Asa Kagunturan Madu Kaurugan Menyan Bodas

Asa kagunturan madu kaurungan menyan bodas
Sangat gembira serta sangat bahagia.

Pribahasa dari bahasa Sunda diatas, sangat sesuai dengan keadaan ketika pertama kali saya tahu jika saya hamil anak pertama. Anak yang sudah dinanti selama lebih dari 2 tahun. Asa kagunturan madu kaurungan menyan bodas, begitulah perasaan saya dan suami saat itu. Kehamilan itu sangat saya jaga. Dari mulai pemeriksaan kandungan, konsumsi makanan, ibadah, banyak membaca buku/majalah/tabloid kehamilan & anak dan pergaulan. Pergaulan dalam arti, suami saya sangat melarang saya untuk berbicara atau mengobrol yang tak ada untungnya, tak ada manfaatnya atau bergosip. Pantang!  begitu kata suami saya, karena dengan bergosip, tentunya akan berpengaruh pada janin juga. Jika ingin berkumpul dengan teman-teman dan mengobrol, mengobrollah hal yang positif, hal yang bermanfaat bukan ghibah atau gosip. Jika ada yang sedang bergosip, menghindarlah. Saya turuti saran dan nasehat suami, karena saya ingin saya dan janin dalam keadaan sehat walafiat selalu.

Celoteh Fayda Part 19

Semalam, Farras disuruh ayahnya membeli sesuatu di warung dekat rumah. Berhubung Fayda tidak pernah mau kalah dari kakaknya, maka Fayda pun ingin ikut Farras ke warung. Saya memberi uang pada Farras, Fayda protes. Fayda inginnya dia yang memegang uangnya. Lalu terjadilah percakapan sebagai berikut :

Demam Batu Akik

Lihatlah cincinnya dibalut handyplast :)

Tahu kan......? Sekarang-sekarang ini banyak orang yang lagi demam batu akik. Konon katanya batu akik bisa setenar sekarang ini dikarenakan Bapak SBY mantan presiden kita, pernah memberi hadiah berupa batu akik jenis Bacan pada Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Entah benar atau tidak tentang berita ketenaran batu akik ini karena hadiah yang diberikan Bapak SBY kepada Barrack Obama tersebut.

Afgan!!!

lihatlah lesung pipi Afgan hihihi....

Ini adalah seperti postingan curcol aja ya... hehehe.... Sempat mupeng lihat teman-teman bloger ketemu sama Afgan di acara Sunsilk, secara saya kan, penggemar Afgan dan pengguna sunsilk, nyambung kan? hehehe... *maksa*

Waktu Afgan pertama kali muncul di TV, saya belum nge-fan sama doski, saya ngeliatnya cupu hehehe.... berkacamata dan rambut depannya sempat membentuk poni, jadi terkesan cupu kan ya..... *sorry ya Afgan* hihihi.... Tapi makin kesini, saya malah jadi suka sama Afgan, suara dan penampilannya *plus lesung pipinya* :). Suaranya keren, apalagi suara rendahnya, bikin saya gak bisa nyanyiinnya hehehe.... dan penampilannya sekarang, tidak seperti penampilannya waktu pertama kali muncul di TV. Sekarang lebih matang, dewasa, dan tidak cupu lagi :) Mungkin sekarang karena usianya sudah lebih dewasa ya, dibanding dulu waktu pertama muncul di TV. Saya pernah menonton Afgan menyanyi di TV, dan saya sempat berkomentar yang saat itu ada suami saya di sebelah saya : "Suara Afgan itu emang keren, enak didengernya." Tanpa saya duga, suami saya ikut berkomentar : "Saya aja yang laki-laki suka sama suaranya..." Aiih.... ternyata suami saya suka juga toh sama suaranya Afgan.... :) *senangnya aku* Jadi ngebayangin kalau Farras juga bisa nyanyi seperti Afgan hahaha ngayal, secara Farras kan suaranya sumbang :) Gak apa-apa deh kalau gak bisa nyanyi sebagus Afgan, tapi bisa memainkan alat musik, kalau ini gak ngayal, Farras nya juga mau :)

[Hijabku Karena....] Wajib

Pertama kali saya memakai jilbab tahun 1994 sesaat setelah saya lulus SMA. Sebetulnya keinginan saya berjilbab sudah ada di tahun sebelum-sebelumnya, tapi baru terlaksana setelah lulus SMA. Dulu.... kami menyebutnya jilbab, bukan hijab seperti yang banyak orang sebut sekarang ini. Menurut yang saya baca, pengertian jilbab dan hijab ini memang berbeda. Tapi saya tak akan membahasnya disini. Dan berhubung dari dulu saya sudah terbiasa menyebut dengan kata jilbab, maka saya akan menggunakan kata jilbab tersebut dalam tulisan saya. Toh... tetap saya mengartikan kata jilbab sama seperti hijab yang adalah pakaian tertutup yang menutupi seluruh tubuh wanita kecuali muka.

Celoteh Fayda Part 18

Saya mendengar cerita ini dari suami saya, karena memang suami sayalah yang mendengar langsung percakapan antara Farras dan Fayda. Dan ini merupakan salah satu #MOMAZING saya.

Suatu siang, Fayda menunjukan balon karakter yang baru dibelinya dari pedagang balon yang lewat depan rumah pada Farras dan ayahnya sepulang Farras sekolah.

Ketika Bayi Tidak BAB

Saya pernah mengalami bayi saya tidak BAB selama kurang lebih satu minggu. Pertama kali punya anak tahun 2006, Farras anak pertama saya sempat tidak BAB di usia 3 atau 4 bulan. Panik tentu. Kenapa dan ada apa dengan bayi saya? Kok gak BAB? Awalnya 3 hari tidak BAB, saya biarkan dahulu, saya tunggu apakah hari selanjutnya Farras BAB atau tidak. Ternyata setelah lima hari ditunggu, Farras tidak BAB. Akhirnya atas kesepakatan saya dan suami saya, Farras dibawa ke dokter anak. Inilah kali pertama Farras dibawa ke dokter. Pada dokter anak, saya ceritakan semua keluh kesah saya, dokter anak tidak banyak bicara, hanya memberi resep obat. Setelah resep obat saya tebus di apotik, ternyata obat yang dokter beri adalah obat pencahar yang dimasukan ke dalam dubur.