Thursday, September 22, 2016

Asuransi Jiwa dengan AIA Financial Indonesia


Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti. Besok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau tahun depan. Semuanya adalah misteri. Hanya Allah Azza Wa Jalla yang tahu. Jodoh, rezeki, kematian milik Allah. Kita hanya bisa berusaha. Kecuali kematian. Tidak ada orang yang berusaha untuk bisa meninggal, kecuali orang-orang yang putus asa. Dan putus asa tak ada dalam kamus agama. 

Ketika Almarhum Ayah saya sakit, saya optimis ayah saya akan sembuh. Saya yakin Allah tidak akan tega membiarkan istri dan anak-anak beliau ditinggalkan oleh beliau, dimana kami sekeluarga bertumpu hanya pada penghasilan ayah saya. Ibu saya adalah ibu rumah tangga, kami, anak-anaknya masih sekolah semua. Saya sebagai anak tertua, baru saja lulus kuliah, dan kami 7 bersaudara. Membayangkannya saja, jika ayah saya meninggal, saya tak bisa. Bagaimana dengan kehidupan kami nanti jika ayah tidak ada?

Namun tak ada yang bisa menolak skenario Allah. Ayah saya meninggal dalam sakitnya. Semoga amal ibadah ayah diterima di sisi Allah. Aamiin YRA. *jadi kangen Apa (panggilan untuk ayah saya)* :( Sakit dan sedih. Tak bisa membayangkan bagaimana ke depannya kami semua. Namun memang nalar manusia terbatas. Tak bisa menjangkau apa-apa yang sudah Allah tetapkan dan putuskan. Hanya karena Allah-lah kami bisa bertahan, bisa hidup baik-baik saja sampai sekarang, walaupun penghasilan dari ayah yang biasa menghidupi kami tak ada lagi. Ibu masih tetap sebagai ibu rumah tangga. Tanpa 'tangan' Allah, sepertinya tak mungkin kami masih hidup baik-baik saja sampai sekarang. Namun itulah kekuasaan Sang Pemilik Hidup & Mati. Allah SWT. Manusia hanya bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa atau kejadian.

Karena mati tak ada yang tahu kapan datang, alangkah lebih baik jika kita bisa menyiapkannya. Untuk bekal kita nanti di akhirat, tentunya memperbanyak amal dan ibadah adalah langkahnya. Menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Agama kita sudah mengajarkan apa saja yang diperintah dan dilarang oleh Allah SWT. Sementara jika meninggal tidak ada yang tahu, akan lebih baik jika kita mempersiapkan apa yang akan kita tinggalkan untuk keluarga kita untuk kelanjutan kehidupannya. Salah satunya adalah dengan asuransi jiwa. Adalah Asuransi Jiwa AIA Financial Indonesia yang bisa menjawabnya.

Alhamdulillah ketika ayah saya masih hidup, beliau pun memiliki asuransi jiwa, sehingga ketika beliau meninggal, manfaatnya bisa kami rasakan. Rupanya ayah saya sudah menyiapkan hal itu. Jadi walaupun fisiknya sudah tidak terlihat oleh mata kepala kami, tapi kehadirannya masih terasa ada. Salah satu bukti bahwa ayah saya menyayangi kami, keluarganya.

Pastinya masih hangat berita tentang kematian seorang wanita bernama Mirna yang meninggal karena racun Sianida, yang sampai sekarang masih diteliti kebenarannya, dan sidangnya pun masih berlangsung. Kalau tidak salah, saya pernah mendengar kalau Mirna memiliki asuransi jiwa yang kalau di klaim bernilai milyaran rupiah. Saya jadi mikir, itu polisnya berpapa ya? Asuransinya besar banget hehehe...
Dari situ kita melihat, ternyata Mirna mungkin sudah mempersiapkan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang, yang tidak bisa ditolak oleh siapapun, yaitu berupa kematian. Walaupun kematian Mirna adalah jenis kematian yang tidak siapapun inginkan, terutama keluarganya kecuali tentunya Si Pembunuh.

Jadi, menyiapkan asuransi dengan Asuransi Jiwa AIA Financial Indonesia  untuk kemungkinan terburuk, adalah merupakan salah satu langkah bijaksana. 

8 comments:

  1. Mengenai asuransi ini masih bingung Mbak, hehe. Ikut asuransi karena teman aja.

    ReplyDelete
  2. IAI Financial teramat penting bagi kehidupan masa depan khususnya untuk keluarga, coba pelajari dulu ah

    ReplyDelete
  3. Gak pernah ikutan asuransi apapun kecuali bp*s, :D

    ReplyDelete
  4. Asuransi memang penting banget ya.. Soalnya kita nggak pernah tau apa yang harus dihadapi nanti :)

    ReplyDelete
  5. betul mba asuransi emang penting bgt, karena kita enggak pernah tau kejadian apa yg akan alami :D

    ReplyDelete
  6. Aku blm antisipasi klo jenis asuransi ini mb.. Baru asuransi pend buat anak2 doank...
    😊

    ReplyDelete
  7. Iya terkadang hal-hal buruk yang tidak kita harapkan terjadi lalu asuransi malah telah memikirkan jauh-jauh hari.

    ReplyDelete
  8. hiks sedih kalau dengan asuransi jiwa tapi memang penting ya mbak

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran