Wednesday, July 24, 2013

Qunut Bulan Ramadhan

gambar dari sini :  www.gambargratis.com

Alhamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Sudah setengah perjalanan kita di bulan Ramadhna ini. Semoga setengah perjalanan lagi kita dimudahkan dalam menjalankan ibadah puasanya. Biasanya jika pertengahan bulan Ramadhan, pada saat kita melaksanan sholat Tarawih, ada tambahan do'a di dalam sholatnya yaitu do'a Qunut. Do'a Qunutnya seperti do'a Qunut yang biasa kita baca ketika sholat Subuh.
Seperti Hadist riwayat berikut :
Disebutkan oleh Al-Tirmidzi, bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajari Al-Hasan Radhiyallahu 'Anhu do'a dalam qunut. Dan diriwayarkan pula oleh Al-Tirmidzi dan Ahmad serta yang lainnya, Al-Hasan bin Ali Radhiyallahu 'Anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajariku beberapa kalimat yang aku baca dalam qunut witir:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

“Ya Allah berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku keafiatan bersama orang-orang yang telah Engkau beri keafiatan. Lindungi aku bersama orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berkahilah aku dalam apa yang Engkau telah berikan kepadaku. Selamatkanlah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menetapkannya dan tidak lah Engkau dikenai ketetapan itu. Sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau cintai. Maha suci dan Mahatinggi Engkau, Wahai Rabb kami.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, Al-Nasai, dan Ibnu Majah. Dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, no. 426) 

Selain bacaan/do'a Qunut yang dikerjakan pada saat sholat Tarawih di pertengahan bulan Ramadhan, ada sebuah tradisi, entah tradisi dari mana dan kapan dimulainya tradisi ini, saya tidak tahu. Tapi yang jelas, di daerah saya (entah jika di daerah yang lain), pada hari ke 15 di bulan Ramadhan, kami bisa sedikit makan enak :) Makan enak disini adalah, biasanya ibu-ibu di rumah memasak ketupat disertai dengan lauk-pauk yang menggungah selera. Ada opor ayam, sambal goreng kentang, kulit tangkil, mie goreng, ikan Bandeng/Mujaer goreng, acar mentimun, pokoknya lengkap dan komplit deh... :) Sehingga ketika berbuka puasa dan sahur, kami bisa makan enak dengan ketupat beserta teman-temannya ini. Dan biasanya, ketupat dan lauk pauknya ini dibawa ke Masjid/Musholla untuk 'ngeriung', berkumpul dan memanjatkan doa pada Allah SWT. Setelah itu, ketupat dan lauk-pauknya tersebut dibagikan kepada yang ikut 'ngeriung'. Seru juga sih acara seperti ini. Kalau saya, senangnya karena bisa makan enak dengan lauk pauk yang banyak hehehehe.... #dasarmaruk#

Maka tak heran, jika pada hari ke 15 di bulan Ramadhan, banyak sekali pedagang kulit ketupat bermunculan. Kalau dulu... ibu saya suka beli kulit janurnya untuk dibikin anyaman ketupat, tapi kalo sekarang sudah banyak yang menjual kulit/sarung ketupatnya, sehingga tidak usah repot-repot lagi membuat kulit ketupat dari daun janur. Dulu saya pernah belajar ke ibu saya bagaimana cara membuat kulit ketupat dari janur ini, tapi gak bisa-bisa, mungkin gak bakat kali ya.. #ngeles# :) Sekarang enak, sudah dimudahkan, asal punya uang lebih, karena harga kulit ketupat yang sudah jadi dengan yang belum jadi, tentu berbeda.

Di setiap daerah, pasti memiliki keunikan tersendiri pada saat bulan Ramadhan tiba. Begitu juga dengan daerah dimana saya tinggal, Serang - Banten. Keunikan-keunikan ini menjadi salah satu hal yang menjadikan sesuatu yang tak akan pernah dilupakan, bahkan akan selalu dirindukan.

48 comments:

  1. Iya, nusantara kita ini kaya akan tradisi.
    Di Bangka, ada ketupat, ada juga yg menyediakan lemang, empek-empek, lepat, tetapi tidak pernah lupa yang namanya: rendang. Ada juga di kampung tertentu, mereka tidak pernah lupa menyediakan kue Satu.
    (#sepertinya sebagai komentator pertama nih?)

    ReplyDelete
  2. Disini juga ada qunut klo malam ke 15 atau seterusnya, tapi belum ada ketupatnya he he he...
    semangat terus ya mbak puasanya dan barrakallah.. amin

    ReplyDelete
  3. @ Gus Priyono : hehehe... iya nih Pak :)

    ReplyDelete
  4. wah makan enaknya udah dmulai jauh2 hari dari lebaran :D

    ReplyDelete
  5. udah mulai qunut ya :) ketauan aku jarang sholat di masjid .
    suka banget deh kalau kesini sama lagunya sampe aku ulang2 :) bikin semangat untuk bw

    ReplyDelete
  6. mau mau mau... opor kupat + rabeg ^_^

    ReplyDelete
  7. Namun ada pula keunikan sekarang yang kayaknya mulai mentradisi mbak. di paruh kedua Ramadhan, biasanya ruang masjid semaikin sepi, karena jamaahnya berbondong mengisi area perbelanjaan

    met Ramadhan mbak

    ReplyDelete
  8. Alhamdulillah...sudah separuh langkah ya mbak... oya, bikin ketupat sendiri itu asyik lho mbak... puas gitu! hehe...

    ReplyDelete
  9. Biasanya didaerah saya ada Qunutnya pas tarawih malam 15 ke atas..

    ReplyDelete
  10. Tradisi lebarang dengan memilih makanan ketupat,,, biasanya mamah juga suka bikin,,,, nantinya di sandingkan dengan Opor ayam
    Mmmmmm nikmat, jadi pengen cepet menuju hari kemenangan
    nice blog

    ReplyDelete
  11. Hii Mba, aku lumayan kaget waktu lihat banyak ketupat.
    Akhirnya aku beli dan masak ketupat juga...

    ReplyDelete
  12. @ Nathalia Diana Pitaloka : hehehe... iya nih mba

    ReplyDelete
  13. @ Lidya : ikut senang jika ada yang senang mengunjungi blog aku dan senang juga bisa bikin semangat mba Lid :)

    ReplyDelete
  14. @ Topics : kalo protein hewani jangan dicampur2. kalo mau opor ya opor aja, kalo mau rabeg, ya rabeg aja, jangan dua2nya, nanti ketauan doyan makannya lho qiqiqiqiq....

    ReplyDelete
  15. @ Lozz Akbar : hehehe... itu juga betul mas. Selamat Ramadhan ...

    ReplyDelete
  16. @ Mechta : iya ya mba, apalagi disantap lahap oleh keluarga yg kita cintai, tapi saya belum pernah masak sendiri :(

    ReplyDelete
  17. @ yanuar catur : di semua daerah memang pas hari ke 15 puasa.

    ReplyDelete
  18. @ Catatan Harian Irfan : ya.. Lebaran juga sama bikin ketupat n opor. Tapi kalo Lebaran ada tambahan rendang daging :)

    ReplyDelete
  19. @ astin astanti : Halo juga mba Astin. kalau saya masih numpang makan sama ortu hehe..#ibupemalas# :)

    ReplyDelete
  20. semakin menarik ya tradisi di negeri kita mbk... :D

    ReplyDelete
  21. @ Hanna HM Zwan : betul mba Hanna, negeri kita ini banyak sekali tradisi

    ReplyDelete
  22. Belum pernah tahu shalat taraweh pakai Qunut. Tahunya pas shalat subuh aja :)

    ReplyDelete
  23. @ Ika Koentjoro : Oh ya? kalo saya mulai malam ke 16, pada saat Tarawih membaca doa qunut

    ReplyDelete
  24. hihi, saya gak suka ketupat >.< gak suka lontong juga :p

    banyak tetangga yang bikin semacam selamatan di minggu2 ini.

    ReplyDelete
  25. Waduh, bicara makanan malah jadi lapar, nih :D

    ReplyDelete
  26. Sama mbak.. aku juga sudah diajarin berulang kali cara membuat kulit ketupat dari janur tapi gak bisa-bisa terus.

    ReplyDelete
  27. Nambah ilmu aja nih, selamat sore dan selamat menunggu bukaan untuk puasa hari ini

    ReplyDelete
  28. Pantesan yang biasanya nggak ada doa qunut, pas pertengahan bulan ramadhan memakai qunut.

    ReplyDelete
  29. Unik ya mbak. Kulit tangkil itu apa?

    ReplyDelete
  30. Tradisi yang patut di lestarikan tuh mba, jadi pengen mampir ke daerah mba, buat mencicipi ketupat :)

    ReplyDelete
  31. Wah, saya baru tau akan tradisi ini, Mak, tradisi 'makan enak' di hari ke 15 ini. Asyik jg ya, Mak. Hehe. #Kok malah fokus ke makanan yak?
    Bangga deh dengan nusantara, kaya akan tradisi. :)

    ReplyDelete
  32. @ Arga Litha : hehehe... enak lho mba :)

    ReplyDelete
  33. @ mhilal : hehehe... maaf ya, jadi bikin ngiler org yg berpuasa :)

    ReplyDelete
  34. @ the others : hehehe... gak bakat kali ya mba :)

    ReplyDelete
  35. @ bundarafi.com : Makasih ya Bunda Rafi :)

    ReplyDelete
  36. @ Mugniar : iya mba.. kulit tangkil = kulit melinjo :)

    ReplyDelete
  37. @ alaika abdullah : iya mba, makan enak sebelum lebaran tiba :)

    ReplyDelete
  38. lempar ketupatnya dong kesini.
    HAPPY LIFE, HAPPY FAMILY, blognya keren mbak dewi.
    salam kenal dari Malang

    ReplyDelete
  39. @ Misbachudin : kalo bisa, saya lempar deh dari sini hehehe... Makasih :)

    ReplyDelete
  40. Di tempatku doa qunut biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir saja.

    ReplyDelete
  41. wah mb foto ketupatnya mengingatkanku pada kampung halaman..tiap habis lebaran ada kupatan dikampungku dan alm nenekku selalu bikin ketupat plus sayur dan bubuk kedelainya..kangeennn... kl ditmpt tinggalku aku gak prnh bikin (ato gak bisa ?? hhehehe..)

    ReplyDelete
  42. @ Enny Mamito : iya betul ya,mba kalo Lebaran enaknya makan ketupat hehe

    ReplyDelete
  43. Hehehe aku baru kenal qunut setelah di Cilegon :D seru sih makan enak.. kalo di lampung gk ada qunutan. Paling pas nuzulul quran adanya. Tp skrg udh nggak diterusin tradisi itu

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran