Tuesday, January 10, 2017

Liburan di Rumah Saja? Ini Yang Saya Lakukan bersama Anak-Anak

Liburan semester ini, saya dan suami tidak punya rencana kemana-mana. Alasan utamanya tidak ada dana wkwkwk.... Boro-boro mau ke Bali Sanur hihihihi.... Mudah-mudahan suatu saat nanti kami bisa berlibur ke Bali khusunya ke pantai Sanur, Bali :) Amin-kan doong... :) Walaupun liburan di rumah saja, saya tidak ingin anak-anak tidak bisa menghabiskan liburannya dengan ceria. Saya pikir, liburan di rumah juga bisa menyenangkan, asalkan mengisi liburan dengan kegiatan yang sesuai dengan hobi anak-anak.

Kebetulan Farras sedang tertarik pada sepak bola dan layangan. Jadi hampir setiap pagi, Farras mengajak ayahnya main bola di alun-alun kota Serang, sementara Fayda, karena dia masih selalu ngekorin kakaknya, Fayda pun ikut main bola :) Selain sepak bola dan main layangan, Farras pun sedang senang berenang. Liburan hari pertama, Farras dan Fayda sudah berenang diajak budenya, namun sepertinya mereka masih belum puas. Hari Minggu kemarin pun Farras sudah 'main air' lagi, di Pantai Sirih Anyer, bukan di pantai Sanur, Bali (teuteup omongannya pantai Sanur, Bali) wkwkwk, tapi Fayda tidak ikut. Sepertinya memang kurang seru, kalau adeknya tidak ikut serta. Mungkin nanati, ketika weekend, saya akan mengajak anak-anak untuk berenang lagi.


Sebetulnya sudah lumayan kegiatan Farras dalam mengisi liburannya. Bermain bola, bermain layangan, berenang di kolam renang dan pantai, juga memasak. Farras sudah mencoba memasak takoyaki :) Kemarin Farras ngomong sama saya, ingin mencoba membuat takoyaki. Kebetulan saya punya cetakannya. Ketika saya mau browsing resepnya di internet, Farras bilang, gak usah Bu... Farras tau kok resepnya. Woww.... Oke deh, waktunya menyiapkan bahan dan peralatan :)

Farras yang membeli kekurangan bahan-bahannya di warung dekat rumah, dan menyiapkan peralatannya, mengaduk adonan dan memasaknya :) Resep pertama gagal, adonan terlalu kental. Lalu Farras masih penasaran, dan akhirnya membuat adonan kedua dengan agak encer. Dan Alhamdulillah, yang kedua berhasil :) Takoyaki dimakan dengan semangat dan dalam sekejap sudah habis :) Ternyata lumayan enak :) Not bad-lah

Liburan di rumah bisa menyenangkan, asal kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Dari cerita saya di atas, kita bisa memanfaatkan waktu liburan di rumah dengan menyenangkan, salah satunya dengan, 

Mengerjakan sesuatu sesuai hobi anak

Seperti : 

1. Hobi Olahraga :

- Sepakbola

Sepak bola dimainkan pagi hari bersama ayahnya, seperti yang sudah saya ceritakan di atas. Selain tubuh sehat, anakpun bisa memanfaatkan liburannya dengan senang. 

- Bermain layangan

Sementara bermain layangan dimainkan di sore hari. Agak susah memang mencari lapangan luas, tapi untungnya di komplek rumah kami ada lapangan yang lumayan luas, sehingga Farras bisa bermain layangan, juga di rumah ibu saya masih ada lapangan luas yang sering digunakan untuk bermain sepakbola masyarakat sekitar, sehingga Farras bisa bermain layangan di lapangan tersebut. Tapi seringnya Farras moteng layangan di rumah ibu mertua saya. 
Itu lho.. moteng layangan itu ngejar-ngejar layangan yang sudah putus. Dan ternyata Farras jago memoteng layangan. Berhubung di rumah ibu mertua saya tidak ada lapangan luas, makanya Farras lebih sering moteng layangan. Hanya saja saya sering berpesan untuk selalu berhati-hati dan tidak moteng layangan di jalan raya, bahaya. 

- Berenang

Berenang adalah salah satu olahraga yang juga disukai Farras. Berenang bersama bude-nya dan main air di pantai, sepertinya masih belum cukup buat Farras. Farras pun mengajak saya dan ayahnya untuk berenang lagi Sabtu besok :)





2. Hobi Seni

- Bermain gitar

Farras sedang belajar bermain gitar. Enggak kursus, setidaknya belum. Dia baru belajar gitar dari ayahnya, yang memang kebetulan bisa bermain gitar. Sudah bisa beberapa lagu diantaranya naik-naik ke puncak gunung, gebyar-gebyar dll, walaupun belum lancar banget. Bermain gitarnya sempat terhenti sementara karena UAS. Dan sekarang, untuk mengisi liburannya, Farras melanjutkan belajar main gitarnya lagi.

- Nge-doodle

Sebetulnya awalnya saya tidak menyangka kalau Farras senang mengambar, khususnya doodle. Ketika saya melihat hasil Farras corat-coret kertas berupa doodle, saya kaget. Farras bisa ngegambar? Gambar apa ini, Nak? Waktu itu saya belum tahu tentang doodle. Farras menjawab, doodle Bu...  
Lihat darimana? Teman jawabnya. Ooh... Saya cuma bisa ber-oh saja. Dan tugas saya sebagai ibu memberi dukungan pada Farras untuk terus berlatih menggambar doodle, karena Farras punya sifat jelek, yaitu moody.


3. Senang masak

Farras termasuk anak yang senang masak. Dia sudah bisa membuat takoyaki, membuat sambel (Farras doyan makan sambel. Kalau makan ada sambel, makannya lahap). Ngerecoki mbahnya di dapur. Dia minta bagian menggoreng, sementara mbahnya khawatir Farras terkena minyak :)


Mengajak bersilaturahmi


4. Silaturahmi

Farras dan Fayda paling senang kalau diajak berkunjung ke rumah saudara-saudaaranya. Selama Farras dan Fayda sibuk sekolah, mereka memang jarang bertemu dengan saudara-saudaranya. Makanya liburan kali ini saya ajak mereka untuk bersilaturahmi mengunjungi sepupu-sepupunya, yang kebetulan masih satu kota dengan kami. Keluarga besar kami memang tinggal di satu kota, jadi tidak sulit ketika ingin bertemu, hanya terkadang terbentur oleh waktu.

Nah... liburan telah usai, saatnya anak-anak kembali ke bangku sekolah dan beraktivitas seperti biasa. Mudah-mudahan, liburan nanti kami bisa berlibur ke pantai Sanur, Bali (teuteup :D )

15 comments:

  1. Liburan tanpa pergi-pergi, saya juga memasak, Mbak. Dan kita punya kesamaan juga, ngedoodle... Hehehee...

    Pengen sebenarnya seperti anak-anak, bisa main layangan, tapi malu.. Abis gak ada orang dewasanya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. suami saya juga main layangan sama anak2 mba, sekalian ngajarin :)

      Delete
  2. Eh aku malah ngak begitu suka pantai sanur lho, kayak nya kurang gimana gitu menurut ku tapi sanur punya sop ikan makbeng yang enak banget gegege

    ReplyDelete
    Replies
    1. oo.. gitu ya? tapi bagi saya yg memang blm pernah ke bali, sanur cukup oke lah hehehe

      Delete
  3. kalau gak kemana2 biasanya kita bersih2 rumah atau main sepedaan dekat rumah aja ...

    Atau nonton TV or DVd

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya jarang nonton pake dvd sama anak2 mba, kalo nonton ke bioskop, tapi itu juga gak sering2 :)

      Delete
  4. wah asyik itu anaknya kl mau diajak berkunjung ke rumah kerabat... Saling mendekatkan anggota keluarga sedari muda

    ReplyDelete
    Replies
    1. anak saya senang mba, kalo diajak berkunjung ke saudara2nya :)

      Delete
  5. Bener juga ya Mbak, silaturahmi itu tetep penting. Nggak hanya lebaran aja. Selain memperpanjang umur juga insyaallah menambah rejeki. Malah nggak pernah kepikiran lho. Makasih sharingnya Mbak santi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, kalau rumah kerabat dekat dgn rumah kita, silaturahmi memang jangan nunggu lebaran aja :)

      Delete
  6. kalo liburan dan gak kemana-mana biasanya saya menemani anak main juga nonton Mbaa :)

    semoga suatu saat Mba Santi dan keluarga bisa liburan ke Bali Sanur, amiiin..

    ReplyDelete
  7. Faktor dana juga menghambatku untuk pergi ke luar kabupaten. Ya, sama seperti yang terurai diatas, main bola dan renang gratisan dilaut. Sesekali bersilaturahmi ke sanak-saudara terdekat.

    ReplyDelete
  8. Saya pilih mengajak silaturrahmi deh. Biar lebih akrab gitu, lagian silaturrahmi juga dianjurkan hehe

    ReplyDelete
  9. Wah la kok sama ya . Gahahhaa murah meriah liburan di rumah. :-)

    ReplyDelete
  10. Bunda dpt hadiah Hari Ibu dari anak yg diberikan minggu pertama Des. Hadiahnya liburan ke Lombok. Cucu pastinya ikut liburan juga ke Lombok, berenang di pantai sepuasnya, snorkling. Rasanya gsk ada kebahagiaan yg melebihi rasa bahagia ketika melihat Cucu bunda sangat, sangat, sangat happy keliatan dari binar matanya. Terisi juga masa liburannya.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran