Friday, August 20, 2021

Dampak dan Cara Mengatasi Pemanasan Global


Kondisi bumi saat ini semakin buruk akibat ulah manusia yang lalai dalam menjaga kondisi alam. Mulai dari membuka lahan baru, penggunaan kendaraan bermotor yang terus meningkat setiap tahunnya, dan hal-hal lainnya yang dapat merusak kondisi bumi yang kita tinggali ini.

Salah satu faktor yang menyebakan kerusakan kondisi alam saat ini adalah pemanasan global (Global Warming).

Pemanasan global terjadi akibat ulah manusia yang menggunakan bahan bakar fosil sehingga membuat terjadinya efek rumah kaca pada atmosfer dan menyebabkan panas dari matahari akan terperangkaap dan tidak bisa dikeluarkan.

Dampak Pemanasan Global

Ada sejumlah dampak pemanasan global yang sedang terjadi saat ini, antara lain : 

1. Semakin Sering Terjadinya Banjir

Ketika iklim berubah maka akan menyebabkan frekuensi banjir yang semakin meningkat. Selain itu, banjir tersebut juga biasanya akan disertai dengan kondisi cuaca yang ekstrim seperti badai siklon dan melanda dalam waktu singkat. Tentunya kondisi ini akan menyebabkan kerugian yang besar bagi seluruh masyarakat yang terdampak banjir.

2. Kondisi Kesehatan Tubuh Menurun

Global warming yang disebabkan oleh polusi juga akan berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh manusia. Semakin sering kita menghirup udara yang tidak sehat, maka kondisi tubuh kita pun akan menurun. Maka dari itu, hindarilah bepergian tanpa menggunakan masker guna menjaga kondisi kesehatan tubuh kita.  

3. Punahnya Hewan di Bumi

Perlu diketahui bahwa tidak semua makhluk hidup memiliki daya tahan yang sama. Jika ada hewan yang terpengaruh oleh perubahan iklim maka habitatnya akan berubah serta mempengaruhi kemampuan hidup dari hewan tersebut. 

4. Terjadinya Pergeseran Cuaca

Sejak tahun 2016 yang lalu kondisi cuaca di dunia terus mengalami pergeseran. Dimana, pada beberapa negara sub-tropis mengalami kondisi musim dingin yang datang terlambat bahkan ada beberapa negara yang nyaris tidak mengalami musim dingin sama sekali.

Di Indonesia sendiri, pergesaran cuaca tersebut mempengaruhi waktu terjadinya musim hujan. Kini musim penghujan di Indonesia sudah tidak bisa diprekdisikan lagi. Akibatnya hasil panen pun bisa menjadi rusak dan gagal tumbuh. 

5. Erosi Pantai

Cuaca ekstrim yang disebabkan oleh global warming adalah bisa memicu terjadinya erosi garis pantai. Yang mana, luas daratan akan terus berkurang akibat kuatnya gelombang arus dari laut. Dan salag satu pulai di Tanah Air yang mengalami erosi garis pantai terparah adalah Pulau Geser di Maluku.

Pulau yang satu ini telah kehilangan garis pantai sejauh 60 meter dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. Selain itu, dengan garis pantai yang semakin berkurang maka terumbu karang yang hidup pun bisa mati dan menghilang.  

6. Pergeseran Lempeng Bumi

Apabila kondisi pemanasan global semakin ekstrim maka lempeng bumi pun akan mengalami pergeseran secara drastis. Hal ini dapat terjadi karena kondisi permukaan bumi yang menjadi lebih panas dan bisa merubah daya rekat dari lempeng bumi. Jika terjadi pergeseran lempeng bumi secara drastis maka kemungkinan terjadinya gempa bumi dengan skala besar tidak bisa di elakkan lagi.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak pemanasan global, diantaranya : 

1. Konservasi lingkungan seperti melakukan reboisasi, penanaman pohon dan penghijauan lahan kritis. 

2. Menggunakan energi yang bersumber dari energi alternatif (energi air, matahari, angin, bioenergy) untuk mengurangi penggunaan energi bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara). 

3. Daur ulan dan efesiensi energi. 

4. Upaya pendidikan kepada masyarakat luas dengan memberikan pemahaman serta penerapan guna mencegah terjadinya pemanasan global. 

 

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran