Mengajarkan Anak Menyanyi

Farras ketika usia 4 tahun, lomba menyanyi di TK :)

Sementara foto Fayda yang sedang lomba menyanyi di TK, saya gak punya :(

Sejak anak-anak saya bayi, saya selalu menyanyikan lagu-lagu anak-anak untuk anak-anak saya. Bahkan ketika saya hamil pun, saya sering menyanyikan lagu anak-anak. Dengan harapan, anak dalam kandungan saya bisa mendengarkan suara ibunya, bisa mendengarkan lagu-lagu yang ibunya nyanyikan, dengan begitu berharap kelak anak saya bisa memiliki kosakata lebih, bisa dengan cepat menghapal lirik maupun nada sebuah lagu, dan juga bisa hapal lagu-lagu yang saya nyanyikan. Walaupun anak saya masih dalam kandungan, tapi saya yakin, janin bisa mendengar. Jika terus diulang-ulang, janin akan merekam.

Dan ketika anak saya lahir, menjadi bayi, saya pun selalu bernyanyi untuk anak-anak saya, dengan harapan yang sama seperti yang saya tulis di atas. Bernyanyi tentunya sambil berinteraksi dengan anak ya Bu... Bernyanyi sambil melihat/memandang pada anak, seakan mengajaknya bernyanyi pula, sambil berjoget, mengikuti irama lagu. Yang jelas seorang bayi pastinya belum mengerti apa yang dinyanyikan oleh orang tuanya, tapi mereka pasti menyerap apapun yang ada di sekelilingnya. Sehingga akan mudah bagi anak untuk mengingat kosa kata baru. Apalagi jika sebuah kata ataupun lagu sering didengar oleh anak.

Maka ketika anak saya sudah mulai belajar berbicara, sayapun mengajarkan anak saya bernyanyi. Anak-anak saya termasuk anak yang cepat belajar bicara, mungkin karena emaknya cerewet ya, ngomong aja hehehe.... Dan jika diajarkan untuk menyanyi, anak-anak saya cepat menghapalnya. Bukan hanya lagu-lagu anak-anak, di usianya yang terbilang masih kecil, sekitar usia 2,5 tahun-an, anak-anak saya sudah bisa menyanyikan lagu-lagu kebangsaan/ lagu-lagu nasional. Apalagi Fayda, selain lagu-lagu anak-anak, lagu-lagu nasional, bahkan lagu-lagu daerah berbahasa Jawa, Fayda fasih menyanyikannya. Padahal Fayda tidak bisa berbahasa Jawa. Lagu-lagu berbahasa Jawa Fayda, diperkenalkan oleh Mbahnya Fayda. Dan dengan cepat Fayda bisa menghapalnya. Cerita tentang Fayda yang sudah hapal lagu-lagu berbahasa Jawa sudah saya tulis dalam blog ini.

Jadi memang jangan malas untuk menstimulasi anak, mulai dari mengajak berbicara, mengajak bernyanyi dll, supaya anak kelak mudah menghapal lagu, atau bisa cepat berbicara dan bisa mendapatkan kosa kata baru lalu menyerapnya. Walaupun tetap ya Bu, perkembangan setiap anak berbeda-beda. Kalaupun sudah sering diajak ngobrol, atau sudah sering diajak bernyanyi tapi anak masih saja belum bisa mengikuti, bukan berarti seorang anak dianggap lambat atau apalah ..... Jangan cepat putus asa, teruslah menstimulasinya. Karena biasanya bernyanyi adalah dunia anak-anak. Anak-anak pasti suka jika diajak bernyanyi.