membuat inner beauty lebih bercahayaa :D

    ReplyDelete
  24. Keep on smiling seperti di foto profile-nya :)

    ReplyDelete
  25. bener mbak..senyum itu bisa menyejukkan hati orang yang melihatnya :)

    ReplyDelete
  26. Haha...paling sebel juga Mbak kalau CS nya ga ramah. Duuuh..mbok ya kasih senyum dikit biar bisa luruh emosi kita ya. Bener ah senyum bisa memesona..

    ReplyDelete
  27. Selain ibadah senyum memang memberikan manfaat luar biasa ya mbak

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran