Friday, December 30, 2016

Diet Rendah Garam Penderita Hipertensi


Sekarang ini banyak sekali metode diet. Kita bisa memilih metode diet mana yang cocok dengan tubuh kita dan tentunya aman. Harus hati-hati ya, dalam menentukan metode diet, karena dikhawatirkan dengan kesalahan berdiet malah jadi sakit, apalagi sampai membahayakan nyawa kita. Sebetulnya pola hidup kita yang sehat seperti memakan makanan kaya serat dan selalu berolahraga, bisa membuat tubuh kita sehat. Namun adakalanya seseorang membutuhkan diet supaya berat badan kita normal dan langsing :)

Namun sebenarnya ada juga diet yang harus dijalankan untuk kesehatan kita, seperti diet rendah garam untuk penderita hipertensi. Diet rendah garam penderita hipertensi, harus dilakukan untuk mengontrol tekanan darah kita juga untuk kesehatan kita. Dengan diet ini diharapkan bisa menurunkan darah tinggi. Kita semua tahu kan, jika penderita hipertensi kan memang harus mengurangi asupan garamnya. Karena di dalam garam terdapat Natrium. Natrium mampu mengikat cairan dalam tubuh dan mengakibatkan penimbunan, sehingga berat badan kian meningkat. Oleh karena itu, kita perlu membatasi penggunaan garam Tubuh membutuhkan Natrium dalam jumlah normal untuk mengontrol tekanan darah. Setiap hari, tubuh kita membutuhkan Natrium sebanyak satu sendok teh saja. Sementara dari setiap makanan yang kita asup setiap hari bisa saja lebih dari satu sendok teh. Dan inilah yang bisa menyebabkan darah tinggi. Karena asupan Natrium kita lebih dari batas normal. 

Dengan mengurangi asupan Natrium, bisa membantu menurunkan darah tinggi, sehingga diet rendah garam ini cocok untuk penderita hipertensi. Lalu makanan seperti apa yang mengandung rendah garam, selain tentunya mengurangi kadar garam dalam setiap makanan kita? Tentunya banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran adalah yang terbaik. Menghindari junk food, karena di makanan tersebut tinggi kadar garamnya. Hindari makanan instan, kalengan dan kudapan ringan (snack), untuk roti, pilihlah roti gandum. 

Saya suka makan sayuran yang direbus sebagai lalapan. Adakalanya lalapannya berupa sayuran mentah. Kalau saya sudah 'kalap' dengan lalapan, anak saya sampai bengong, lalu bilang : "Ibu kayak kambing aja, makannya daun." Hahaha.... saya cuma bisa tertawa. Ini sehat lho Nak... :) Terkadang lalapan saya adalah kencur dan kunyit. Lalu anak saya berkomentar, "Emang enak, Bu?" Enak doong... :) Mungkin karena saya orang Sunda ya... (ngaku-ngaku hehehe...), dan saya dulu sering melihat Mama saya kalau makan pasti dengan lalapan, jadi saya pun doyan lalapan. Berharap, anak-anak saya pun doyan lalapan, kalau sering melihat ibunya sering makan daun-daunan :) 

24 comments:

  1. Hihihi, sama kayak anakku Mbak, aku suka banget sayuran. Sering dibilang gitu juga ma jagoanku wkwkwk.

    ReplyDelete
  2. Pengen kayak Mbak Santi. Bisa makan lalapan dengan satai kayak gitu :)

    ReplyDelete
  3. aku udah mulai ngurangin makan garam dikit2

    ReplyDelete
  4. Memang paling susah karena kita suka makanan berbumbu ya mba

    ReplyDelete
  5. Saya paling suka yang asin- asin. Tapi, takut juga kalo udah ngomongin potensi penyakitnya. Mulai belajar ngurangin dikit- dikit nih, Mbak. Untungnya konsumsi buah dan sayur selalu ga ketinggalan.

    ReplyDelete
  6. Ini artikel yang bermanfaat. Intinya hrus lebih selektif

    ReplyDelete
  7. Memang agak susah yah ini ngurangin garem, aku lebih suka makanan asin daripada manis. hihihi. Ini udah harus dikurangi kayaknya. Ngemilnya yang aman itu buah dan sayur. :)

    ReplyDelete
  8. Mariii diet sehat untuk menghindari berbagai penyekiot termasuk hipertensi :D

    ReplyDelete
  9. Duuuh... Ini juga nih kesukaan mamaku yang tidak turun ke anaknya *saya*. Aku sukanya lalapan yg hijau2 aja... Termasuk yang ada gambarnya ituu πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete
  10. Mba serius lalapan kencur dan kunyit? Enak ya? Trs gmn spy mulut ga kuning kena kunyit #kepomaksimal

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba. kencur dan kunyit suka saya jadiin lalapan. Makan dicocol sambel. Kalau yg gak doyan, ya... gak enak sih mba. Makan kunyit, mulut gak jadi kuning, yg kuning paling tangan :)

      Delete
  11. Aku darah tinggi dan dah minum obat tiap hari, pernah nyoba diet garam tapi ngak berhasil. Bnayak faktir yag menyebabkan darah naik mulu ternyata

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Saya suka lalapan juga, tapi kalau kencur sama kunyit belum pernah nyobain hihi

    ReplyDelete
  14. Saya suka lalapan juga, tapi kalau kencur sama kunyit belum pernah nyobain hihi

    ReplyDelete
  15. Saya suka layanan juga... Tapi kalau kentut sama kunyit belum pernah nyoba hihihi

    ReplyDelete
  16. Pernah sih nyaboain diet garam, untuk jaga kesehatan aja, tapi didikitin kak malah hambar rasa makanannya :(

    ReplyDelete
  17. Alhamdulillah mbak kalau saya mah tidak menderita hipertensi jadi aman.

    ReplyDelete
  18. duh, udah kurus nih mbak, nggak bisa diet :D

    ReplyDelete
  19. kalau aku justru darah rendah mbak, kami sekeluarga tensi nya selalu rendah jadi nggak pernah diet garam hehe

    ReplyDelete
  20. Saya masih belum memperhatikan konsumsi garam seberapa pokoknya makanan yang ada dimakan cuma memang sih kalau keasinan saya suka ngambek krn nggak bagus bagi kesehatan

    ReplyDelete
  21. Saya masih belum memperhatikan konsumsi garam seberapa pokoknya makanan yang ada dimakan cuma memang sih kalau keasinan saya suka ngambek krn nggak bagus bagi kesehatan

    ReplyDelete
  22. Waww.. lalapannya Mbak sehat banget.. ga perlu dijadiin jamu, kunyah aja.. Hihi..

    ReplyDelete
  23. Wah, baru tau kunyit bisa dilalap. Biasanya kencur sih masihlah dilalap gitu. Aku suka makan lalapan mbak, tapi Kalo sambelnya ga berasa (gak ada rasa asin) ya aneh juga sih rasanya.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran