Friday, August 27, 2021

Kucing Peliharaan Kurus? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

 


Memiliki kucing sehat dan gemuk adalah hal yang wajib untuk dimiliki. Kucing gemuk menandakan bahwa si kucing sehat dan sangat menggemaskan. Bagaimanapun jenis kucing nya kucing gemuk merupakan standar yang harus dimiliki pemilik peliharaan yang satu ini.

Tapi tak jarang juga karena satu dua hal kucing bisa mengalami tubuh yang kurus. Banyak orang mengatakan bahwa kurusnya kucing karena faktor ras, padahal tidak sesederhana itu. Masih banyak faktor lain yang membuat kucing kurus dan sebenarnya bisa diatasi.

Layaknya manusia, kucing kurus adalah masalah yang bisa diselesaikan dengan beberapa tindakan yang tepat. Dengan mengetahui penyebab kucing kurus, kucing akan diberi tindakan yang sesuai sehingga memiliki tubuh yang gemuk. Selain itu kucing juga bisa tumbuh sehat dan menggemaskan sesuai harapan tanpa takut terjadi hal buruk seperti obesitas atau penyakit.

Sebelum mencurigai adanya penyakit pada kucing sehingga kucing menjadi kurus, penting untuk memastikan bahwa kucing mendapatkan makanan kucing bernutrisi lengkap yang sesuai dengan kebutuhannya.

Pemilik bisa mencari makanan kucing bernutrisi lengkap di pet shop terdekat, atau pet shop online yang terpercaya seperti Sukapets.

Berapa Berat Ideal Kucing Sesuai Usia dan Ras-nya?

Untuk tahu berat ideal kucing, ada dua faktor yang perlu diperhatikan yakni usia dan ras nya. Jika membandingkan berat kucing yang berbeda usia atau ras adalah suatu yang tidak tepat.

Secara usia berat badan kucing bisa dikelompokkan dalam daftar berikut. Perlu diketahui kucing yang jadi patokan adalah kucing lokal alias kucing Indonesia asli.  

1. Kucing berusia 0-6 minggu memiliki berat kurang dari 350 gram. 

2. Kucing usia 6-7 Minggu antara 350 sampai 700 gram. 

3. Kucing 7-8 Minggu antara 400 sampai 900 gram. 

4. Begitu masuk usia 2-3 bulan, kucing memiliki berat 1 sampai 1,5 kg. 

5. Kucing lokal usia  remaja 4 sampai 24 bulan memiliki berat 1,5 hingga 3,5 kg. Sedangkan pada usia dewasa di atas 24 bulan bisa mencapai 5,5 kg

Daftar di atas merupakan berat badan ideal sesuai usianya, dan bila dirasa kurang bisa lakukan program peningkatan berat badan. Namun selain berat badan sesuai usia ras juga mempengaruhi, sehingga berat badannya jelas berbeda dengan kucing dalam negeri. Hal ini karena berbeda ras berbeda genetik, bentuk, bulu, termasuk berat badannya.

Adapun daftar berat badan ideal kucing berdasarkan ras kira – kira adalah sebagai berikut.

1.      Kucing Indonesia semua jenis memiliki berat 3,6-5,5 Kg

2.      Kucing Persia memiliki berat 4-7 Kg

3.      Turkish Angora sekitar 4-6 Kg

4.      Maine Coon sekitar 5-11,3 Kg

5.      American Shorthair sekitar 3,6-6,8 Kg

6.      Kucing Siam kurang lebih beratnya 3,1-6 Kg

7.      Kucing Bengali kurang lebih 4-7 Kg

8.      Kucing Ragdoll sekitar 3,8-8,1 Kg, termasuk dalam kategori terbesar

Dari memahami berat di atas jelas kita harus paham bahwa tiap usia dan ras berbeda. Jadi jangan lagi bandingkan berat kucing yang berbeda – beda tersebut. Ini karena memang secara genetik akan mencapai berat yang berbeda – beda juga.

Beberapa Penyebab Kucing Menjadi Kurus

Dari daftar berat badan ideal di atas tentu kita bisa tentukan apakah kucing itu kurus atau tidak. Selain itu bisa juga lakukan pemeriksaan seperti meraba tulang iga apakah menonjol atau tidak. Penyebab kucing kurus sendiri beragam dan bagaimana cara mengatasinya ikuti poin – poin berikut.

1.      Masalah Pada Sistem Pencernaan

Masalah pencernaan seperti mulut dan pencernaan akan membuat kucing mengalami penurunan nafsu makan. Masalah pencernaan bisa menjadi masalah umum karena dapat membuat kucing kurus.  Biasanya pemicu hal ini mulai dari makanan yang tidak cocok, masalah gigi, radang mulut, bahkan masalah usus dan kanker

2.      Penyakit Hipertiroid

Kucing dapat mengalami hipertiroidisme apabila sudah tua. Hipertiroid terjadi apabila kelenjar tiroid berlebihan memproduksi hormon sehingga mengalami pembesaran kelenjar tiroid. Akibatnya kucing mengalami peningkatan nafsu makan tapi justru berat badannya turun karena sering muntah, diare, gelisah, dan mengalami gejala hiperaktif.

3.      Kucing Mengalami Masalah Ginjal

Sama pada manusia, ginjal kucing juga penting untuk menyaring kotoran di darah dan mengalirkannya jadi air seni. Apabila ginjal tergangugn seperti infeksi atau penyakit saluran kencing, badan kucing akan menjadi kurus.

Biasanya kucing akan mudah haus dan minum namun sering buang air. Pemilik harus sigap mengatasi ini karena jika tidak nyawa kucing bisa terancam.

4.      Mengalami Diabetes

Apabila pankreas kucing bermasalah dan hormon insulin tidak berproduksi maka penyakit ini juga akan muncul. Kucing akan sering haus dan buang air kecil, sering lapar namun mengalami penurunan berat badan.

5.      Adanya Cacing atau Virus

Munculnya parasit seperti cacing dan virus sangat membahayakan kucing dan mempengaruhi kesehatannya. Cacing bisa muncul dari tanah atau daging mentah yang dimakan kucing.  Sedangkan virus bisa menyerang melalui udara atau via air liur. Jika sudah terkena cacingan atau terserang virus maka kucing bisa mengalami masalah pencernaan sehingga kurus bahkan sampai mengalami kematian.

6.      Mengalami Birahi

Walau terdengar aneh namun ketika kucing birahi atau masuk usia kawin kucing bisa mengalami pengurusan badan. Hal ini karena kebiasaannya yang terlambat atau tidak makan karena lebih sibuk mencari pasangannya. Jika dibmengalami birahi terus menerus jelas akan mempengaruhi kesehatannya.

Cara Mengatasi Kucing Kurus Sesuai Penyebabnya

Sesuai penyebanya kucing kurus bisa diobati atau diberikan tindakan yang tepat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan supaya kucing memiliki berat ideal dan gemuk. 

1. Apabila terkena virus atau bakteri, berikan obat untuk menjaga diri dari penyakit. Bisa pula berupa vaksin khusus hewan yang bisa didapat setelah konsultasi ke dokter hewan. 

2. Jika penyebab kurus adalah parasit cacing, berikanlah obat cacing kucing sesuai dosis. Perhatikan juga makanan dan beri air bersih. 

3. Berikan vitamin untuk menaikkan nafsu makan seperti B Kompleks. Selain itu makanan bergizi dan higienis perlu diberikan, atau suplemen seperti minyak ikan dan kuning telur. Jangan lupa jaga agar selalu aktif setiap saat.

26 comments:

  1. Makasih artikel bermanfaat dunia perkucingan, kebetulan saya juga senang kucing 🐱🐈

    ReplyDelete
  2. Baru tau kalau kucing bisa diabetes juga, kucing kan cuma makan ikan eh itu kucing yang ada di rumah saya..hihihi

    ReplyDelete
  3. Iyeees bener banget. Beda jenis, pasti beda juga beratnya :). Kalo aku sendiri suka KSH kucingku vitamin penambah napsu makan, dan penambah berat, kayak cat lysine dan body big. Dijamin besar kucingnya ntr :D.

    ReplyDelete
  4. Astagaa anakku pasti senang baca pengetahuan soal kucing ini
    Saya suruh baca besok nih
    Soalnya dia pengen seklai pelihara kucing
    Hitung hitung dia harus ada wawasan dulu soal kucing

    ReplyDelete
  5. Ada kucing liar yg rutin ke rumah minta makan & numpang tidur tapi yg ngurus anak2. Saya dah banyak urusan lain. Hehee Jadi tambahan pengetahuan nih.

    ReplyDelete
  6. Anakku nih, tiap ranking dia selalu minta hadiah kucing, sedangkan kknya alergi bulu kucing jadi gak bisa piara. Kalau kk aku pecinta kucing, bahkan ngontrak rumah khusus buat naro kucing2nya doang 😅

    ReplyDelete
  7. anakku minta pelihara kucing tapi papanya ga kasih hahaa soalnya rumah kami kecil jadi ga boleh ada peliharaan katanya, sebagai gantinya, kami selalu kasih makan kucing2 liar yang mampir ke rumah kami :)

    ReplyDelete
  8. Mbak pasti pecinta kucing yang bucin abis deh detail banget menceritakan jenis-jenis kucing sampai kesehatan dan psikologinya, haha

    Saya belum siap pelihara kucing, daripada salah perawatan mending nggak deh, hihi

    ReplyDelete
  9. Jadi kucing juga punya perkembangan berat badannya per minggu ya sama kaya bayi. Buat pecinta kucing harus memperhatikan banget ini ya. Aku cuma suka lihat tapi belum bisa melihara

    ReplyDelete
  10. Mengurus kucin sama kayak mengurus anak, ya. Harus tau kenapa kurus hahahah. Tetapi, memang harus telaten sih kalau pelihara kucing

    ReplyDelete
  11. Gemes banget ampun pun... saya jujurnya sih sukaaa pake banget sama meong sejak kecil, karena dulu kami punya peliharaan banyak meong.

    Sayangnya sejak mama kerja, nggak ada yang urus, terus bapak ngelarang kami pelihara meong lagi, karena pup nya ga keurus.

    Alhasil sekarang pun mau pelihara kucing, saya udah parno ama kotorannya duluan hahaha

    ReplyDelete
  12. Sebelah rumahku di Kendal piaran kucingnya banyak banget mba, dari yang biasa sampai yang anggora gitu tapi nggak keurus, ada yang penyakitan juga gak di rawat kemarin meninggal di jalan-jalan beberapa

    ReplyDelete
  13. Idih baru tahu kalau birahi juga mempengaruhi kondisi tubuh kucing jadi kurus ya mba. Makasih informasinya ya mba

    ReplyDelete
  14. Anak saya suka kucing, tapi saya belum siap untuk pelihara, takut jadi kurus kan kasian, noted banget nih infonya buat siapa tau nanti berubah pikiran punya kucing

    ReplyDelete
  15. kucing gemuk memang menggemaskan yaa. Bila sudah memutuskan untuk memelihara kucing, sudah menjadi kewajiban kita untuk memperhatikan kesehatannya

    ReplyDelete
  16. Memelihara kucing itu artinya komit kyk kita punya anak ya mbak. Gak cuma pas lucu2nya tapi saat sakit juga menjadi tanggung jawab kita.
    Paling sedih emang kalau kucing kurus krn sakit ya.
    Sebaiknya emang kucing dijaga indoor, divaksin, dan disteril supaya lbh sehat

    ReplyDelete
  17. Dulu pas masih pelihara kucing, paling sedih ketika yang jantan terkena infeksi. Entah infeksi apa, yang jelas trus jalannya terhuyung-huyung kayak orang mabok. Besoknya udah tiduran aja, trus lama-lama keluar lendir dari mulutnya huhuhuu... remuk hatiku tiap kali ini terjadi. Jaman dulu belum trend pet shop kayak sekarang, jadi bisanya ya pasrah aja.

    ReplyDelete
  18. Aku sekarang melihara 5 ekor kucing. Meski kucing kampung tapi cantik2 dan kurawat sepenuh hati seperti anakku sendiri. Makanan dan kebersihan kandangnya juga selalu kuperhatikan, biar nggak gampang kena virus

    ReplyDelete
  19. Boleh juga nih informasi dari artikelnya saya teruskan ke ipar2 yang pada suka pelihara kucing. Ternyata kucing peliharaan kurus ini juga ada beberapa penyebabnya ya bukan semata2 karena kurang makan

    ReplyDelete
  20. Eh aku baru tahu, kucing ternyata bisa juga kena diabetes atau sakit terkait virus ya. Hmm... benar-benar tak paham aku dunia perkucingan berarti ini. Baru baca tulisan ini nih akhirnya ngerti

    ReplyDelete
  21. oalaaahh, baru tahu kalau kucing juga bisa sakit seperti manusia ya, ginjal, tiroid, bahkan diabetes segala.
    jadi, kalau kucing betina nampak mengurus itu salah satu ciri si kucing sedang birahi ya, noted nih. Ponakan punya kucing betina di rumahnya :D

    ReplyDelete
  22. Kucing ku persia juga lagi kurus karena birahi. Lama banget jadi susah makannya

    ReplyDelete
  23. Kucing bisa diabetes juga. Aku pelihara kucing waktu kecil aja. Tapi mati sendiri karena ketabrak atau menghilang.

    ReplyDelete
  24. Ya ampun, mba, aku baru tahu kucing serumit ini ya masalahnya. Sampai soal birahi bisa bikin kurus karena lupa makan. dudududu, aku tahunya masalah kucing itu belekan, cacingan aja

    ReplyDelete
  25. Wah, kucingku nih sekarang lagi kurus. Tapi kayaknya karena sakit-sakitan. Malah saat kami sekeluarga kena covid, dia juga lemes. Mungkin sama, kena covid juga. Alhamdulillahnya, gak ke dokter tapi sembuh sendiri. Dan alhamdulillahnya, sekarang lagi rakus. Udah mulai gendut lagi deh.

    ReplyDelete

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran