Thursday, January 17, 2019

Cara Merawat Sablon Kaos Bahan Karet Agar Awet Dan Tahan Lama


Metode sablon kaos adalah metode yang banyak digemari oleh semua orang, baik produsen atau konsumen. Proses pembuatannya yang lebih mudah dibandingkan dengan metode germent lainnya. Ada banyak jenis sablon kaos yang beredar di pasaran.


Tentunya jenis tersebut dibedakan menurut harga dan desainnya. Setiap jenis sablon memiliki kualitas yang berbeda – beda, ada perbedaan antara sablon kaos digital dan sablon kaos manual. Jika kita ingin sablon kaos yang murah maka tidak dijamin bahwa kaos tersebut akan tahan lama. Dari berbagai jenis sablon kaos tersebut diperlukan juga perawatan yang berbeda – beda. Salah satu model sablonnnya yaitu sablon karet.

Sablon ini memiliki bahan dasar karet. Bila kita sentuh maka akan terasa tekstur karetnya. Bila tidak dirawat dengan baik, sablon karet ini tidak akan terlalu awet. Berikut adalah cara perawatan sablon karet agar tetap awet :

Penyimpanan

Penyimpanan sablon kaos ini harus dilakukan dengan hati – hati. Sablon karet ini harus disimpan dan dilipat di lemari dengan rapi dan hati-hati. Caranya yaitu dengan membalikkan kaos tersebut lalu melipatnya sehingga bagian sablon ada di dalam.

Setelah itu kaos dapat disusun dengan pakaian lainnya. Karena bila tidak dilakukan dengan demikian, sablonnya akan mudah rusak terkena gesekan-gesekan pakaian lain, dan sifat karet yang lengket dapat melunturkan sablonnya dan terkena pakaian lain.

Cara lain untuk menyimpan kaos sablon karet ini dapat dilakukan dengan menggantungkannya di lemari menggunakan hanger. Posisi sablonnya juga sama harus berada di bagian dalam agar sablon tidak lengket dengan baju lainnya.

Pencucian

Kaos sablon karet ini tidak boleh direndam terlalu lama dengan menggunakan sabun detergen. Detergen menghasilkan panas yang akan menyebabkan lapisan pada sablon menjadi rusak. Selain itu tidak boleh menyikat kaos sangat keras.

Pencucian pada kaos ini harus dilakukan dengan merendamnya sekitar 15 menit lalu kucek  kaos secara perlahan. Bila menggunakan mesin cuci, atur waktu cucinya sebentar saja, jangan terlalu lama. Selain itu jangan mencuci dengan mode kencang dan jangan menggunakan detergen terlalu banyak karena dapat menggoyak sablonnya.

Penjemuran

Kaos sablon karet harus dijemur di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung. Panas yang tinggi dapat menyebabkan sablon pada kaos meleleh. Lelehan tersebut akan menyebabkan desain pada kaosnya menjadi retak dan bentuknya menjadi tidak jelas, tidak seperti bentuk awalnya.

Bila ingin menjemur di bawah sinar matahari langsung, maka kaos tersebut harus dibalik dan bagian sablonnya ada di bagian dalam. Waktu menjemurnya tidak boleh lebih dari 30 menit. Menjemur sebaiknya menggunakan hanger agar tidak lengket.

Penyetrikaan

Sablon karet biasanya rentan dengan panas, apalagi panas setrika. Ketika disetrika sablonnya akan tertempel ke setrika, menyebabkan rusaknya sablon dan alas setrika pun menjadi penuh dengan karet sablon. Cara yang efektif dan aman untuk menyetrika kaos ini adalah dengan melapisi daerah sablon dengan kain lain. Hal ini dapat menghindari panas berlebihan dari setrika, sehingga aman untuk menyetrikanya.

Posisi saat menyetrika harus diatur dengan hati-hati, jangan sampai ada lipatan kaos yang membuat sisi kaos bertemu dengan setrika yang akhirnya menjadi lengket. Saat menyetrika jangan tambahkan semprotan pewangi pakaian pada sablonnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari setrika menjadi lengket karena sablonnya.

Selain itu, penyetrikaan sablon kaos karet dapat dilakukan dengan membalikkan kaosnya dan menyetrika di bagian belakangnya. Hal ini aman dilakukan karena setrika tidak kontak langsung dengan sablonnya.

Dengan begini, sablon kaos karet kita akan tahan lama.


No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran