Saturday, September 18, 2021

Pengalaman Kedua di Vaksin Sinovac (Lengkap)

Pengalaman kedua saya di vaksin Sinovac jatuh pada tanggal 16 Juli 2021. Itu berarti kurang dari dua bulan yang lalu. Pengalaman Kesatunya di suntik vaksin Sinovac saya tulis disini. Pengalaman kedua ini lebih diberatkan pada kekhawatiran saya tentang tensi saya yang tinggi. Kalau tensinya diatas 180, berarti saya tidak bisa di vaksin, menunggu tensi saya berada di bawah 180 terlebih dahulu. 

Karena kekhawatiran saya terhadap tensi saya, maka seperti pada pemberian vaksin kesatu, malam hari sebelum tidur saya meminum 2 sendok makan VCO, begitu juga pagi harinya, setelah sarapan, saya mengkonsumsi 2 sendok makan VCO lalu berangkat ke kantor. Jadwal pemberian vaksin kedua ini pukul 08.00 WIB, masih pagi, masih segar dan suasananya masih enak. 

Lokasi pemberian vaksin kedua ini masih tetap sama yaitu di Klinik Bhayangkara Biddokkes. Dekat dengan lokasi kantor saya. Dan lagi-lagi saya beserta rekan-rekan kantor yang akan di vaksin berjalan kaki menuju lokasi pemberian vaksin. Masih ada rekan kerja saya juga yang belum di vaksin kesatu. Barisannya (antrian) tentu beda, barisan (antrian) antara pemberian vaksin kesatu dan vaksin kedua.

Begitu saya dan rekan-rekan sampai ke klinik Bhayangkara Biddokkes, ternyata antrian sudah lumayan panjang, dan cuaca walaupun masih pagi, tapi matahari sudah memancarkan cahaya yang membuat saya keringetan dan kepanasan. Saya dan rekan saya mengambil antrian pada antrian untuk yang akan di vaksin kedua kali. Kami diberi kertas yang harus diisi berupa nama dan no KTP. Setelah terisi semua, satu persatu nama kami dipanggil. 

Antriannya ini sebagian diberi tempat duduk, sebagian lagi berdiri. Tiba giliran nama saya dipanggil. Saya dipersilahkan untuk masuk ke dalam. Dan di dalam juga masih harus antri untuk disuntik. Setelah giliran saya masuk ke ruangan penyuntikan :), saya dipersilahkan duduk dulu sebelum giliran suntik. Tak lama, saya dipersilahkan duduk di depan para petugas kesehatan untuk ditensi. Saya mulai membaca doa banyak-banyak, supaya tensi saya tidak tinggi. Setelah ditensi, tensi saya masih tinggi, yaitu 179. Tapi masih beruntung, masih bisa disuntik vaksin. Alhamdulillah. Saya pun diminta memberikan kartu vaksin yang di kartu sudah tertera tanggal dan no batch pemberian vaksin kesatu. Setelah ditensi, saya duduk di tempat antrian suntikan. Setelah menunggu, tidak lama, waktunya giliran saya untuk disuntik vaksin, kali ini tidak menggunakan bilik seperti sewaktu saya disuntik vaksin kesatu. Kartu vaksin kembali diminta, lalu saya mulai disuntik. Terasa perih di kulit tangan saya. Setelah disuntik, kartu vaksin dikembalikan kepada saya.
Dan tangan hasil disuntik vaksin mulai cenat cenut :) 

Saya dipersilahkan mengantri kembali di bagian pendataan. Kartu vaksin saya kumpulkan beserta kartu vaksin yang lain, menunggu giliran dipanggil. Sepertinya memasukan (atau mungkin menyesuaikan) data sesuai dengan kartu vaksin. Tak menunggu lama, nama saya pun dipanggil, dan di kartu vaksin saya sudah tertera LENGKAP. Plong dan senang rasanya :)

Reaksi setelah disuntik vaksin covid Sinovac, tidak terasa reaksi apa-apa. Kalau vaksin sinovac kesatu saya merasa mengantuk dan lapar, kali ini saya tidak merasakannya. Hanya pegal di tangan saja. Pegalnya terasa sekitar 2 hari. Setelah 2 hari, pegal di tangan sudah hilang.

Itulah pengalaman kedua di vaksin sinovac (lengkap) yang saya rasakan. Bagaimana dengan pengalaman teman-teman? :)

Manfaat Vaksinasi Covid 19 :

1. Membentuk respon antibodi untuk sistem kekebalan tubuh yang lebih baik

2. Melindungi orang-orang yang pernah terpapar Covid 19

3. Mengurangi resiko terjadinya penularan Covid 19

4. Menurunkan angka kematian karena Covid 19

5. Diharapkan akan tercapainya Herd Imunity pada masyarakat

Alhamdulillah, sekarang saya sudah punya dua sertifikat vaksin :)

12 comments:

  1. Syukurlaaah, akhirnya komplit ya mbaaa ^o^

    Doaku juga supaya target vaksin ini cepat tercapai, bisa herd immunity dan pandemic berakhir. Udah kangen banget traveling :D.

    Aku pun vaksin kedua ga banyak ngefek juga mba. Pas vaksin pertama , pake AZ, itu berasa bangettt. Meriang, ngantuk parah, sedikit batuk, pusing, lengan lebam biru kayak kena tonjok. Makanya aku udah bilang ke asisten yg ikut divaksin supaya ga masak, dan mendingan beli. Eh ternyata vaksin kedua malah ga kenapa2 :D. Tapi seneng pokoknya, udah komplit :D

    ReplyDelete
  2. alhamdulillah, tinggal nunggu yang booster nih berarti?

    kalau saya efeknya sama kak, ngantuuk, vaksin 1 dan 2, tapi pakai AZ

    ReplyDelete
  3. Alhamdulliah bisa juga divaksin. Mpo pernah gagal karena gula tinggi. Alhamdulliah bisa di lewati dengan baik dan sudah tuntas vaksin.

    ReplyDelete
  4. Wah mbak tgl 16 Juli divaksin kedua, aku baru vaksin pertama tu tgl segitu hehe
    Cuma yang kedua aku sebaliknya cepet banget gak nyampek sepuluh menit dah kelar krn gk ada antrean
    Idem mbak di saya pun abis vaksin gak ada kipi yg gmn gtu, cuma emang sempat meriang tp bukan yang merang banget dpakai istirahat dah sehat lg hehe

    ReplyDelete
  5. Yang kedua aku masih dua bulan lagi karena aku pakai AZ ternyata jaraknya sampai 3 bulan.... beda2 memang ya tiap vaksin itu.

    ReplyDelete
  6. alhamdulillah ya sudab dapat vaksin kedua. aku belum nih, kemarin sempat demam batuk dan pilek. semoga vaksin keduaku lancar nantinya. ga pake drama2 sakit atau demam lagi. aku juga yg pertama Sinovac.

    ReplyDelete
  7. alhamdulillah mba, aku selalu senang kalau baca postingan orang sudah vaksin. itu tandanya kita peduli sama diri sendiri dan lingkungan di sekitar kita :)

    ReplyDelete
  8. Dengan adanya vaksin covid ini, kita juga membantu agar pandemi ini segera selesai. Dan juga upaya kita jaga diri sendiri dan orang lain. Teruatama mereka yang waktu itu belum bisa di vaksin

    ReplyDelete
  9. Kok sama yaa... Vaksin dosis keduaku dulu juga agak lama rasa pegalnya hilang. Yang pertama ga pegal, tapi ngantuuuukk.. :)

    ReplyDelete
  10. aku yang kedua agak ngantuk sedikit sih mba.. kalau yang pertama alhamdulillah baik - baik aja dan lancar semuaaa

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah sudah beres vaksin yaa, kak.
    Semoga selalu sehat dan bahagia.
    Pandemi ikhtiar harus semakin dikuatkan terutama prokes saat beraktivitas di luar rumah plus vaksin.

    ReplyDelete
  12. Yey.... tos dong yang sesama jamaah sinovac!
    ALhamdulillah udah selesai vaksinasi ya, mbakk....

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran